Jumat, 25 April 2025

Kans Muhammad Sejahtera Kantongi Bonus Asian Games Rp 3,3 Miliar

Redaksi - Rabu, 04 Oktober 2023 09:53 WIB
342 view
Kans Muhammad Sejahtera Kantongi Bonus Asian Games Rp 3,3 Miliar
(Foto: dok.Istimewa)
Muhammad Sejahtera Dwi Putra mendapat duit segini dari bonus Asian Games 2023. 
Jakarta (SIB)
Atlet menembak Indonesia Muhammad Sejahtera Dwi Putra berpeluang mengantongi bonus sebesar Rp 3,3 miliar setelah mengantongi dua medali emas dan dua medali perunggu di Asian Games 2023.
Perhitungan itu didapat jika berkaca pada nominal bonus yang diberikan pemerintah Indonesia pada saat Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Mengutip Setkab.go.id, pemerintah memberikan apresiasi kepada peraih medali emas perorangan sebesar Rp 1,5 miliar, perak Rp 500 juta, dan perunggu Rp 250 juta.
Adapun peraih medali perunggu beregu diganjar bonus sebesar Rp 150 juta per orang.
Nominal itu berpeluang tak berubah, apalagi mengingat apresiasi yang diberikan pemerintah pada SEA Games 2023 jumlahnya dinaikkan.
Dengan kata lain, nominal bonus untuk peraih medali Asian Games 2023 antara jumlahnya tetap atau dinaikkan.
Jika tetap, maka Tera, panggilan karib Muhammad Sejahtera Dwi Putra berpotensi mendapat Rp 3,3 miliar. Rinciannya, dua medali emas Rp 3 miliar, ditambah dua medali perunggu nomor beregu Rp 300 juta.
Namun, Tera saat ditanyakan soal bonus berlimpah itu, mengaku belum memikirkannya.
"Belum ada rencana (bonus digunakan untuk apa). Saya masih bingung, saya harus konsultasi dengan orang tua, mertua, istri, jadi belum ada gambaran," kata Tera kepada pewarta, setibanya di Tanah Air pada Senin (2/10) malam.
"Tapi dari pelatih juga sudah mengarahkan, 'Ter, coba nanti usaha ini, nanti usaha itu," lanjutnya.
Lebih lanjut Tera menjelaskan, jika sejak awal bertanding juga tak terlalu memikirkan soal apresiasi yang akan diterima jika meraih juara. Ia hanya fokus memberikan hasil terbaik.
"Atlet kalau mau tanding kalau mikirnya cuma bonus, itu racun. Memang ada sepintas, tapi enggak, enggak boleh. (nanti) pengaruhnya (saat) menembaknya. Jika kita mikirnya itu, prosesnya tak jalan, jadi tembakannya hancur," kata atlet berusia 26 tahun itu.
"Jadi pas saya bertanding itu, saya berpikirnya bagaimana menjalani prosesnya dengan baik," Tera menandaskan. (Sport/d)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru