Kamis, 24 April 2025

Koboi Pertama di Amerika Ternyata Kulit Hitam

Redaksi - Minggu, 01 Oktober 2023 08:11 WIB
352 view
Koboi Pertama di Amerika Ternyata Kulit Hitam
(Pixabay)
Sejarah Koboi, Kisah Legendaris di Benua Latin. 
Jakarta (SIB)
Industri film Amerika, Hollywood, menggambarkan koboi sebagai orang berkulit putih yang tidak hanya mengelola pertenakan sapi tapi juga lihai mengendarai kuda dan bermain pistol. Penggambaran itu selalu terlihat dalam berbagai film bertemakan koboi.
Nyatanya hal itu bertentangan dengan studi yang dilakukan oleh sekelompok peneliti dari Florida Museum of Natural History. Dalam penelitian itu diketahui koboi pertama di Amerika justru datang dari wilayah Meksiko dan Karibia.
Fakta yang bikin kaget lagi adalah koboi-koboi itu justru bukanlah orang-orang kulit putih melainkan orang-orang kulit hitam. Para koboi dari Afrika justru datang ke benua Amerika untuk menggembalakan sapi.
Disebutkan IFL Science, Sabtu (30/9), anggapan yang beredar sebelumnya menyebutkan bahwa sapi-sapi yang ada di Amerika dibawa oleh Christopher Columbus pada 1492.
Jadi sebelum Christopher Columbus datang membawa sapi-sapi dari Eropa, Amerika sama sekali tidak punya sapi.
Hanya saja temuan yang didapat oleh peneliti Florida Museum of Natural History malah menyatakan hal yang berbeda. Ternak itu justtru diimpor langsung dari Afrika.
Hal itu didasarkan pada penelitian DNA 21 sapi dari situ arkeologi yang berasal dari abad 16 hingga 18. Dari situ diketahui sampel sapi kebanyakan menunjukkan adanya hubungan dengan Eropa. Namun ada satu spesimen yang sangat langka dan tidak memiliki hubungan dengan sapi-sapi Eropa.
Spesimen itu justru menunjukkan bahwa sapi-sapi yang dibawa masuk ke Amerika pada abad ke-17 justru datang dari Afrika.
Menurut penelitian itu budak-budak yang dibawa ke Amerika justru bukan hanya untuk didagangkan. Para budak Afrika itu justru memainkan peran penting dalam penerapan peternakan sapi di Amerika.
Para budak diklaim memiliki teknik-teknik inovatif dalam menggembalakan sapi. Termasuk soal menjerat ternak dari pelana khusus yang kerap dipamerkan koboi-koboi di film Hollywood.
Sementara penduduk Amerika tidak memiliki pengalaman dengan ternak, atau hewan peliharaan lainnya. Sehingga mereka tidak cocok menjadi koboi.
“Temuan ini menguatkan dugaan sebelumnya dimana para pekerja Afrika yang diperbudak juga memiliki peran sentral dalam penerapan pertenakak sapi," ujar Nicolas Delsol, peneliti dari Florida Museum of Natural History.
Dia melanjutkan data yang mereka dapatkan memang tidak sepenuhnya konklusif. Hanya saja analisa yang mereka dapatkan sangat mendukung hipotesis bahwa sapi juga diimpor dari Afrika ke Amerika.
"Temuan itu menyoroti peran penting para penggembala di Afrika dalam munculnya lanskap pertanian baru yang sebagian besar berbasis pada peternakan sapi," pungkasnya.
Jadi jangan langsung beranggapan koboi adalah orang-orang berkulit putih yang jago pistol. Alih-alih koboi adalah pendatang Afrika berkulit gelap yang jago menernak sapi. (Okezone/d)



Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru