Jakarta (SIB)
Liverpool memukul tamunya Newcastle United dengan skor 4-2 pada pertandingan Liga Inggris yang dimainkan Senin waktu setempat atau Selasa dini hari WIB, untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen.
Berkat tambahan tiga poin dari pertandingan yang dimainkan di Stadion Anfield itu, The Reds kini berada di pucuk dengan 45 poin. Mereka unggul tiga poin atas tim peringkat kedua Aston Villa. Sedangkan Newcastle United tertahan di posisi kesembilan dengan 29 poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kendali permainan dipegang oleh Liverpool sejak awal. Dominik Szoboszlai dan Trent Alexander-Arnold mengirim ancaman, melalui tembakan-tembakan yang masih dapat dihalau para pemain Newcastle.
Tim tamu tidak mau kalah. Alexander Isak mengirim umpan kepada Lewis Miley di sisi kanan, namun tembakannya dapat diblok Joe Gomez.
Liverpool kemudian mampu membobol gawang tim tamu melalui gol Luis Diaz. Sayangnya gol itu tidak disahkan wasit, karena Darwin Nunez berada dalam posisi offside saat menerima umpan Curtis Jones. Bola itu kemudian ditembakkan Nunez untuk ditahan kiper Martin Dubrovka, sebelum disambar oleh Diaz.
Tidak lama kemudian Liverpool mendapatkan hadiah penalti, setelah Sven Botman melanggar Diaz di kotak terlarang. Mohamed Salah yang menjadi algojo melepaskan sepakan yang dapat ditahan kiper Dubrovka. Bola pantul kemudian jatuh ke penguasaan Alexander-Arnold, namun tembakannya melambung ke atas mistar gawang.
Gol yang dianulir wasit juga dialami oleh Newcastle, ketika Isak terperangkap dalam posisi offside, saat mengawali pergerakan yang berujung pada sundulan Dan Burn masuk ke gawang Liverpool. Satu peluang bagus lagi milik Liverpool sebelum turun minum adalah ketika tembakan Alexander-Arnold membentur tiang gawang pada menit ke-40.
Tuan rumah akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-49. Diaz menerima bola di sisi kiri, untuk kemudian mengoperkan bola kepada Nunez. Sang penyerang Uruguay itu lalu mengirim umpan untuk disambar Salah masuk ke gawang Newcastle.
Keunggulan Liverpool hanya bertahan sampai menit ke-54. Anthony Gordon mengirim umpan terobosan kepada Isak, yang berlari di antara dua bek tengah Liverpool dan dengan leluasa menaklukkan kiper Alisson dengan penyelesaian ke sudut jauh gawang.
Memasuki menit ke-74, Liverpool merestorasi keunggulan satu golnya. Diogo Jota mengirim bola kepada Salah, untuk dioperkan kembali kepada pemain Portugal itu. Bola kemudian diumpankan kepada Curtis Jones untuk dikonversi menjadi gol.
Cody Gakpo lantas memperbesar keunggulan Liverpool pada menit ke-78. Diawali pergerakan Salah di sisi kanan, bola lantas dikirimkan ke kotak penalti untuk disambar Gakpo tanpa dapat diantisipasi kiper Dubravka.
Newcastle sempat memperkecil ketertinggalan dan mengubah skor menjadi 3-2 pada menit ke-81. Dari situasi tendangan sudut, bola sepakan Sean Longstaff dapat ditanduk dengan sempurna oleh Sven Botman.
Namun Liverpool memastikan mereka mengawali tahun baru dengan kemenangan, ketika pada menit ke-86 mereka mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran Dubravka terhadap Jota. Salah kembali menjadi algojo penalti, namun kali ini ia tidak menyia-nyiakan peluang dan mencetak gol penutup Liverpool sekaligus gol terakhirnya sebelum pergi membela timnas Mesir di ajang Piala Afrika.
Liverpool: Alisson, Trent Alexander-Arnold, Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Joe Gomez, Dominik Szoboszlai, Wataru Endo, Curtis Jones, Mohamed Salah, Darwin Nunez. Luis Diaz
Pelatih: Juergen Klopp
Newcastle United: Martin Dubrovka, Tino Livramento, Dabian Schaer, Sven Botman, Dan Burn, Lewis Miley, Bruno Guimaraes, Sean Longstaff, Joelinton, Alexander Isak, Anthony Gordon Pelatih: Eddie Howe.
Milan Singkirkan Cagliari
AC Milan menyingkirkan Cagliari dengan kemenangan 4-1 pada pertandingan perdelapan final Italia, untuk memastikan melaju ke perempat final, pada Selasa setempat atau Rabu dini hari WIB.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion San Siro, Milan, tersebut, penyerang Serbia Luka Jovic mengemas dwigol pada menit ke-29 dan 42, sebelum Chaka Traore turut menuliskan namanya di papan skor pada menit ke-50, dan gol Rafael Leao pada menit ke-91 menyempurnakan kemenangan Rossoneri.
Satu-satunya gol balasan Cagliari dibukukan oleh Paulo Azzi pada menit ke-87, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Milan tidak diperkuat sejumlah pemain utama karena cedera, sehingga mereka memainkan beberapa pemain muda seperti Jan-Carlo Simic dan Alex Jimenez. Sedangkan Cagliari bertandang tanpa kehadiran Tommaso Augello, Leonardo Pavoletti, Gianluca Lapadula, Nahitan Nandez, Eldor Shomurodov, Alberto Dossena, dan Marko Rog.
Kiper veteran Milan Antonio Mirante mendapat kesempatan langka untuk tampil sejak awal, dan ia menjawabnya dengan menepis tandukan Andrea Petagna pada fase awal pertandingan
Di sisi lain lapangan, kiper Cagliari Boris Radunovic juga mampu menahan sepakan Jovic. Bek Cagliari Pantelis Hatzidiakos juga berhasil melakukan tekel akurat untuk menggagalkan upaya Jovic.
Tidak lama berselang, Jovic mampu memecah kebuntuan. Theo Hernandez mengirim bola dari sisi kiri, dan Jovic mampu berada di antara dua bek tengah Cagliari dan menyelesaikan peluang dengan sepakan ke tengah sela-sela kaki kiper Radunovic.
Saat Cagliari berusaha balas menekan, justru Milan yang mampu menggandakan keunggulan. Theo Hernandez mampu mengecoh Antoine Makoumbou, berlari ke depan, dan mengirim operan kepada Jovic. Bola sepakan Jovic sempat mengenai Radunovic sebelum masuk ke dalam gawang tim tamu.
Chaka Traore menghiasi penampilan debutnya dengan mengemas gol. Samuel Chukwueze gagal memaksimalkan bola sodoran Jimenez, namun Traore berhasil memanfaatkan situasi untuk menyambar bola masuk gawang Cagliari.
Cagliari mengemas gol pelipur lara saat Chukwueze kehilangan bola karena direbut Paolo Azzi untuk membangun serangan balik. Sepakan penyelesaian Azzi terdefleksi Mirante untuk mengubah skor menjadi 3-1 bagi keunggulan Milan.
Leao masih mampu mencetak gol penutup bagi Milan menjelang laga usai, dengan bergerak memotong sebelum melepaskan sepakan melengkung ke sudut bawah gawang Cagliari dengan kaki kanannya.
Susunan pemain:
AC Milan: Antonio Mirante, Davide Calabria, Jan-Carlo Simic, Theo Hernandez, Alex Jimenez, Tijani Reijnders, Yacine Adli, Samuel Chukwueze, Luka Romero, Chaka Traore, Luka Jovic Pelatih: Stefano Pioli
Cagliari: Boris Radunovic, Alessandro Di Pardo, Mateusz Wietska, P Hatzidiakos, Adam Obert, Jakub Jankto, Antoine Makoumbou, Alessandro Deiola, Marco Mancosu, Zito Luvumbo, Andrea Petagna
Pelatih: Claudio Ranieri. (ant/c)