Jakarta (SIB)
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merespons banyaknya pemasangan atribut kampanye yang membahayakan masyarakat, terutama pengguna jalan. Bawaslu meminta pemasangan dilakukan dengan tertib.
"Kami responnya adalah harapannya adalah semua bisa tertib (pemasangan atribut kampanye), jadi tidak membahayakan orang lain," kata Sekjen Bawaslu Ichsan Fuady di kegiatan Bawaslu On Car Free Day di Jl MH Thamrin Jakarta Pusat, Minggu (14/1).
Ichsan mengatakan peserta kampanye harus sadar dan saling mendukung agar Pemilu berjalan aman. Pemasangan atribut dilakukan dengan tertib, sehingga tidak ada lagi kecelakaan akibat tertimpa baliho caleg.
"Maka semua pihak harus sadar tentang itu semua harus saling mendukung," kata Ichsan.
Ichsan menyebutkan pengawasan terus dilakukan. Evaluasi juga dilakukan secara periodik agar pelaksanaan pengawasan berjalan baik.
"Kami di Bawaslu selalu secara periodik selalu melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pengawasan. Pelaksanaan pengawasan itu selalu dimonitor oleh Pimpinan oleh teman-teman di Bawaslu yang selalu prosesnya seperti apa akan dilaporkan," tandas Ichsan.
Sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor di Kembangan, Jakarta Barat, dikabarkan tertimpa baliho partai yang dipasang di sepanjang bahu jalan. Pengendara tersebut terluka.
Dalam video CCTV yang beredar seperti dilihat, Jumat (29/12), mulanya pengendara tengah melintas di sisi kiri jalan. Dari rekaman CCTV itu terlihat baliho partai tiba-tiba roboh hingga menimpa dua orang pria yang berboncengan sepeda motor.
Akibat kejadian itu, dua sepeda motor di belakangnya berjatuhan. Baliho tersangkut di salah satu pengendara dan mengakibatkan bibirnya luka dan berdarah.
Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano mengatakan belum ada laporan polisi terkait peristiwa yang terjadi. Namun pihak kepolisian tetap menelusuri.
"Yang jelas, sampai saat ini belum ada laporan terkait informasi di video tersebut. Nanti kita telusuri. Masih kita telusuri informasi tersebut yang di video itu," kata Billy saat dihubungi.
Billy menyebut, setelah ditelusuri, nantinya kepolisian akan mengklarifikasi kepada pihak partai terkait yang memasang baliho tersebut.
"Iya (bakal diklarifikasi). Kita pastiin dulu informasinya yang di video itu," ujarnya. (detikcom/d)
