Manchester (SIB)
Enam gol tercipta dalam laga bigmatch Premier League antara Manchester City kontra Tottenham Hotspur. Duel sengit tingkat tinggi ini berakhir imbang 3-3 berakhir Senin (4/12) di Etihad Stadium.
Tottenham memberikan kejutan kepada Man City dengan gol cepat Song Heung Min pada menit keenam yang membawa tim tamu unggul 1-0. Usai menerima umpan terobosan Dejan Kulusevski, tembakan Son Heung Min tidak bisa dibendung Ederson Moraes.
Namun tiga menit berselang, Son Heung Min juga yang membuat Tottenham kebobolan pada menit kesembilan. Son salah mengantisipasi tendangan bebas lawan dari sisi kanan yang membuat bola masuk ke gawang Vicario.
Tendangan kaki kanan Doku dari sisi kiri ke pojok kiri atas gawang Tottenham membentur mistar pada menit ke-29.
Man City berbalik unggul 2-1 pada menit ke-31 melalui tembakan Phil Foden. Gol itu tercipta lewat operan-operan pendek ciamik.
Bermula dari Doku yang mengoper Julian Alvarez. Striker Argentina tersebut membalikkan tubuh guna memberikan bola kepada Foden yang ada di depan gawang. Dengan tenang Foden memasukkan bola menggunakan kaki kiri.
Tottenham bisa menyamakan kedudukan jadi 2-2 pada menit ke-69 lewat sepakan kaki kiri Giovani Lo Celso. Gol tersebut muncul lewat skema serangan balik. Son Heung Min memberikan bola kepada Lo Celso di depan kotak penalti Man City.
Gelandang Argentina itu mendorong bola dari kiri ke tengah, kemudian melepaskan placing ke pojok kanan bawah gawang tanpa bisa diantisipasi kiper Ederson.
Pemain pengganti Jack Grealish membuat publik Etihad bersorak usai membawa Man City unggul 3-2 pada menit ke-81. Umpan tarik Erling Haaland dari sisi kanan dimanfaatkan dengan baik oleh Grealish menjadi gol.
Kulusevski membuat drama di Etihad usai mencetak gol penyeimbang 3-3 pada menit ke-90 setelah menyundul umpan silang Brennan Johnson dari sisi kiri. Tanpa tambahan gol pada sisa laga, Man City vs Tottenham bermain imbang 3-3.
Dengan hasil imbang ini, Manchester City gagal mendekati Arsenal di puncak klasemen. Man City kini menempati posisi ketiga dengan perolehan 30 poin, berjarak tiga poin dari the Gunners.
Usai laga, Manajer Man City Pep Guardiola menyindir wasit Simon Hooper. Man City sebenarnya punya peluang emas untuk mencetak gol kemenangan. Namun keputusan kontroversial wasit Hooper membuyarkan peluang emas Man City.
Hooper memutuskan untuk meniup peluit ketika Man City punya peluang emas untuk mencetak gol melalui Jack Grealish dalam situasi play-on usai Erling Haaland dilanggar. Momen itu terjadi saat injury time babak kedua.
Pelatih asal Spanyol itu juga tidak mengerti kenapa wasit Hooper meniup peluit setelah sempat memberikan gesture play-on usai Haaland dilanggar. Guardiola juga kecewa Man City gagal menang, karena menganggap Erling Haaland dan kawan-kawan lebih baik daripada saat ditahan imbang Liverpool.
"Saat Anda melihat ulang video, wasit meniup peluit setelah mengatakan play-on, kemudian meniup peluit ketika permainan berlalu. Ini adalah tindakan yang saya tidak mengerti. Jika memikirkan saat melawan Liverpool, hari ini kami bermain luar biasa di semua aspek. Kami menciptakan banyak peluang, agresif," ucap Guardiola. (CNN/Detiksport/d)