BEM SI Ajak Masyarakat Jaga Pertemanan dan Tak Terpolarisasi Usai Pemilu

Jakarta (SIB)

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengajak seluruh masyarakat menjaga pertemanan seusai Pemilu 2024. BEM SI juga mengajak masyarakat menghindari polarisasi.

"Mari saling jaga pertemanan, jangan ada polarisasi di antara kita," kata Koordinator Pusat BEM SI, Hilmi Ash Shidiqi, kepada wartawan, Sabtu (17/2).

Dia lalu berbicara tentang isu kecurangan dalam pemilu. Dia mengajak masyarakat yang mengetahui adanya kecurangan agar melapor.

"Indikasi kecurangan bertebaran di berbagai media. Ada kecurangan sebelum pemilihan, dan ada pula ketika penghitungan, serta masih ada modus-modus kecurangan lain demi mendapat kekuasaan. Mari laporkan, jangan takut karena kita adalah penentu Indonesia ke depan," sambung dia.

Hilmi mengatakan pemilu adalah pesta rakyat. Namun, lanjutnya, pesta rakyat ini diwarnai isu-isu kecurangan.

"Pesta demokrasi adalah pestanya rakyat menentukan pemimpinnya. Pemimpin yang baik dan berintegritas adalah harapan rakyat. Namun kini beredar banyak video dan berita bahwa adanya berbagai kecurangan di berbagai TPS, seperti penggelembungan suara, surat suara yang sudah dicoblos terlebih dahulu, dan lain sebagainya," sebut Hilmi.

Dia berharap pemilu ini tak ternodai hal-hal di luar kepentingan rakyat. "Jangan sampai pemilu ini ternodai najis-najis yang tak mementingkan rakyat. Mereka hanya mementingkan kelompok dan kekuasaannya saja," lanjut Hilmi.

Hilmi mengingatkan rakyat memiliki peran mengawasi pemerintahan. Dia menegaskan masyarakat akan marah besar bila terjadi kecurangan.

"Ingat bahwa rakyat adalah pengawas, kami geram dan marah besar jika pesta demokrasi ternodai oleh najis-najis yang tak bertanggung jawab," pungkas dia. (**)