Jumat, 14 Maret 2025
Pasca Banjir Bandang di Purba Pasir Simalungun

Jalur Transportasi Haranggaol-Tigaras Putus Total, 28 KK Mengungsi

* BPBD Sebut Banjir Bandang Akibat Tanggul Jebol
Redaksi - Jumat, 22 Desember 2023 08:42 WIB
501 view
Jalur Transportasi Haranggaol-Tigaras Putus Total, 28 KK Mengungsi
(Foto : SIB/Mey Hendika Girsang)
PUTUS: Pasca bencana banjir bandang melanda Sungai Binanga Bolon di daerah Nagori Purba Pasir Kecamatan Haranggaol Horisan Kabupaten Simalungun, jalur transportasi darat dari Haranggaol menuju Tigaras putus total, Kamis (21/12). 
Simalungun (SIB)
Pasca bencana banjir bandang melanda Sungai Binanga Bolon daerah Nagori Purba Pasir Kecamatan Haranggaol Horisan Kabupaten Simalungun, jalur transportasi darat dari Haranggaol menuju Tigaras putus total, Kamis (21/12).
Ruas jalan tidak bisa dilintasi kendaraan, akibat badan jalan terpotong disapu arus deras. Aliran Sungai Binanga Bolon pun beralih ke badan jalan yang terpotong, sedangkan aliran sebelumnya menjadi kering. Diperkirakan, badan jalan diterjang banjir bandang sepanjang 15 meter dengan kedalaman sekira 5 meter.
Hal itu membuat aktivitas masyarakat lumpuh. Warga yang menjadi korban bencana terlihat di lokasi untuk melihat barangnya yang dilanda banjir. Tampak juga warga bersama TNI Polri membersihkan rumah warga yang terdampak.
"Bencana ini mengerikan. Pada hal tidak ada hujan, tapi banjir bandang menerjang daerah kami. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi," kata warga setempat R Haloho, Kamis (21/12) di lokasi bencana.
Dampak banjir bandang itu membuat sekitar 28 kepala keluarga mengungsi ke rumah Pangulu Nagori Purba Pasir. Bencana itu juga menghanyutkan dua rumah semi permanen milik Joel Haloho dan Ramatio Sitio serta merusak sekitar 20 makam dan ternak milik warga.
Pemadaman listrik juga terjadi di daerah bencana. Pasalnya, satu tiang listrik milik PLN yang berada di lokasi bencana juga turut disapu banjir bandang pada saat kejadian. Tiangnya hanyut diseret arus deras, sedangkan kabel listrik PLN menjalar di lokasi.



TANGGUL JEBOL
Sementara itu, penyebab terjadinya banjir bandang di Binanga Bolon karena jebolnya tanggul air warga di daerah Nagori Purba Tongah Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun Resman Saragih. "Jebolnya tanggul tersebut mengakibatkan terjadinya banjir bandang," ujarnya.
Resman mengatakan, tindakan yang dilakukan BPBD untuk menangani bencana itu adalah menyiapkan mobil pemadam kebakaran (damkar) di lokasi, menurunkan tim untuk membuat pengkajian atas kerusakan yang terjadi dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut.
"Banjir bandang ini juga dilaporkan ke Pusdalops BPBD Propinsi dan BNPB di Jakarta," pungkasnya.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga telah meninjau lokasi banjir bandang tersebut. Dia mengimbau warga agar senantiasa waspada dan menjauh dari titik banjir guna menghindari terjadinya banjir susulan.
Dia pun memerintah BPBD untuk menyiapkan personil di lokasi banjir. Bupati meminta warga untuk selalu waspada terhadap bencana. Terkait kerusakan infrastruktur jalan, pihaknya akan segera memperbaikinya.
"Kita segera perbaiki infrastruktur yang rusak," katanya sembari berharap, bencana ini tidak terulang dan semua pihak bersama-sama menjaga kelestarian alam. (**)


Baca Juga:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru