Kamis, 06 Februari 2025

Menlu Malaysia Bertemu Jokowi di Istana Bahas Batas Negara hingga TKI

Redaksi - Rabu, 07 Februari 2024 09:35 WIB
217 view
Menlu Malaysia Bertemu Jokowi di Istana Bahas Batas Negara hingga TKI
(Eva/detikcom)
Menlu Malaysia Mohamad bin Hasan 
Jakarta (SIB)
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkap isi pertemuan Menlu Malaysia Mohamad bin Hasan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Selasa (6/2) siang. Retno mengungkap ada 3 hal yang dibahas, dari komitmen penyelesaian batas negara hingga persoalan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Retno menekankan pertemuan ini sekaligus kunjungan perkenalan karena Mohamad bin Hasan belum lama dilantik jadi Menlu dari sebelumnya sebagai Menhan. Retno pun mengatakan, sudah pernah bertemu dengan Hasan di berbagai forum luar negeri, hanya ini kali pertama kunjungannya ke Indonesia.
"Ini merupakan kunjungan perkenalan, karena beliau relatif baru menjadi Menlu, sebelumnya beliau adalah Menhan, kemudian menjadi Menlu. Sebenarnya ini bukan pertemuan pertama, karena minggu yang lalu kita berada di Laos untuk ASEAN Retreat, kemudian kita bersama-sama berada di Brussel dalam rangka pertemuan ASEAN-EU Foreign Ministers Meeting dan juga hadir di dalam pertemuan tingkat menteri untuk membahas Indo Pasifik yang dituanrumahi di Eropa," kata Retno kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/2).
"Jadi sekali lagi, kita sudah bertemu di beberapa pertemuan internasional atau kawasan sebelumnya. Tapi ini adalah kunjungan pertama beliau sebagai Menlu Malaysia ke Indonesia," lanjutnya.
Adapun hal pertama yang dibahas dalam pertemuan berkaitan dengan masalah perbatasan Indonesia-Malaysia. Kunjungan ini sekaligus menekankan komitmen penyelesaian segera batas negara.
"Yang pertama menyangkut masalah perbatasan, dengan satu komitmen kita akan coba selesaikan yang belum selesai baik batas darat maupun batas laut untuk segera kita selesaikan. Karena kedua pemimpin pada saat Juni tahun lalu sudah bersepakat segera menyelesaikannya," ujarnya.
Hal lain adalah mengenai PMI. Retno mengatakan, kedua negara membahas pendidikan anak-anak PMI dan kesepakatan mekanisme bilateral khusus.
"Kedua, menyangkut mengenai PMI terutama yang kami bahas adalah mengenai hak pendidikan, education bagi anak-anak PMI tersebut. selama ini sudah ada CLC (community learning center) yang ada di Sabah dan Serawak, yang kita mintakan agar CLC ini itu juga dapat diadakan di Semenanjung," ujarnya.
"Kemudian kita juga mengingatkan kembali bahwa kedua pemimpin sudah bersepakat untuk mengadakan special bilateral mechanism yang khusus membahas mengenai masalah pekerja migran. Jadi saya ingatkan perlu agar special bilateral mechanism ini segera berjalan," lanjut Retno.
Terakhir, terkait komitmen penguatan kerja sama ekonomi. Malaysia, kata Retno, menjadi negara dengan cakupan kerja sama perdagangan dan investasi terbesar di ASEAN terhadap Indonesia.
"Ketiga, yang menyangkut masalah kerja sama ekonomi, komitmen kami sangat kuat untuk memperkuat kerja sama ekonomi. Karena teman-teman tahu bahwa dengan perdagangan dan investasi kita, dengan Malaysia cukup besar. Salah satu di antara yang terbesar di antara negara-negara ASEAN dan kita membahas bagaimana mengoptimalisasi ekonomi-ekonomi yang ada di perbatasan," ucapnya.



Terima Kasih
Mohamad bin Hasan mengatakan, kunjungannya ke Jokowi sekaligus perkenalan sebagai Menlu Malaysia. Hasan lantas berterima kasih atas waktu yang diberikan oleh Jokowi.
"Seperti yang saya bagi tahu tadi, kunjungan saya ke Yang Mulia Bapak Presiden Jokowi adalah merupakan kunjungan hormat saya selaku Menteri Luar Negeri Malaysia yang baru. Dulu dah datang, tapi sebagai Menteri Pertahanan. Ini sebagai Menteri Luar Negeri," kata Hasan kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/2).
"Kunjungan hormat kepada Yang Mulia Bapak Presiden Jokowi, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Yang Mulia Bapak Presiden karena memberikan ruang masuk untuk saya untuk bertemu dengan beliau, walaupun saya tahu bahwa jadwal Bapak Presiden amat ketat, amat padat, tapi dapat berjumpa," lanjutnya.
Hasan mengatakan, juga menyampaikan salah hormat Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim kepada Jokowi. Hasan berharap kunjungan ini sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia.
"Dan saya menyampaikan salam yang terhormat Perdana Menteri Malaysia Datuk Anwar Ibrahim, dan kami berbincang tentang hubungan Indonesia-Malaysia yang semakin akrab, semakin baik, silaturahim kami amat baik. Dan kunjungan ini juga adalah kunjungan untuk merapatkan kembali silaturahim," ucapnya.
Hasan mengatakan juga melaporkan perkembangan terkini terkait kerja sama kedua negara. Keduanya juga membahas terkait masalah regional, mulai isu Myanmar hingga Palestina.
"Adalah beberapa yang kami update. Saya memberikan status report berkenaan dengan hubungan serantau dan juga hubungan Malaysia-Indonesia dengan masyarakat antarbangsa. Berkenaan dengan kalau serantau, berkenaan dengan Myanmar, hubungan antarbangsa pula, berkenaan dengan isu Palestine," ucapnya. (**)


Baca Juga:



Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru