Wali Kota Tutup Pesparawi II Medan, Pemenangnya Berpeluang ke Pesparawi Sumut

Medan (SIB)

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM, Minggu (1/10) menutup Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) II Kota Medan Tahun 2023 di Grand City Hall Medan.

Kegiatan yang diadakan sejak Jumat (29/9) itu melahirkan pengidung. “Dari banyaknya peserta serta beragamnya asal-usul, semakin terkuatkan bahwa Medan adalah kota toralsi tempat berdiam multi etnik,” tegasnya dalam sambutan penutupan yang diwakilkan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting.

Wali Kota Medan mengapresiasi penyelenggaraan yang mengikuti standar nasional bahkan internasional. Misalnya dalam hal lokasi penyelenggaraan yang untuk pertama kali digelar di hotel berbintang. “Standar penyelenggaraannya pun tentu setara dengan lokasi,” ujarnya.

Topan Obaja Putra Ginting berterima kasih atas kerja keras panitia. “Semua dukungan diapresiasi. Ini adalah bentuk kerja sama yang baik atarpanitia dan antarinstitusi. Pemko Medan, Kemenag Medan dan pihak masyarakat yang diwakilkan oleh seluruh denominasi gereja,” tegasnya didampingi Sekretaris Panitia Marthin Nainggolan.

Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Medan, Anton Panggabean SE MSi, di sambutannya mengatakan, hasil pemenang di luar ekspektasinya dan para juri melakukan hal terbaik.

“Mereka yang menjadi pemenang terbuka kemungkinan akan berpeluang untuk mewakili Medan ke Pesparawi Sumut 2023 di Toba. “LPPD Medan memilika data base penyanyi dan pengidung yang baik. Pesparawi ini menjadi penyupor data base pengidung terbaik. Nantinya, akan ada seleksi untuk menjadi tim Pesparawi Medan ke Sumut dan seterusnya,” ujarnya didampingi Sekretaris Drs Marulitua Hasugian MPdk yang Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia Kota Medan dan Bendahara Umum Des Januarto Nainggolan yang Inspektorat Pemko Medan.

Anton Panggabean mengatakan, Pesparawi kali ini justru semakin mendekatkan gereja dalam arti masyarakat luas dengan pihaknya. “Ternyata, pengidung dari gereja, memiliki kualitas melebihi penyanyi profesionalitas. Memang seperti itulah untuk memuliakan-Nya,” tegas jurnais senior tersebut.

Sekretaris Marulitua Hasugian melaporkan, lebih seribu pengidung menjadi peserta. “Yang membahagiakan, seluruh kategori perlombaan diminati peserta. Mulai anak-anak yang lugu hingga para senioren. Inilah kebahagiaan tersebut,” ujarnya.

Ia seirama mengatakan bahwa pelaksanaan kali ini menjadi termewah dalam lokasi dan penataan. “Saya kutip harapan Wali Kota Medan yang disampaikan Wakil Wali Kota Aulia Rachman bahwa harapannya apa yang dihasilkan kali ini diharapkan mengulang prestasi LPPD Medan di tingkat provinsi bahkan nasional,” tegasnya. “Harap diperhatikan, untuk Pesparawi Nasional dilaksanakan di Papua Barat yang gudangnya penyanyi,” tutup Marulitua Hasugian.

Sama seperti pembukaan yang dihadiri undangan secara penuh, penutupannya pun demikian, Undangan membeludak. (R10/d)

Baca Juga:

• Tutup Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I, Pesan Wali Kota Medan Agar Diimplementasikan
• Perayaan Natal Oikumene Kota Medan 2024 Berlangsung Meriah