Kamis, 06 Februari 2025

60.000 Wanita Hamil di Gaza Alami Kekurangan Gizi Akibat Perang Israel

* Jokowi: RI Segera Salurkan Bantuan ke Gaza
Redaksi - Sabtu, 09 Maret 2024 09:00 WIB
191 view
60.000 Wanita Hamil di Gaza Alami Kekurangan Gizi Akibat Perang Israel
(Foto: AFP)
Sebanyak 60.000 perempuan hamil di Jalur Gaza saat ini menderita kekurangan gizi dan dehidrasi akibat perang Israel. 
Gaza, Palestina (SIB)
Sebanyak 60.000 wanita hamil di Jalur Gaza menderita kekurangan gizi dan dehidrasi akibat perang Israel di wilayah kantung itu, demikian ungkap Kementerian Kesehatan pada Kamis.
Pernyataan kementerian muncul pada malam Hari Perempuan Internasional, yang jatuh pada 8 Maret.
Kementerian mengatakan, para wanita hamil tersebut mengalami kekurangan layanan kesehatan dan sekitar 49 persen populasi di Jalur Gaza, sebagian besar dalam usia subur, dengan sekitar 5.000 wanita melahirkan setiap bulan dalam kondisi yang sulit, tidak aman dan tidak sehat akibat penembakan dan pengungsian.
Pada 19 Februari lalu, Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memberikan peringatan keras mengenai kekurangan gizi di antara anak-anak, perempuan hamil, dan ibu menyusui di Jalur Gaza menimbulkan “ancaman serius” terhadap kesehatan mereka, terutama dengan perang dahsyat yang sedang berlangsung.
Akibat perang dan pembatasan oleh Israel, penduduk Gaza, terutama di Gaza dan kegubernuran utara, berada dalam ambang kelaparan akibat kelangkaan makanan, air, obat-obatan dan bahan bakar, selain adanya krisis kesehatan akibat penyebaran epidemi dan lemahnya layanan medis.
Kementerian Kesehatan Gaza, dalam pernyataannya, menyeru PBB untuk segera menghentikan serangan dan genosida oleh Israel terhadap perempuan-perempuan Palestina dan keluarga mereka.
Kementerian juga menyerukan institusi wanita di seluruh dunia untuk membela perempuan Palestina dan memobilisasi upaya untuk menuntut diakhirinya agresi Israel.
Kementerian juga mendesak institusi internasional untuk mendukung keperluan hidup, kesehatan, psikologis, dan sosial perempuan Palestina, terutama di Jalur Gaza.
Di malan peringatan Hari Perempuan Internasional, kementerian mengumumkan kematian 9.000 perempuan Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Militer Israel telah melancarkan perang brutal di Jalur Gaza, yang mengakibatkan puluhan ribu korban sipil, bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kehancuran besar-besaran infrastruktur dan properti, demikian data Palestina dan PBB, yang menyebabkan Israel harus menghadap Mahkamah Internasional pada Januari atas tuduhan genosida.



Kirim Bantuan
Sementara dilaporkan terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, pemerintah Indonesia akan segera mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza. Bantuan tersebut akan disalurkan dengan pesawat Hercules melalui jalur udara.
Jokowi pun mengungkap alasan bantuan diberikan melalui jalur udara. Ia menyebut, penyerahan bantuan via darat ke Palestina kini tak memungkinkan.
"Indonesia merupakan salah satu negara yang diberi kesempatan untuk bisa memberikan bantuan ke Gaza, ke rakyat Palestina dengan lewat udara karena lewat darat sudah sulit," kata Jokowi dalam video yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (8/3).
Jokowi pun berharap rencana pengiriman bantuan ke Palestina akan lancar. Sebab ia dan terbatas telah meninjau langsung simulasi pengiriman bantuan tersebut di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (8/3).
Dalam simulasi tersebut, sejumlah pesawat Hercules dan helikopter melakukan aksi melepas heli box dari ketinggian tertentu.
"Dan ini akan segera kita bawa bantuan ke Gaza dan di-drop dari udara dengan pesawat Hercules kita. Tadi sudah disimulasi dan kita lihat hasilnya baik," ujarnya.
Jokowi pun memastikan pemerintah Indonesia terus berkomitmen dalam memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Dengan bantuan tersebut, Indonesia berharap dapat meringankan beban yang dihadapi oleh masyarakat di Gaza. (**)


Baca Juga:


Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru