Senin, 16 Desember 2024

RI Dapat Bantuan dari World Bank, 462 Bus Listrik dan Rp 1,3 Triliun

Redaksi - Senin, 05 Februari 2024 09:27 WIB
331 view
RI Dapat Bantuan dari World Bank, 462 Bus Listrik dan Rp 1,3 Triliun
(Handout )
Uji coba bus listrik yang dilakukan Damri di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis 25 November 2021. Ilustrasi
Bandung (SIB)
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah mendapat bantuan dari Bank Dunia atau World Bank berupa 462 armada bus listrik. Rencananya sejumlah bus ramah lingkungan ini akan 'meng-aspal' di Kota Bandung dan Kota Medan.
"Kita sekarang dapat bantuan dari World Bank bersama Kota Medan dan Bandung, kita akan ada ruang fiskal yang memadai, dan akan dibantu 462 armada bus listrik oleh World Bank," kata Budi Karya di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Minggu (4/2).
Sejauh ini Budi Karya belum bisa merinci dari 462 unit bus elektrik itu, berapa armada yang akan dimiliki Kota Bandung dan berapa yang digunakan Kota Medan. Meski begitu ia memastikan jika bus-bus ini akan digunakan sebagai bagian dari jaringan transportasi umum yang terintegrasi.
Ia mengaku di Kota Bandung pihaknya telah berencana untuk membangun sekitar 20 rute bus yang nantinya akan beroperasi menggunakan kendaraan dari World Bank tadi. Dengan begitu tingkat kemacetan kota Paris Van Java ini dapat menurun.
"Oleh karenanya ini harus terintegrasi. 462 (unit bus) itu suatu jumlah yang masif. InsyaAllah nanti paling tidak ada 20 rute yang melintas di Bandung. Ini akan menurunkan tingkat kemacetan, dan dari point to point, dari utara ke selatan, timur, barat, itu akan diselesaikan," terang Budi Karya.
Karena itu Budi Karya meminta kepada seluruh jajarannya serta Pemda setempat untuk bekerja sama agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Sebab bila program ini tidak berjalan dengan baik, ada kemungkinan pemerintah tidak lagi bisa menggunakan dana bantuan itu.
"Oleh karenanya kita (pemerintah) harus siapkan dengan baik. Pemda, Kadis Perhubungan, kita harus proaktif untuk melakukan, kalau enggak nanti tertinggal, dana yang sudah disiapkan World Bank tidak bisa digunakan. Mudah-mudahan ini bisa dilaksanakan dengan baik," terangnya lagi.
Selain mendapatkan bantuan berupa bus elektrik, Indonesia juga mendapat bantuan dana untuk membangun sarana prasarana. Tidak tanggung-tanggung, untuk kawasan Bandung saja pemerintah mendapatkan bantuan berupa dana sebesar Rp 1,3 triliun.
"Anggaran untuk kegiatan di Bandung Raya ini sekitar Rp 1,3 triliun yang dari World Bank. Itu menambahkan apa yang disampaikan pak Menteri (Budi Karya), Rp 1,3 triliun itu memang tidak hanya untuk kegiatan di sarana saja, tapi termasuk di dalamnya membangun infrastruktur," kata Direktur Angkutan Jalan Kemenhub, Suharto.
Ia menjelaskan dari dana tersebut pihaknya akan juga melakukan pembangunan depo, kemudian ada pembangunan untuk halte, dan ada dedicated lane atau jalur khusus bus kurang lebih sepanjang sekitar 20 km yang akan melintas di sekitar Bandung Raya ini. (**)



Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru