Sempat Tertinggal, Man City Tancap Gas Lumat Everton

Manchester (SIB)

Manchester City berhasil comeback di markas Everton pada pekan ke-19 liga Inggris di Stadion Goodison Park, Kamis (28/12). Sempat tertinggal di babak pertama, The Citizens (julukan Man City) pun menang 3-1.

Pada laga ini, Everton yang jarang menguasai bola sesekali mencoba menekan. Barisan pertahanan Man City tak mendapat ujian berat.

Namun pada menit ke-29, Everton sukses membuat kejutan dengan mencetak gol lebih dulu. Kegagalan pemain-pemain Man City membuang bola dengan sempurna dimanfaatkan The Tofees. Rodri menyepak bola ke daerah dalam kotak penalti yang kemudian dimanfaatkan Dwight McNeill untuk menjadi assist kepada Jack Harrison yang membobol gawang Man City pada menit ke-29.

Dalam posisi tertinggal, Man City kembali terus menekan Everton. Tapi sejumlah peluang gagal dikonversi menjadi gol. Skor 1-0 menutup babak pertama.

Usai turun minum, Man City semakin meningkatkan daya serangnya. Setelah beberapa upaya di dalam kotak penalti gagal mengubah angka di papan skor, sebuah tendangan keras dan terukur dari Phil Foden pada menit ke-53 membobol gawang Everton. Kedudukan menjadi 1-1.

Setelah menyamakan kedudukan, Man City terus menyerang mencari gol lanjutan. Wasit menunjuk titik putih pada menit ke-62 karena handsball Amadou Onana. Alvarez mengemban tanggung jawab menjadi penendang penalti. Bola yang ditendangnya bersarang di gawang Everton.

Gol kedua Manchester Biru membuat Everton mencoba bermain lebih agresif. Permainan kompak Man City menyulitkan Everton menembus pertahanan lawan lebih jauh lagi.

Man City mencetak gol lagi pada menit ke-87. Kesalahan Pickford dalam melepaskan tendangan dimanfaatkan Bernardo Silva. Bak mendapat durian runtuh, Silva tak membuang kesempatan. Tembakan jarak jauh pemain Portugal itu mengubah skor menjadi 3-1.

Anak asuh Pep Guardiola menyudahi laga dengan kemenangan 3-1 yang membuat mereka bersaing di papan atas. Sebaliknya Everton masih berada di papan bawah dekat dengan zona degradasi.

Usai laga, Pep Guardiola berharap kemenangan ini jadi momentum Citizens untuk melaju kencang di Premier League, terutama di Januari ketika jadwal tak lagi sepadat akhir tahun ini.

“Terkadang Anda memulai musim dengan sangat buruk, buruk semuanya. Semoga saja efeknya tidak parah dan kami bisa bangkit. Januari tidak sepadat Desember, kami masih ada dalam persaingan,” ujar Guardiola seperti dilansir ESPN.

“Saya rasa cara bermain kami sudah bagus. Tapi para pemain tetap marah ketika tidak menang dan relatif tenang saat mereka menang. Itulah cara terbaik untuk bertahan saat periode buruk.” pungkasnya. (**)