Rabu, 12 Maret 2025

Bulu Tangkis Indonesia Gagal Total, Tradisi Medali Selama 61 Tahun Terhenti

* Karateka Joshua Kandou Sumbang Perunggu
Redaksi - Jumat, 06 Oktober 2023 09:00 WIB
339 view
Bulu Tangkis Indonesia Gagal Total, Tradisi Medali Selama 61 Tahun Terhenti
(Foto Dok/NOC)
TERSINGKIR: Anthony Ginting tersingkir di babak perempat final Asian Games 2023 usai kalah 13-21, 17-21 dari wakil China, Li Shifeng di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Kamis (5/10). 
Jakarta (SIB)
Tim Bulu Tangkis Indonesia bukan hanya sekadar gagal memenuhi target meraih tiga medali emas. Tim Bulu Tangkis Indonesia bahkan gagal menyumbang medali untuk kontingen Indonesia di ajang Asian Games Hangzhou 2023.
Setelah gagal meraih medali di nomor beregu lantaran tim beregu putra dan tim beregu putri sama-sama kalah di laga pertama, Tim Bulu Tangkis Indonesia tinggal menyisakan tiga wakil saat Asian Games baru memasuki babak perempat final, Kamis (5/10).
Tiga wakil yang bertahan di babak perempat final adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Anthony Ginting, dan Gregoria Mariska. Ketiganya tidak mampu memenangkan laga perempat final
Fajar/Rian yang tampil di sesi pagi gagal melewati adangan juara Olimpiade, Lee Yang/Wang Chi Lin. Fajar/Rian yang merupakan unggulan pertama Asian Games kalah dua gim langsung, 19-21, 18-21.
Peruntungan Tim Bulu Tangkis Indonesia tidak berubah saat pertandingan memasuki sesi sore hari. Anthony Ginting tumbang dalam duel lawan wakil tuan rumah, Li Shifeng.
Ginting kalah 13-21 di gim pertama. Setelah sempat memberikan perlawanan sengit di gim kedua, Ginting takluk dengan skor 17-21.
Gregoria Mariska lalu jadi wakil dan harapan terakhir Indonesia untuk mendapat medali dari cabang olahraga badminton. Gregoria menghadapi wakil Jepang, Aya Ohori.
Pada gim pertama, Gregoria terlihat bermain dalam tekanan besar. Gregoria kesulitan mengembangkan pola permainan miliknya. Gregoria kalah 10-21 di gim pertama.
Pada gim kedua, penampilan Gregoria terlihat lebih baik. Ia bisa mengimbangi permainan Aya Ohori. Namun Gregoria tak kuasa menahan laju Aya dan kalah dengan skor 19-21.
Kekalahan Gregoria membuat Indonesia tak punya wakil di babak semifinal Asian Games. Hal itu otomatis membuat Tim Badminton Indonesia untuk kali pertama tak bisa menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia sejak Asian Games 1962 atau 61 tahun lamanya.



RAIH PERUNGGU: Karateka Indonesia Ignatius Joshua Kandou menjawab pertanyaan pewarta di mixed zone Linping Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, Kamis (5/10). Karateka berusia 25 tahun ini meraih medali perunggu dari cabor karate Asian Games 2023. (Foto Ant/Rauf Adipati)

- Sumbang Perunggu
Indonesia menambah satu medali perunggu dari cabor karate Asian Games 2023 melalui Ignatius Joshua Kandau di nomor kumite putra 75 kg, Kamis (5/10).
Joshua merebut medali perunggu setelah meraih kemenangan karateka Filipina, Alvin Batican, di Lingping Sports Center Gym-Karate, Kamis sore waktu Indonesia.
Joshua menang dengan skor 5-3 atas Batican walau sempat tertinggal lebih dulu dari lawannya tersebut.
Batican mampu unggul 3-1 atas Ignatius untuk membuka peluang meraih medali perunggu. Namun, Joshua bisa tampil tenang untuk menyamakan skor lalu menang dengan skor 5-3.
"Pertama kali saya ikut (Asian Games). Saya menang, mendapat medali Asian Games. Setelah lima tahun tidak berprestasi di Asia. Saya tidak merasa lebih kecil dari negara-negara lain. Indonesia negara yang besar dan saya percaya itu," ujar karateka berusia 25 tahun itu.
Sayangnya keberhasilan Joshua tidak mampu diikuti oleh Ceyco Georgia Zefanya. Bertanding di nomor kumite putri 68kg, Ceyco kalah dengan skor tipis 0-1 dari Dinh Thi Huong dari Vietnam.
Saat ini cabang olahraga karate baru menyumbang satu medali melalui medali perunggu Joshua, dan ia pun berharap rekan-rekannya akan dapat menambah pundi-pundi medali bagi Indonesia.
"Semoga teman-teman atlet semua, tidak berhenti, terus berjuang. Kita tidak pernah tahu garis tangan kita ada di mana. Semoga Tuhan selalu berkenan untuk tim Indonesia," tuturnya.
Cabang olahraga karate masih akan mempertandingkan atlet Indonesia pada Asian Games 2022 ini. Pada Jumat (6/10), Ari Saputra akan bertanding di nomor kumite 60 kilogram putra.
Selanjutnya pada Sabtu (7/10), Sandi Firmansyah akan bertanding di nomor 84 kilogram putra dan Cok Istri Agung Sanistyarani akan bertanding pada nomor kumite 55 kilogram putri. (CNN/d)


Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru