Medan (SIB)
Perolehan suara tertinggi sementara calon legislatif (caleg) DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut I menunjukkan petahana berjaya. Real count KPU di pemilu2024.kpu.go.id, Sabtu (24/2), nama-nama petahana yakni anggota DPR RI periode 2019 - 2024 masih teratas. Dari PDIP ada Sofyan Tan dan Yasona Laoly. Golkar dengan Meutya Hafid dan NasDem memosisikan Prananda Surya Paloh. Partai Demokrat dengan suara terbanyak didapat Hendrik Halomoan Sitompul.
Jumlah suara mencapai hampir lima puluh persen atau 20.648 dari 45.875 TPS di Dapil Sumut 1 yang meliputi Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Medan dan Kota Tebing Tinggi.
Wajah baru yang beroleh suara terbanyak di PKB Ashari Tambunan dengan 28.897 suara, Gerindra dengan Ade Jona Prasetya mendapat 20.176 suara. Golkar dengan Musa Rajekshah dan PDIP ada Paul Baja Marudut Siahaan.
Meski beroleh suara tertinggi, Donsisko Peranginangin SH MH, pimpinan Tim Pemenangan Hendrik Sitompul, di Medan, Minggu (25/2), mengatakan, ada kekurangsinkronan yang didapat pihaknya yang dinilai merugikan caleg DPR RI Partai Demokrat No Urut 2 Dapil Sumut 1. “Hasil rekap C1 yang ditandatangani para saksi beda dengan yang dilaporkan ke tingkat di atasnya. Kami mengerahkan relawan dan pemantau sebanyak 200 orang di 65 Kecamatan yang berada di Dapil Sumut 1 Hal ini dilakukan untuk menjaga dan mengawal suara Hendrik Sitompul dan itu tadi... masih ada yang harus diluruskan,” tegasnya.
Menurutnya, mengerahkan 5.000-an relawan dengan real count. “Hasil Plano C-1 yang terverifikasi sudah mencapai 81 persen, Hendrik Sitompul memeroleh suara terbanyak di Partai Demokrat mengalahkan 9 Caleg lainnya,” ujarnya sambil menjelaskan terverifikasi artinya dicrosscheck ke relawan lain dan pihak-pihak resmi. “Data itu dimasukkan ke sistem informasi kita web https://hendrik.id guna share ke sejumlah pihak. Kolaborasi dari relawan Hendrik Sitompul dan saksi dari partai tapi banyak sekali TPS tidak ada saksi resmi dari Partai,” tambahnya.
Menurutnya, disebabkan saksi partai yang minim, merugikan akumulasi partai. “Contohnya di TPS 06, Tambangan, Kecamatan Padang Hilir, Tebing Tinggi, di Plano C-1 Total suara Partai 35 suara tapi di C-1 Salinan Hasil dimuat 0,” ujar Don sembari menunjukan foto Plano C-1 dan salinan C1 Hasil. “Relawan di seluruh Pleno PPK yang ada di 65 kecamatan untuk menjaga dan mengawal suara Hendrik Sitompul dan partai secara keseluruhan,” simpulnya.
Menurutnya, karena rekapitulasi perhitungannya berjenjang dan melihat adanya temuan-temuan relawan, maka dipastikan relawan Hendrik Sitompul memantau rapat-rapat pleno PPK. Walau tidak punya mandat namun paling tidak kita sudah berjuang mengawal suara," ujar pria yang juga berprofesi sebagai Advokat ini.
Donsisko Peranginangin meminta penyelenggara dan pengawas pemilu agar melaksanakan tugasnya secara profesional, transparan, akuntable menjujung tinggi prinsip pemilu jujur dan adil. “Ini untuk menghindari hal-hjal yang tak diinginkan seperti pergesekan di lapangan,” tutupnya. (**)
