Minggu, 23 Februari 2025

Sisir Lokasi Penyergapan KKB, Satgas Cartenz Sita Pistol - Amunisi

Redaksi - Senin, 09 Oktober 2023 10:55 WIB
279 view
Sisir Lokasi Penyergapan KKB, Satgas Cartenz Sita Pistol - Amunisi
Foto: Arsip Satgas Damai Cartenz
Jakarta (SIB)
Satgas Operasi Damai Cartenz menyisir ulang lokasi penyergapan markas KKB Pegunungan Bintang Kelompok Otobius Bidana Mimin, Minggu (8/10) pukul 01.00 WIT.

Penyisiran ulang ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan KKB dan meningkatkan rasa aman masyarakat. Setidaknya, 100 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan penyisiran ini.

"Dari hasil penyisiran ulang lokasi tersebut, kami menemukan 1 buah tas berisi satu pucuk senpi pendek jenis FN, seragam loreng dan puluhan Amunisi dan barang lainnya. Tas ini kami temukan di dalam karung beras," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastomi dalam keterangannya.

Secara rinci, barang-barang yang berhasil ditemukan yakni satu pucuk Pistol FN No Seri 70.15742, satu buah magasin pistol, 41 butir munisi 5,56 mm, sembilan butir munisi 9 mm, tiga butir munisi 38 mm, satu stel Baju loreng bertuliskan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel, satu buah baret rajut bewarna merah dengan lambang Bintang Kejora, dan sebagainya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno menyebut satu pucuk pistol FN tersebut diduga milik pilot helikopter yang hilang kontak di Pegunungan Bintang pada tahun 2019 lalu.

"Diuga merupakan senjata milik Kapten (CPN) Aris, pilot heli TNI AD yang hilang kontak pada tanggal 28 Juni 2019. Heli MI-17V5 HA-5138 tersebut hilang kontak di Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang," tuturnya.

Lebih lanjut, Bayu menuturkan situasi wilayah kabupaten Pegunungan Bintang sampai saat ini relatif kondusif dan terkendali.

"Pihak TNI-Polri akan terus menjaga keamanan dan melakukan penegakan hukum terhadap KKB yang mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah Papua," pungkasnya.

Sebelumnya, Satgas Cartenz menembak mati salah satu komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Ananias Ati Mimin berinisial OM.

OM disebut tewas bersama empat anggota KKB lain ketika disergap pada Sabtu (29/9) dini hari lalu di Distrik Sembrakon, Pegunungan Bintang, Papua.

OM juga disebut berposisi sebagai komandan batalyon pamerasta di wilayah Distrik Serambakon Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Iya, satu di antaranya adalah komandan lapangannya, inisialnya OM," kata Ka Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Faizal Ramadhani dalam keterangan tertulis, Selasa (4/10). (CNN/c)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru