Rabu, 05 Februari 2025

Polisi Gerebek Panti Asuhan di Medan Tuntungan

Diduga Eksploitasi Anak “Ngemis Online” di TikTok
Redaksi - Minggu, 24 September 2023 07:41 WIB
554 view
Polisi Gerebek Panti Asuhan di Medan Tuntungan
Foto: Dok/Polrestabes
TEMUKAN 15 ANAK: Personel Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Dinsos menemukan 15 anak pasca penggerebekan panti asuhan di Jalan Rinte Raya Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan karena pengelola melakukan eksploitasi anak lewat live
Medan (SIB)
Sat Reskrim Polrestabes Medan bersama dengan Dinas Sosial (Dinsos) kembali menemukan panti asuhan yang diduga melakukan eksploitasi anak lewat video live TikTok.

Pada Jumat (22/9) sore petugas kembali melakukan penggerebekan terhadap panti asuhan di Jalan Rinte Raya Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (23/9) mengatakan, pihaknya awalnya mendapatkan satu bangunan rumah tempat mengasuh anak-anak. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata rumah itu tidak memiliki izin sebagai panti asuhan. Selanjutnya petugas melakukan penggerebekan di panti asuhan tersebut dan menemukan 15 anak, satu di antaranya masih berusia di bawah lima tahun (balita).

"Ke 15 anak saat ini sudah dibawa ke Sentra Bahagia milik Kementerian Sosial (Kemensos) di Jalan Williem Iskandar, Deliserdang. Terhadap anak-anak itu sudah dilakukan pengasuhan oleh fasilitas dari Kemensos," ungkap Fathir.

Kasat menjelaskan, pihaknya sudah melakukan olah TKP untuk mendalami terkait dugaan eksploitasi terhadap anak dengan cara 'ngemis online' di TikTok. Polisi juga mengamankan pengelola panti asuhan untuk menjalani pemeriksaan.

"Pengelola panti asuhan masih dalam proses pemeriksaan. Nanti perkembangannya dan identitasnya akan kami sampaikan," pungkasnya.

Sebelumnya, Sat Reskrim Polrestabes Medan menciduk pemilik satu panti asuhan di Jalan Pelita IV, Kecamatan Medan Perjuangan berinisial ZZ karena melakukan eksploitasi anak lewat medsos TikTok dan mengumpulkan donasi.

Di dalam panti asuhan terdapat 26 anak yang terdiri dari empat bayi serta sisanya anak yang masih duduk di bangku SD dan SMP. (A9/c)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru