Jumat, 07 Februari 2025

Ketua DPRD SU Ingatkan Kadis PUPR Jangan Tutupi Progres Proyek Multiyears Rp2,7 Triliun

* Masyarakat Juga Berhak Mengetahui Sejauh Mana Capaian Proyek Jalan Provinsi
Redaksi - Jumat, 06 Oktober 2023 09:02 WIB
475 view
Ketua DPRD SU Ingatkan Kadis PUPR Jangan Tutupi Progres Proyek Multiyears Rp2,7 Triliun
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyebut dana pemprov Rp2,7 triliun digelontorkan untuk memperbaiki 450 Km jalan rusak di Sumut. Ilustrasi.
Medan (SIB)
Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mengingatkan Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut Marlindo agar jangan menutup-nutupi progres proyek pembangunan jalan dan jembatan di Sumut berbiaya Rp2,7 triliun yang dikerjakan secara multiyears, karena masyarakat juga berhak mengetahui sejauh mana capaian proyek "memuluskan" jalan provinsi tersebut.
"Kadis PUPR Sumut harus transparan menyampaikannya ke publik sejauh mana capaian progres proyek, biar seluruh masyarakat tahu. Jangan lagi ada yang ditutup-tutupi, karena batas akhir pekerjaannya tinggal tiga bulan lagi (hingga Desember 2023)," ujar Baskami Ginting kepada wartawan, Kamis (5/10) di DPRD Sumut.
Ditambahkan politisi PDI Perjuangan Sumut ini, progres proyek yang dikerjakan PT Waskita Karya (Wika), PT Pijar Utama dan PT Sumber Mitra Jaya (SMJ), berhak diketahui publik, karena anggaran yang digunakan untuk pembangunan bersumber dari APBD Sumut TA 2022, 2023 dan 2024.
"Di sini kita ingatkan Kadis PUPR Sumut agar terbuka menyampaikan informasi ke publik lewat media massa. Jika memang tahun ini proyek besar itu tidak dapat dituntaskan sesuai kontrak, sampaikan ke publik, karena masyarakat juga ingin mengetahui informasi keberhasilan proyek tersebut," tandasnya.
Seperti diketahui, tambah Baskami, pengerjaan proyek tersebut ditargetkan rampung di akhir Desember 2023. Tapi, faktanya, dari informasi yang diterima dari masyarakat, capaian progres proyek ini terkesan ditutup-tutupi, mengingat masih adanya sejumlah titik yang belum dikerjakan.
Ketua Baguna DPD PDI Perjuangan Sumut ini menambahkan, pihaknya sudah berulangkali turun ke daerah untuk melihat pekerjaan proyek Rp 2,7 triliun tersebut dan sangat diharapkan pekerjaan ini dapat dirampungkan sesuai dengan target yang ditentukan.
"Saya sering turun ke daerah, melihat proyek tersebut, karena saya mengikuti, menandatangani dan menyetujui anggarannya, sebab langkah dan strategi yang dilakukan Pemprov Sumut untuk memuluskan jalan ini cukup baik, sehingga target awal proyek ini tuntas di akhir Desember 2023 ini bisa tercapai," katanya.
Berkaitan dengan itu, anggota dewan Dapil Medan ini mendorong Pemprov Sumut Cq Dinas PUPR Sumut segera menyegerakan pekerjaan yang saat ini masih terbengkalai di sejumlah daerah. Jika nantinya tidak dapat diselesaikan sesuai batas waktu, akan menjadi tanggung jawab PT Wika, PT Pijar Utama dan PT SMJ selaku pemenang tender.
"Jika tidak bisa diselesaikan sesuai kontrak, tentu kontraktornya kena denda sekaligus bertanggungjawab atas kelalaiannya," ujar Baskami sembari menambahkan, pihaknya sudah menyampaikan ke Pj Gubernur Sumut Hassanudin untuk terus memonitor serta mengawasinya.
Diakui Baskami, dari informasi yang disampaikan warga, proyek multiyears ini masih terbengkalai atau belum dikerjakan di sejumlah daerah, seperti kepulauan Nias, ruas Jalan Batugajah perbatasan Kabupaten Pakpak Bharat- Kabupaten Humbang Hasundutan, sehingga perlu dipacu pengerjaannya, agar bisa memenuhi target.(A4/d)



Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru