Massa Pro Kontra Hak Angket Demo di Depan DPR

Jakarta (SIB)

Massa menggelar demonstrasi di depan gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3) siang. Jalan Gatot Subroto (Gatsu) yang mengarah ke Slipi kini ditutup.

Pantauan, Jumat (8/3), tampak massa berkerumun di gerbang utama gedung MPR/DPR/DPD RI. Terlihat sebanyak tiga mobil komando tempat perwakilan massa aksi menyampaikan orasi.

Mereka tampak membawa atribut bendera Merah Putih hingga spanduk bertulisan tuntutan 'Pecat Ketua KPU RI, Pecat Ketua Bawaslu RI'.

Polisi menutup akses jalan di depan gedung bagi kendaraan. Jalan ditutup di sekitar tikungan dari arah gedung Kemenpora.

Putar Lagu 'Oke Gas'

Massa aksi memutar lagu 'oke gas' di depan kompleks DPR RI.

Kubu penolak hak angket mulai memutar lagu tersebut kala suasana sempat memanas dengan kubu pendukung hak angket di sebelahnya. Kubu pendukung hak angket meminta agar massa aksi tak terprovokasi. Setelahnya, barulah lagu 'oke gas' pun bergema.

Seraya lagu oke gas dimainkan, mereka juga turut berjoget dan menghadap ke arah massa aksi pendukung hak angket. Beberapa di antara mereka melempar gestur jari angka dua.

Adapun lagu 'oke gas' merupakan lagu yang dipopulerkan oleh Richard Jersey. Lagu itu dijadikan jingle resmi kampanye Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Namun, yang diputar di demo kali ini merupakan versi asli bukan versi lagu kampanye Prabowo-Gibran.

Pada beberapa kesempatan, kedua kubu juga saling balas-berbalas melalui orasinya.

"Jokowi harus diturunkan!" teriak orator kubu pendukung hak angket.

"Hidup Jokowi!" sahut orator kubu penolak.

Adapun kedua kubu secara bersamaan menggelar aksi di depan gedung DPR. Mereka dipisahkan blokade polisi dan pagar besi di bagian tengah. Imbas dari demonstrasi hari ini, Jalan Gatot Subroto di depan kompleks parlemen ditutup.

Massa aksi demonstrasi di depan gedung DPR, membubarkan diri, Jumat (8/3) malam. Ruas Jalan Gatot Subroto yang ada di depan kompleks parlemen itu pun dibuka kembali oleh polisi.

Massa menolak hak angket kecurangan pemilu bubar terlebih dulu mereka bergerak ke arah Slipi.

Tak lama setelahnya, massa pendukung hak angket kecurangan pemilu pun turut membubarkan diri. Mereka bergerak ke arah Semanggi.

Usai massa membubarkan diri, petugas PPSU pun bergegas membersihkan lokasi. Begitupula personel kepolisian yang membuka pagar besi sekaligus akses jalan yang sebelumnya sempat ditutup. (**)

Baca Juga:

• Demonstran Bakar Rumah Pendiri Negara Bangladesh
• Sutarto Prihatin Ratusan Siswa SMK Negeri 10 Medan Gagal Daftar SNBP

Baca Juga:

• Dasco: Ada Menteri Tidak Seirama
• Putusan Sidang Etik: AKBP Gogo Demosi, AKP Zakaria Tak Lagi Bertugas