Rabu, 23 April 2025

Survei Indikator: PDIP 26 Persen, PPP-Perindo-PSI Tak Masuk DPR

* Perindo: Belum Mencerminkan yang Sebenarnya
Redaksi - Senin, 02 Oktober 2023 09:56 WIB
396 view
Survei Indikator: PDIP 26 Persen, PPP-Perindo-PSI Tak Masuk DPR
(Ilustrator: Kompas.com/Andika Bayu Setyaji)
Ilustrasi partai politik.
Jakarta (SIB)
Lembaga Indikator melakukan survei nasional terkait pilihan publik terhadap partai politik di Pemilu 2024. Hasil survei menunjukkan, PDIP menempati urutan pertama, sementara PPP hingga PSI diprediksi tak tembus ke parlemen.
Dalam keterangan Indikator seperti dilihat pada Minggu (1/10), populasi survei ini adalah WNI yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Survei dilakukan pada 25 Agustus-3 September 2023. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Kemudian dilakukan oversample di 10 provinsi yakni Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten masing-masing menjadi 400 responden, Sumatera Selatan dan Lampung masing-masing menjadi 350 responden, Jambi dan Bangka Belitung masing-masing menjadi 300 responden. Sehingga total sampel sebanyak 4.090 responden.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.200 responden memiliki toleransi margin of error sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.


Sementara margin of error di wilayah oversample sebagai berikut:
-Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten dengan masing-masing sampel 400 responden memiliki toleransi margin of error sekitar ±5% pada tingkat kepercayaan 95%.
-Sumatera Selatan dan Lampung dengan masing-masing sampel 350 responden memiliki toleransi margin of error sekitar ±5.3% pada tingkat kepercayaan 95%.
-Jambi dan Bangka Belitung dengan masing-masing sampel 300 responden memiliki toleransi margin of error sekitar ±5.8% pada tingkat kepercayaan 95%.


Elektabilitas Partai Politik
Dalam survei Indikator, diajukan pertanyaan kepada responden: Jika pemilihan anggota DPR RI diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih di antara partai berikut ini?


Baca Juga:
Hasilnya:
PDIP 26%
Partai Gerindra 12,6%
Partai Golkar 9,2%
PKB 7,5%
PKS 5,2%
Partai Demokrat 5,1%
Partai NasDem 4,8%
PAN 4,5%
PPP 2,4%
Partai Perindo 1,9%
PSI 0,8%
Partai Hanura 0,3%
Partai Garuda 0,3%
Partai Gelora 0,2%
PBB 0,1%
Partai Buruh 0,1%
Partai Ummat 0%
PKN 0%
Tidak tahu/tidak jawab 19%


Indikator menyimpulkan bahwa PDIP paling banyak didukung, 26%. Kemudian diikuti Gerindra 12,6%, Golkar 9,2% PKB 7,5%, PKS 5,2%, Demokrat 5,1%, NasDem 4,8%, PAN 4,5%, PPP 2,4%, Perindo 1,9% dan partai lainnya kurang dari 1%.
Berdasarkan wilayah, PDIP juga unggul di sebagian besar wilayah, terutama di Jateng-DIY, Jatim, Bali-Nusa, Kalimantan dan DKI Jakarta.


Baca Juga:
Belum Mencerminkan
Menanggapi hasil survei Indikator terbaru yang menunjukkan partainya diprediksi tak lolos mendapat kursi DPR RI di Pemilu 2024. Sekjen Perindo Ahmad Rofiq memandang survei tersebut belum mencerminkan hasil yang sebenarnya.
"Survei ini belum mencerminkan hasil. Banyak lembaga survei ketika rilis memperlihatkan hasil yang tidak sama. Tentu ini tetap jadi alarm bagi Perindo," kata Rofiq kepada wartawan.
Rofiq mengatakan antara satu survei dengan yang lainnya berbeda. Ia menyebut jika partainya diprediksi baik, maka tak lantas membuat pihaknya tinggi hati.
"Bila muncul survei tinggi Perindo tidak lantas bersuka ria, begitu juga bila muncul hasil survei rendah tidak lantas down, justru ini jadi cambuk agar semakin memacu langkah dalam sisa waktu ini," ungkap Rofiq.
Rofiq mengatakan hal itu akan menjadi cambuk bagi partainya untuk bekerja keras. Ia berharap dukungan terhadap Bacapres PDIP Ganjar Pranowo juga memberikan efek bagi partai.
"Perindo mempunyai strategi pemenangan yang sedang dijalankan. Tentu dengan cara pemenangan ini diharapkan akan berkontribusi suara maksimal. Kita lihat nanti," katanya. (detikcom/d)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru