Prancis Jumpa Mali di Semifinal Piala Dunia U-17 2023

Solo (SIB)

Timnas Mali U-17 lolos ke semifinal Piala Dunia U-17 2023 usai kalahkan Maroko 1-0 di babak perempat final di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/11). Mali akan melawan Prancis di semifinal Piala Dunia U-17.

Mali mengambil kesempatan menyerang lebih dulu. Pada menit ketiga Ange Tia melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti, namun tidak mengarah ke gawang Maroko.

Ancaman Maroko melalui tendangan kaki kiri Abdel Hamid Maali pada menit keenam juga tidak on target usai menyamping di sisi kanan gawang Mali.

Peluang emas didapat Mali pada menit ketujuh setelah Ibrahim Kanate mendapat umpan silang dari sisi kanan. Tetapi tendangan Kanate diblok lawan, bola rebound disambar Tia, sayang bisa digagalkan kiper Tarha Bernhozil.

Mali lebih mendominasi penguasaan permainan dan juga serangan. Akan tetapi Mali kesulitan unggul lebih dulu karena solidnya pertahanan Maroko dan tangguhnya kiper Bernhozil di bawah mistar.

Bernhozil lagi-lagi mencegah gawang Maroko dibobol Mali pada menit ke-11 usai menghalau tendangan kaki kanan Tia dari dalam kotak penalti.

Ibrahim Diarra memiliki peluang matang mencetak gol pada menit ke-26. Akan tetapi bola lob Diarra bisa digagalkan pemain belakang Maroko.

Kanate mendapat peluang lain pada menit ke-37. Namun kiper Benrhozil cukup membuat Mali frustrasi usai mengamankan gawang Maroko dari peluang Kanate.

Maali melepaskan tendangan spekulasi melengkung kaki kiri dari sisi kanan pada menit injury time. Akan tetapi tembakan Maali hanya melayang tipis di atas gawang Mali.

Tertekan pada babak pertama, Maroko bangkit di babak kedua. Pada menit ke-56 pemain pengganti Ayman Ennair dalam posisi ideal mencetak gol usai menerima operan Mohamed Hamony. Namun Ennair terlalu lama memainkan bola sehingga dicegah pemain Mali.

Pada menit ke-61 Ennair kembali punya kans sendirian di sisi kiri, tetapi umpan tariknya disapu bersih pertahanan Mali.

Usaha bertubi-tubi Mali mencetak gol terwujud pada menit ke-81 melalui kapten Ibrahim Diarra. Gol Mali itu bermula dari pergerakan Ibrahim Kanate di sisi kiri usai menerima umpan terobosan.

Kanate melewati pemain lawan sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang membentur tiang kanan. Bola rebound disambar Diarra dengan tendangan kaki yang membawa Mali unggul 1-0.

Maroko nyaris mencetak gol penyeimbang pada menit injury time. Namun sundulan Adam Boufandar yang memanfaatkan momen sepak pojok pada menit ke-90+1 menyamping tipis di sisi kiri gawang Mali.

Tanpa tambahan gol pada sisa laga, Mali menang 1-0 atas Maroko. Mali lolos ke semifinal Piala Dunia U-17 2023.

Susunan Pemain :

Mali U-17: Bourama Kone; Souleymane Sanogo, Baye Coulibaly, Issa Traore, Moussa Traore; Sekou Kone, Hamdiou Makalou; Ibrahim Diarra, Ange Tia, Mahamoud Barry; Ibrahim Kanate.

Maroko U-17: Taha Bernhozil; Hamza Koutoune, Saifdine Chlaghmo, Abdelhamid Ait Boudlal, Fouad Zahouani; Mehdi Akoumi, Ismail Bakhti; Abdel Hamid Maali, Ayoub Chaikhoun, Mohamed Hamony; Anas Alaoui.

Prancis Sikat Uzbekistan

Sebelumnya, Timnas Prancis U-17 terlebih dahulu lolos ke semifinal Piala Dunia U-17 2023 usai menang 1-0 dengan susah payah atas Uzbekistan di babak perempat final di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/11).

Laga Prancis vs Uzbekistan di babak pertama berakhir imbang 0-0. Pertahanan solid Uzbekistan membuat Prancis yang memiliki banyak peluang frustrasi.

Pada menit ke-57 Gomis melepaskan sundulan yang jauh melebar dari gawang Uzbekistan. Satu menit berselang Uzbekistan membalas dengan sundulan Saidov juga belum tepat sasaran.

Prancis mendapatkan dua peluang matang pada menit ke-61. Akan tetapi lagi-lagi gol yang di depan mata urung tercipta. Peluang emas pertama Prancis pada periode itu dimiliki bek Sangui. Hanya saja tendangan kaki kanan Sangui dari dalam kotak penalti ditepis kiper Sobirov, sehingga hanya membuahkan sepak pojok.

Dari sepak pojok itu juga Tim Ayam Jantan nyaris membobol gawang Uzbekistan. Tendangan sudut Bouabre dari sisi kiri disontek Tincres dengan kaki kanan, namun membentur tiang kiri Uzbekistan. Bola rebound kembali didapat Tincres yang dilanjutkan dengan tendangan kaki kanan. Keberuntungan tampaknya belum dimiliki Tincres pada laga ini. Tendangan kaki kanan Tincres dari depan gawang masih melenceng tipis di sisi kiri gawang Uzbekistan.

Kegagalan Tincres mencetak gol saat di depan gawang Uzbekistan membuat pelatih Jean-Luc Vannuchi Vannuchi terlihat begitu frustrasi sampai terduduk di pinggir lapangan sembari memegang kepala.

Uzbekistan membuat kejutan dengan mencetak go pada menit ke-65 melalui tendangan Saidov. Saidov bisa menggiring bola hingga kotak penalti Prancis dan menaklukkan kiper Argney. Akan tetapi VAR menyatakan Saidov lebih dulu dalam posisi offside. Serangan bertubi-tubi Prancis membuahkan hasil lewat gol Ismail Bouneb pada menit ke-83. Gol Bouneb itu bermula dari sundulan Mathis Lambouder yang membentur tiang kiri. Bola rebound bergulir di depan gawang dan langsung disambar Bouneb jadi gol.

Uzbekistan memberikan respons yang bagus dengan ancaman serius kepada Prancis pada menit ke-85. Hanya saja tendangan Saidov masih melenceng di sisi kiri gawang lawan.

Prancis lebih banyak memberikan serangan kepada Uzbekistan pada sisa laga demi menambah keunggulan. Uzbekistan juga membuat ketar-ketir Prancis pada menit-menit akhir.

Akan tetapi tetap tidak ada tambahan gol tercipta dari kedua tim, menang 1-0 atas Uzbekistan dan lolos ke babak semifinal Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga:

• Situasi Memanas: Prancis vs Rusia, Bayang-Bayang Perang Nuklir
• Para Pemimpin Eropa Bersatu Dukung Ukraina, Prancis-Inggris Usul Gencatan Senjata Parsial

Susunan Pemain

Prancis U-17: Paul Argney; Yoram Zague, Joachim Kayi Sanda, Bastien Meupiyou, Nhia Sangui; Ismail Bouneb, Nolan Fero, Saimon Bouabre; Mohamed-Amine Bouchenna, Jian Tincres, Tidiane Diallo.

Uzbekistan U-17: Mukhamadyusuf Sobirov; Azizbek Tulkunbekov, Dilshod Abdulaev, Bekhruz Jumatov, Sherzodbek Abdulboriev; Mukhammadali Reimov, Laziz Mirzaev; Yakhyo Urinboev, Ollabergan Karimov, Bekhruz Shukurullaev; Amir Saidov. (**)

Baca Juga:

• Saingan Baru DeepSeek-ChatGPT ! AI Ini Lebih Canggih?
• Serge Areski Atlaoui, Terpidana Mati, Resmi Dipulangkan ke Prancis