Rabu, 12 Maret 2025

Indonesia Kandas di Piala Dunia U-17

Setelah Meksiko Menang Lawan Selandia Baru
Redaksi - Minggu, 19 November 2023 09:02 WIB
348 view
Indonesia Kandas di Piala Dunia U-17
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
SELEBRASI: Pesepak bola Timnas Prancis Joan Tincres (kanan) melakukan selebrasi bersama rekannya usai menjebol gawang Timnas Amerika Serikat dalam laga penyisihan Grup E Piala Dunia U-17 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (18/11).&l
Jakarta (SIB)
Selandia Baru vs Meksiko tuntas 0-1 di babak pertama Piala Dunia U-17. Hal itu sudah cukup bagi Meksiko untuk menyingkirkan Indonesia di mini klasemen peringkat ketiga terbaik!

Selandia Baru vs Meksiko berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/11). Sedianya laga dimulai pukul 16.00 WIB, jadi ditunda selama 45 menit gegara hujan deras dan petir.

Laga ini jadi penentuan nasib Timnas Indonesia U-17. Di mini klasemen peringkat ketiga terbaik, Garuda Muda di batas aman mendapat tiket ke 16 besar dengan duduk di peringkat keempat.

Indonesia mengoleksi dua poin dari tiga laga. Meksiko di bawahnya dengan satu poin dan Korsel dengan nol poin melengkapi posisi keenam.

Skenarionya, Timnas Indonesia U-17 harus berharap laga Meksiko dan Korea Selatan berakhir imbang. Korsel berapa pun skornya asal imbang, tidak akan bisa menyalip Indonesia.

Indonesia harus berharap Meksiko tidak mencetak gol. Alias, laga Selandia Baru vs Meksiko harus tuntas 0-0.

Celakanya, Meksiko bikin gol. Fidel Junior Barajas Juarez melepas tembakan dari luar kotak penalti dan menggoyak gawang Selandia Baru di menit ke-42.

Hasil itu sudah buat Meksiko untuk menggeser posisi Indonesia di mini klasemen peringkat ketiga terbaik sementara. Meksiko sementara ini sudah menambah poinnya jadi empat poin.

Pun andai Meksiko seri misal 1-1, Meksiko juga bakal menggeser Indonesia. Produktivitas golnya unggul, empat berbanding tiga.

Tapi, kalau Selandia Baru yang menang, Selandia Baru masih bisa punya kans yang lolos ke 16 besar (jadi punya tiga poin dan Meksiko tetap satu poin).

Sementara ini, Selandia Baru vs Meksiko tuntas 0-1 buat Meksiko di half time.


Takluk
Sementara itu, Burkina Faso sukses mengalahkan Korea Selatan 2-1 pada laga pamungkas Grup E Piala Dunia U-17 2023, Sabtu (18/11).

Bertanding di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Burkina Faso unggul lebih dulu di menit ke-24. Adalah Jack Diarra yang jadi pemecah kebuntuan di laga ini.

Menerima umpan dari Bah Balde, Diarra merangsek ke dalam kotak penalti dan mencocor bola melewati kedua sela kaki kiper Korea Hong Seong Min. Burkina Faso unggul 1-0.

Korea Selatan sebenarnya mampu memberikan perlawanan sengit dan menghasilkan beberapa peluang emas. Namun tak satu pun yang bisa dimanfaatkan jadi gol hingga babak pertama usai.

Empat menit setelah kick off babak kedua, Korea Selatan berhasil menyamakan skor jadi 1-1 berkat gol Kim Myeong Jun.

Mendapat bola di depan kotak penalti, Kim Myeong Jun sukses membalik badan dan melepaskan tembakan keras yang tak bisa dibendung kiper Isidore Traore.

Akan tetapi, Burkina Faso berhasil unggul kembali di menit ke-86 lewat penyelesaian akhir apik Aboubacar Camara. Tembakan keras Camara di sisi kanan kotak penalti tak mampu diredam Hong Seong Min.

Korea Selatan berupaya untuk mengejar ketinggalan, namun tak satu pun peluang yang mampu dituntaskan jadi gol. Burkina Faso pun keluar sebagai pemenang.

Hasil ini membuat Burkina Faso finis di posisi ketiga dengan raihan tiga poin, sementara Korea terpuruk di dasar klasemen tanpa perolehan angka.


Bantai Amerika 3-0
Di tempat terpisah, Timnas Prancis U-17 membantai Amerika Serikat (AS) 3-0 pada pertandingan terakhir Grup E Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (18/11).

Sejak menit awal permainan Prancis langsung menyerang Amerika. Tendangan kaki kanan gelandang Fode Sylla pada menit ketujuh diamankan kiper Duran Ferree.

Amerika mencoba memberikan perlawanan. Pada menit ke-14 percobaan dari Habroune melalui tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti diblok pertahanan lawan.

Amerika yang memainkan bola-bola pendek layaknya tim-tim Amerika Selatan cukup merepotkan Prancis. Giliran Medina yang memberikan alarm bahaya bagi Prancis pada menit ke-22 dengan tendangan kaki kanan yang digagalkan kiper Paul Argney.

Tendangan bek tengah Arthur Tchaptchet dari luar kotak penalti pada menit ke-28 tepat di pelukan kiper Ferree.

Usaha Prancis membobol gawang Amerika akhirnya membuahkan hasil pada menit injury time, tepatnya 45+2'. Gol itu bermula dari operan terobosan Tidiane Diallo kepada Mohamed Bouchenna yang bergerak di sisi kiri.

Bouchenna lalu memberikan umpan silang mendatar ke depan gawang Amerika, di mana Joan Tincres berada. Tanpa kesulitan Tincres menyontek bola masuk ke gawang. Prancis unggul 1-0 atas Amerika di babak pertama.

Amerika meningkatkan serangan pada babak kedua demi bisa menyamakan kedudukan. Percobaan pertama Amerika di babak kedua datang dari tembakan kaki kanan Medina yang dihalau Argney pada menit ke-52.

Lima menit berselang, tendangan kaki Medina kembali digagalkan Argney pada menit ke-57. Pada babak kedua ini Amerika mendominasi penguasaan bola, tetapi kesulitasn mencetak gol karena rapatnya pertahanan Prancis.

Alih-alih mencetak gol penyeimbang, Amerika kembali dibobol Prancis pada menit-menit akhir permainan. Joan Tincres kembali jadi momok bagi Amerika.

Hanya saja kali ini terdapat andil lini pertahanan Amerika yang membuat blunder. Prancis melepaskan umpan silang dari sisi kanan. Bola itu coba dihalau barisan pertahanan Amerika.

Akan tetapi sapu bersih yang dilakukan lini pertahanan lawan tidak sempurna dan membuat bola dengan mudah dikuasai Tincres. Tanpa kesulitan Tincres membobol gawang Ferree pada menit ke-82.

Prancis berpesta gol 3-0 melalui sundulan bek Bastien Meupiyou pada menit ke-86. Umpan silang Yanis Issoifou dari sisi kiri disundul Meupiyou ke pojok kanan atas gawang Amerika.

Penderitaan Amerika bertambah setelah harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-90+6 setelah Tyler Hall dikartu merah karena melanggar Mathis Lambourde yang tengah menyerang dari belakang. Tanpa tambahan, Prancis menang 4-0 atas Amerika.

Kemenangan atas Amerika membuat Prancis U-17 jadi tim yang sempurna di Grup E Piala Dunia U-17 2023. Tim asuhan Jean Luc Vannuchi ini tidak saja selalu meraih kemenangan dalam tiga pertandingan, namun juga tidak kebobolan dengan mencetak 7 gol.


Susunan Pemain
Amerika U-17: Ferree; Harangi, Banks, Hawkins, Reid-Brown; Medina, Corcoran, Habroune; Vazquez, Burton, Jamison.

Prancis: Argney; Zague, Tchaptchet, Sanda; Sylla, Ferro; Issoufou, Diallo, Bouchenna; Tincres. (detiksport/CNNI/d)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru