Sabtu, 15 Maret 2025

Projo Resmi Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024

* Soal Capres Pilihan Jokowi, Airlangga: Sudah Sangat Jelas
Redaksi - Minggu, 15 Oktober 2023 08:34 WIB
339 view
Projo Resmi Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2024
(Foto: Kompas/Irfan Kamil)
DEKLARASI: Organisasi relawan pendukung Presiden Joko Wododo, Pro Jokowi atau Projo mendeklarasikan dukungan mereka kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden, Sabtu (14/10) di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, J
Jakarta (SIB)
Relawan Pro Jokowi (Projo) resmi mendeklarasikan dukungan capres 2024. Projo menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.
"Kami Projo sepakat mendukung Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang," kata Ketum Projo Budi Arie di depan rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10).
Dukungan itu disampaikan relawan usai mendatangi rumah Prabowo. Sebelumnya, relawan Projo menggelar Rakernas di Indonesia Arena, GBK.
Rakernas itu dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Dalam pidatonya, Jokowi menyebutkan kriteria pemimpin ke depan harus yang berani dan punya nyali.
Budi Arie juga menyinggung kriteria capres yang disebut Jokowi, saat momen deklarasi itu. Budi Arie yakin kriteria yang disebut Jokowi merujuk ke Prabowo.
"Rakernas VI Projo kami sudah dibuka resmi oleh bapak Presiden Jokowi, beliau sudah menyampaikan beberapa-beberapa hal termasuk kriteria-kriteria calon pelanjut beliau. Kami dari Projo menyimpulkan bahwa calon yang dimaksud adalah Bapak Prabowo," katanya.
Budi Arie menilai kriteria yang disebut Jokowi penting untuk sosok pemimpin di 2024. Dia yakin Prabowo adalah seorang patriot yang berkomitmen memajukan dan mensejahterkan rakyat.
"Karena kami melihat beberapa hal yang sangat penting adalah bahwa berani dan punya nyali, serta punya komitmen untuk terus memajukan Indonesia dan mensejahterakan rakyat, dan tidak mudah menyerah, pantang menyerah," ujarnya.
"Karena bangsa Indonesia harus punya karakter pantang menyerah, dan Pak Prabowo adalah patriot sejati," lanjut Budi Arie.


Jadi Anggota Kehormatan
Selanjutnya, Projo menganugerahi Prabowo Subianto, sebagai anggota kehormatan Projo. Penganugerahan ini diberikan setelah Projo menyatakan sikap politiknya mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.
"Kami dari Projo ingin menganugerahkan anggota kehormatan Projo bagi Bapak Prabowo Subianto," kata Budi Arie Setiadi.
Pantauan di lokasi, Budi Arie lalu menyerahkan kemeja berlambang Projo, dengan kalimat di belakang seragam 'Setia di Garis Rakyat' kepada Prabowo. Setelah itu Budi Arie menyerahkan pataka Projo.
"Kami titipkan kepada Pak Prabowo," ucap Budi Arie sambil menyerahkan pataka tersebut.
Prabowo lalu mengibarkan bendera Projo. Setelah itu, Budi Arie memberikan sebuah dokumen yang berjudul 'Maklumat Projo'. Dokumen tersebut, ucap Budi Arie, berisi tujuh program kebangsaan dan 11 agenda kerakyatan.
"Berikut ini adalah hasil musyawarah rakyat yang kita gelar, Projo dan kawan-kawan relawan lain, untuk menyerap aspirasi rakyat. Di mana di sini ada 7 program kebangsaan dan 11 agenda kerakyatan yang kita titip kepada Presiden Republik Indonesia 2024-2029," terang Budi Arie.
Prabowo pun menerima 'Maklumat Projo' tersebut.


Harus dilanjutkan
Usai mendapat dukungan itu, Prabowo menyatakan akan melanjutkan apa yang telah dibuat Jokowi.
"Landasan yang kuat, yang sudah dibuat oleh Presiden Jokowi harus kita lanjutkan," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Prabowo mengatakan bangsa Indonesia akan menentukan sendiri pimpinannya pada Pemilu 2024 yang digelar pada 14 Februari 2024. Prabowo berharap Projo bergerak untuk menyampaikan apa saja yang ingin dibuatnya jika terpilih sebagai presiden.
"Saya mengajak semua kawan-kawan mari kita sama-sama, kita turun ke rakyat, yakinkan rakyat bahwa kita akan dengan baik menjaga kekayaan negara, kekayaan bangsa, mengelola kekayaan tersebut agar nanti bisa dirasakan manfaatnya sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat Indonesia," ucapnya.
Prabowo juga mengenang soal rivalitasnya dengan Jokowi. Dia menegaskan tetap bersahabat meski bersaing dengan Jokowi di 2 pemilu.
Dia juga mengaku menyaksikan Jokowi bekerja dengan berani saat bergabung sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi pada 2019. Dia mengatakan apa yang dibuat Jokowi harus diteruskan.
"Garis kebijakan-kebijakan yang dirintis oleh Pak Jokowi, ini harus kita teruskan, ini harus kita sukseskan," ucapnya.


Baca Juga:
Sudah Sangat Jelas
Jokowi sempat berkelakar soal sosok capres pilihannya tak ada dalam acara Rakernas Projo. Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai pernyataan dari Jokowi itu sudah jelas.
"Ya, saya rasa itu statement yang tidak perlu diperjelas. Jadi sudah sangat jelas dan agenda berikut kan diundang oleh Ketum Projo," kata Airlangga kepada wartawan di kawasan GBK, Airlangga ditanya apakah pernyataan Jokowi ditujukan pada Prabowo.
Soal bacawapres Prabowo Subianto, Airlangga mengatakan akan disampaikan pada forum pertemuan selanjutnya.
"Bacawapres tadi malam kan sudah jelas disampaikan oleh Pak Prabowo akan diputuskan dalam forum selanjutnya, forum berikutnya," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi meminta para relawan bersabar menunggu sosok calon presiden pilihannya. Jokowi bahkan berkelakar sosok capres pilihannya tak ada dalam acara Rakernas Projo.
Jokowi awalnya meminta agar para relawan bersabar dan jangan mendesak dirinya mengumumkan capres pilihannya.
"Sabar dulu to, sabar, sabar. Nanti akan tiba waktunya. Saya sebetulnya tadi naik panggung mikir apa yang mau saya sampaikan, jadi masih sabar menunggu? Masih sabar menunggu ndak?" tanya Jokowi kepada para relawan.
"Sabar, sabar, sabar. Jadi jangan mendesak-desak hari ini saya ngomong siapa, karena juga orangnya nggak ada di sini," sambung Jokowi.
Jokowi memandang semuanya bakal terungkap jika waktunya sudah tiba. Jokowi lantas mengkritisi gaya berpolitik di RI yang serba sulit.
"Nanti kalau sudah tiba waktunya, semuanya akan tahu. Kita ini kadang-kadang berpolitik kita itu ribet banget sih, sesuatu mudah dibuat sulit, sesuatu yang harusnya gampang dibuat sulit. Kadang-kadang saya mendengar rakyat 'Pak, politik kita kok ribet amet ya'. Padahal yang menentukan kemenangan itu rakyat," tegasnya.


15 Menit
Wali Kota Surakarta (Solo) Gibran Rakabuming Raka sempat menghadiri Rakernas Projo. Gibran meninggalkan lokasi setelah 15 menit berada di lokasi.
Pantauan di lokasi, Gibran tiba pukul 14.00 WIB. Putra sulung Jokowi ini terlihat menggunakan baju kemeja kotak biru merah.
Gibran lalu menyalami sejumlah relawan. Dia juga meladeni permintaan foto dari para relawan.
Gibran lalu menyalami para Ketum Parpol Koalisi Indonesia Maju yang hadir dalam acara itu. Dia juga terlihat ngobrol dengan para ketum itu.
Tak lama kemudian, Gibran terlihat menuju pintu keluar. Dia sempat melambaikan tangan kepada para relawan Projo. Gibran terlihat keluar dari arena Rakernas sekitar pukul 14.15 WIB.
Setelah Gibran keluar, Presiden Jokowi terlihat tiba dan masuk ke arena Rakernas Projo sekitar pukul 14.19 WIB.
Jokowi terlihat didampingi Ketum Projo Budi Arie. Jokowi bakal membuka Rakernas ini.
Acara ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Saat lagu dikumandangkan, Gibran sudah tak terlihat lagi. Gibran juga tak terlihat lagi saat tarian tradisional ditampilkan.
Sejumlah tamu undangan yang hadir di antaranya, Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco, Waketum Partai Habiburokhman, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PBB Yusril Ihza Mahenda dan Ketum Gelora Anis Matta. (**)


Baca Juga:


SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru