Jumat, 27 Desember 2024
Silaturahmi Peserta JKN-KIS di Tebingtinggi

Jokowi akan Renovasi dan Bekali Fasilitas RSUD Kumpulan Pane untuk Pasang Ring Jantung

Redaksi - Jumat, 09 Februari 2024 10:41 WIB
204 view
Jokowi akan Renovasi dan Bekali Fasilitas RSUD Kumpulan Pane untuk Pasang Ring Jantung
(Foto: SIB/Jekson Turnip)
KATA SAMBUTAN: Presiden Jokowi menyampaikan kata sambutan dalam acara silaturahmi peserta JKN-KIS di Tebingtinggi, Rabu (7/2). 
Tebingtinggi (SIB)
Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) berjanji tahun ini akan merenovasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kumpulan Pane di Tebingtinggi dan juga sekaligus mengirim alat-alat kesehatan untuk pemasangan ring jantung. Sebab menurut dia saat meninjau di RSUD itu terdapat 206 tempat tidur yang menurutnya masih kurang karena pasien banyak yang bukan dari warga Tebingtinggi saja.
"Saya sampaikan tadi ke bapak Pj Gubernur Sumut dan Pj Walikota Tebingtinggi dan juga Direktur RSUD Kumpulan Pane agar segera mengajukan tambahan pembangunan RSUD itu. Tahun ini akan kita bangun menggunakan dana APBN Pusat agar RSUD itu jadi RS yang besar ditambah tempat tidurnya lebih dari 206," kata Jokowi saat Silaturahmi Presiden RI dengan ribuan peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dengan tema Menuju cakupan semesta yang bermutu dan berkesinambungan di Gedung Asber, Tebingtinggi, Rabu (7/2).
Disebutkan, tahun ini juga sesuai laporan Wakil Menteri Kesehatan yang ikut juga meninjau RSUD tersebut akan menambah peralatan kesehatan. Tentu setiap warga tidak mau sakit jantung yang akan memasang ring dengan biaya cukup besar.
"Namun bila terjadi pasang ring jantung, tahun ini RSUD Kumpulan Pane akan memiliki peralatan dari Kemenkes khusus pasang ring jantung. Jadi tidak perlu harus ke Jakarta atau ke Medan atau daerah lain yang membutuhkan biaya cukup besar," kata Jokowi yang diaplus peserta yang hadir.
Sebelumnya ia menjelaskan bahwa saat ini penduduk Indonesia yang memiliki kartu KIS sebanyak 267 juta jiwa. Artinya penduduk itu nantinya bila masuk rumah sakit tidak dipungut biaya alias sudah ditanggung negara.
"Kemudian di antaranya 96 juta jiwa penerima bantuan iuran (PBI) ditanggung APBN pemerintah. Jadi urusan kesehatan warga Indonesia khusus untuk BPJS kesehatan setiap tahun menganggarkan sebesar Rp46 triliun setiap tahunnya," tutur Jokowi.
Selanjutnya ia menyapa peserta dengan menanya kartu KIS warnanya seperti apa. Apakah kartu KIS dibawa ke RS bila sakit cuci darah, operasi penyakit lain dan sakit lainnya apa dikutip biaya. Semua peserta menjawab gratis.
"Bayangkan kalau warga cuci darah 2 kali seminggu biayanya Rp800.000 hingga Rp1.200.000. Dikalikan saja hingga setahun berapa biayanya tentu ratusan juta. Namun dengan kartu KIS semua biaya itu ditanggung oleh negara," katanya disambut senang oleh peserta yang hadir.
Selanjutnya dia memanggil dua warga yang pernah menggunakan KIS. Yaitu Farida Nasution yang pernah operasi kelenjar getah bening di RS Pamela yang gratis karena KIS dan warga bernama Sumiati pernah operasi katarak hingga mendapatkan kacamata gratis. Kedua warga itu mendapatkan hadiah sepeda dari Jokowi karena hapal Pancasila.
Sebelumnya laporan Direktur BPJS Kesehatan, Ali Ghufron menjelaskan JKN-KIS hadir untuk melayani masyarakat Indonesia dengan cepat mudah tanpa Diskriminasi. Peserta JKN-KIS saat ini 267.866 peserta yang artinya telah mencapai 95,7 % dari total penduduk Indonesia.
" Jadi target ini sudah melebihi negara Amerika. Ini luar biasa. Sementara APBN anggarkan untuk PBI 96,8 juta warga setia tahun. Untuk di Sumut ada 5,5 juta penerima PBI dan di Tebingtinggi penerima PBI 64.931 warga," terangnya.
Sebelumnya pantauan SIB, sebelum Jokowi hadir di Tebingtinggi ribuan pelajar SD dan SMP berdiri di sepanjang jalan protokol dengan rute ke RSUD Kumpulan Pane. Mereka tampak gembira ria mengibarkan bendera merah putih sepanjang jalan yang dikawal ketat pihak TNI-Polri.(**)


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru