Selasa, 11 Maret 2025
KSAD Jenderal Dudung Pimpin Apel Bersih Sungai Deli

Di Bantaran Sungai Deli akan Dibuat Taman Edukasi, Ruang Rekreasi dan Pengolahan Limbah

Redaksi - Jumat, 29 September 2023 08:45 WIB
305 view
Di Bantaran Sungai Deli akan Dibuat Taman Edukasi, Ruang Rekreasi dan Pengolahan Limbah
(Foto: Dok/Diskominfo Medan)
SUSURI SUNGAI DELI: KSAD Jenderal TNI Dudung Abdulrachman bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution naik perahu karet menyusuri Sungai Deli memantau langsung gotong royong bersih-bersih Sungai Deli, Rabu (27/9).
Medan (SIB)
Apel gelar pasukan yang berlangsung di Lapangan Benteng, Rabu (27/9) menandai dimulainya Gotong Royong Bersih Sungai Deli. Apel ini dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution dan PJ Gubernur Sumut Hassanudin.
Kegiatan Gotong Royong Bersih Sungai Deli ini merupakan program kolaborasi Pemko Medan bersama TNI AD dan BWS II. Sepanjang 34,5 Km Sungai Deli yang melintasi wilayah Kota Medan akan dibersihkan selama 64 hari kerja sebagai upaya untuk mengatasi persoalan banjir di ibukota Provinsi Sumatera Utara dengan melibatkan 1.000 personel.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman secara simbolis menyerahkan alat kerja kepada personel yang terlibat gotong royong berupa sekop, jangkar dan cangkul. Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, gotong royong bersih Sungai Deli ini merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap keberadaan sungai yang sangat penting bagi kehidupan manusia, sumber air bersih, habitat bagi banyak spesies flora dan fauna, jalur transportasi hingga pariwisata.
"Dari hasil peninjauan yang telah dilakukan di beberapa kecamatan di Kota Medan didapatkan data tentang kondisi Sungai Deli yang cukup memprihatinkan yaitu telah mengalami penyempitan dan pendangkalan karena timbunan sampah endapan atau sedimen pasir serta sisa sisa bangunan yang runtuh terbawa banjir," kata KSAD.
Selanjutnya,Jenderal Dudung menjelaskan terdapat pelebaran sungai akibat abrasi dan tersumbatnya aliran air karena tumpukan sampah penyempitan sungai, longsor dan pembangunan pemukiman warga yang berada di tepi sungai.
Setelah program normalisasi Sungai Deli ini, kata Dudung, juga akan dibuat taman-taman edukasi dan ruang rekreasi di bantaran sungai serta tempat pengolahan limbah sedimentasi sungai. Sebab banyak di negara maju sungai menjadi penyangga kehidupan.
"Sungai menjadi bersih bukan hanya karena adanya program pemerintah untuk membersihkan sungai tetapi juga karena kesadaran warga masyarakat ikut menjaga sungai. Pemko Medan ini harus kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk membangun kesadaran masyarakat kita dan menjaga sungai," sebutnya.
Melalui gotong royong kata Jenderal Dudung ini masyarakat diajak sebanyak mungkin untuk membersihkan sungai dari hulu sampai ke hilir. Pemerintah yang harus lebih dulu turun ke sungai sebagai contoh kemudian kita himbauan dan masyarakat juga ikut menjaga sungai dan tidak lagi dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah. Sesuai dengan tema kegiatan bersih- bersih sungai, yaitu sungai bukan tempat buang sampah mari lestarikan sungai.
"Saya mengucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Kota Medan dan Kodam I/BB bersama komponen masyarakat atas dukungan dan kerjasamanya dalam menginisiasi kegiatan gotong royong ini. mudah-mudahan kegiatan ini kita dapat berjalan dengan aman lancar dan sukses, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," pungkasnya.
Usai memimpin Apel Gelar Pasukan Gotong Royong Bersih Sungai, KSAD bersama Wali Kota Medan dan Pj Gubernur Sumut mengecek satu persatu personil dan memberikan motivasi kepada mereka agar tetap semangat selama kegiatan gotong royong bersih Sungai Deli.
TNI AD, kata Jenderal Dudung, mendukung penuh normalisasi Sungai Deli yang digagas Wali Kota Medan Bobby Nasution. Guna membantu normalisasi Sungai Deli, jajaran TNI AD mengerahkan personil dan peralatan yang dimiliki.
"Karena kami diminta oleh Pemko Medan untuk membantu normalisasi sungai Deli, sehingga sangat dibutuhkan keterlibatan TNI AD baik itu personil maupun material terutama alat- alat berat yang dimiliki. Saya langsung perintahkan kepada seluruh jajaran agar segera membantu semaksimal mungkin normalisasi Sungai Deli," kata KSAD.
Melalui gotong royong, bersih Sungai Deli ini, TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan yang dihadapi rakyat. Artinya apapun kesulitannya dan TNI AD harus menjadi solusi dan berdampak positif di manapun dia bertugas dan berada.
Jenderal Dudung menilai normalisasi sungai Deli ini sangat baik, karena digagas Wali Kota Medan Bobby Nasution. Berbeda dengan proyek Sungai Ciliwung Bersih dan Citarum Harum yang ide dan pekerjaannya dilakukan pemerintah pusat.
"Ciliwung Bersih dan Citarum Harum, itu kan ide dan pengerjaannya langsung pemerintah pusat. Justru ini luar biasa, ide normalisasi Sungai Deli justru lahir dari Pemko Medan," sebut Dudung
Ditambahkan Dudung apa yang dilakukan Bobby Nasution ini dapat diteladani. "Kota-kota lain, kabupaten-kabupaten lain bisa mencontoh ini, dengan segala macam keterbatasan dia bisa berbuat dan insya Allah bisa dibantu pemerintah pusat," ungkap Dudung. (A5/c)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru