Selasa, 11 Maret 2025

Tembakan Sniper Satgas dari Jarak 800 Meter Tembus Dada KKB Penembak Pesawat

Redaksi - Sabtu, 23 September 2023 09:42 WIB
280 view
Tembakan Sniper Satgas dari Jarak 800 Meter Tembus Dada KKB Penembak Pesawat
Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Ilustrasi 
Jakarta (SIB)
Penembak jitu alias sniper Satgas Operasi Damai Cartenz menembak seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Ananias Ati Mimim. Tembakan yang dilepaskan dari jarak 800 meter tersebut mengenai lengan dan dada anggota KKB yang diduga bernama Ricky Sasaka.

Tim sniper Satgas Operasi Damai Cartenz menembak para anggota KKB yang tengah menembaki pesawat di atas langit Oksibil. Pesawat yang ditembaki KKB itu sedang mengangkut bahan logistik.

"Tim sniper kami berhasil menembak mati salah satu KKB, yang kami tembak dari jarak 800 meter saat mereka melakukan penembakan terhadap pesawat yang melintas di ketinggian Oksibil," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno dalam keterangannya, Jumat (22/9).

Bayu menerangkan, tim sniper mengaku melihat sejumlah anggota KKB terluka. "Terlihat dari teropong, anggota KKB itu terluka akibat tembakan dari tim sniper kami. Dari sumber tepercaya menyebutkan pelaku tertembak di bagian tangan dan dada tembus ke belakang dan kondisinya luka parah. Informasi terakhir sudah meninggal," imbuh dia.

Bayu lalu menuturkan, saat aparat meninjau target yang tertembak, jenazah target dan senjatanya hilang. Bayu menduga jenazah anggota KKB itu dibawa masuk ke hutan oleh kawanannya.

"Nama pasukan yang ditembak aparat itu Ricky Sasaka, info terakhir sudah mati. Ini adalah informasi yang kami peroleh dari sumber kami di lapangan," tutur Bayu.

Kini Satgas Operasi Damai Cartenz menambah jumlah personel di Oksibil untuk mengejar dan menangkap KKB pimpinan Ananias Ati Mimim. Bayu menegaskan, aparat akan terus mengejar KKB di wilayah Pegunungan Bintang.

"Kami telah menambah pasukan gabungan TNI Polri untuk memperkuat pasukan di Oksibil, saat ini kami masih melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap KKB kelompok Arti Mimin di wilayah Pegunungan Bintang," ujar Bayu. (detikcom/d)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru