Rabu, 12 Maret 2025

Diperiksa Polisi, Rocky Gerung Mengaku Dicecar 40 Pertanyaan Terkait Kasus Hoaks

* Bantah Hina Marga Laoly, Tuntut Yasonna Minta Maaf
Redaksi - Kamis, 07 September 2023 09:33 WIB
246 view
Diperiksa Polisi, Rocky Gerung Mengaku Dicecar 40 Pertanyaan Terkait Kasus Hoaks
Foto: Antara
Rocky Gerung 
Jakarta (SIB)
Rocky Gerung telah selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri. Rocky Gerung mengaku dicecar penyidik 40 pertanyaan terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“40 pertanyaan ya seputar kasus itu. Rabu depan dilanjutkan karena 40 kayanya masih kurang,” tutur Rocky di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (6/9).

Rocky memastikan akan hadir kembali dalam pemeriksaan selanjutnya di Bareskrim Polri. Lebih lanjut, menurutnya, penyidik juga perlu mendalami pro kontra yang terjadi di masyarakat atas pernyataannya yang dianggap menghina Jokowi.

“Ya itu yang terakhir kan ada pro kontra. Jadi ada yang pro saya, dan ada yang kontra saya. Nah proses itu yang harus diteliti, jadi tadi itu masih tahap tulang belulang, belum sampai ke pembuluh darahnya. Iya pasti dia gaduh karena ada pro kontra,” kata Rocky.

Sebelumnya diberitakan, Pengamat Politik Rocky Gerung memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penyebaran berita hoaks atau berita bohong yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Rocky datang sekitar pukul 10.09 WIB di Gedung Bareskrim Polri, Rabu (6/9). Pemeriksaan ini merupakan undangan kedua, setelah sedianya Senin 4 September 2023 kemarin ditunda lantaran Rocky tidak bisa datang.

"Saya minta ditunda, mestinya kemarin Senin tapi saya kasih kuliah di Pesantren di Sukabumi jadi nggak mungkin dibatalkan. Saya minta tolong Bareskrim untuk tunda," ujar Rocky.

Rocky mengaku heran dengan kasusnya yang terus berlanjut. Sebab, Presiden Jokowi telah menganggap hal ini masalah kecil.
"Kata Pak Jokowi masalahnya masalah kecil, kenapa dibawa ke markas besar?" ujarnya.

Namun, Rocky mengaku akan tetap mengikuti proses pemeriksaan kasus ini sebagai saksi terlapor. "Udah nggak papa ntar tunggu aja habis selesai. Gua udah di sini artinya gua mau ikuti," ucapnya.


Diadang Massa
Rocky Gerung usai menjalani permintaan keterangan di Bareskrim Polri sempat dihadang massa saat hendak keluar dari kawasan Mabes Polri.

Dalam video yang beredar, Rocky bersama sejumlah pengacaranya hendak keluar dari pintu akses utama keluar-masuk Mabes Polri. Di situ terlihat mereka dihadang massa aksi yang telah menunggu di luar.

Sejumlah massa yang menghadang terlihat mengenakan seragam kaos putih. Seragam itu juga bertulisan 'Wanted Rocky Gerung Tangkap Hidup Atau Mati'.

Peristiwa itu terjadi setelah Rocky memenuhi undangan klarifikasi dari penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian berbasis SARA. Mereka kemudian diamankan oleh sejumlah petugas Pelayanan Markas (Yanma) yang berjaga.

Dikonfirmasi terpisah, Rocky membenarkan adanya aksi pengadangan tersebut. Meski begitu, Rocky memastikan dirinya dalam kondisi aman dan sudah keluar dari area Mabes Polri.

"Aman tenteram," kata Rocky saat dikonfirmasi.


Bantah
Rocky Gerung menilai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menyebarkan berita bohong (hoax) terkait tuduhan menghina marga Laoly. Rocky mengatakan Yasonna semestinya meminta maaf atas tuduhan tersebut.

"Ya Pak Laoly kan sebar hoax dan dia belum minta maaf ke saya," ujar Rocky kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Sebagai informasi, Yasonna beberapa waktu lalu kembali mengungkit unggahan Twitter Rocky Gerung pada 2020 terkait dugaan penghinaan marga Laoly. Rocky membantah saat ditanyakan soal apakah memiliki akun Twitter.

Rocky menuturkan Yasonna sebagai Menkumham semestinya memiliki peralatan yang mumpuni untuk memastikan apakah akun Twitter yang diduga menghina marga Laoly itu.

"Pak Laoly punya semua peralatan untuk melihat itu akun Twitter gua apa bukan, itu. Dan dia nyebar itu bahwa itu gua yang menyebarin, menghina dia," ujarnya.

"Jadi dia mesti minta maaf ke saya, you tanya sama Laoly itu, kenapa dia enggak minta maaf sebar hoax. Sebar hoax loh itu," tambahnya.

Yasonna Laoly yang coba diminta tanggapannya terkait desakan Rocky Gerung meminta maaf, hingga berita ini ditulis, belum ada respons dari Yasonna.


Dilaporkan
Diberitakan sebelumnya, Rocky Gerung rupanya pernah dilaporkan terkait pernyataannya yang menyinggung marga Laoly. Rocky Gerung dipolisikan karena diduga menghina marga Laoly.

Polda Metro Jaya telah mengkonfirmasi laporan terhadap Rocky Gerung tersebut. Laporan itu rupanya dilayangkan pada tahun yang sama, yakni 2020, oleh komunitas Laoly.

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.

"Jadi betul bahwa tahun 2020 pernah dilaporkan oleh komunitas warga Laoly ke SPKT Polda Metro Jaya dan upaya-upaya penyelidikan atas tindak lanjut laporan dugaan tindak pidana yang terjadi saat ini sedang kita lakukan penyelidikan," kata Ade Safri kepada wartawan, Senin (14/7).

Dia mengatakan polisi meminta pendapat ahli ITE, ahli bahasa, hingga ahli pidana untuk mengusut kasus tersebut.


Tak Terima
Menkumham Yasonna Laoly mengungkit unggahan Twitter Rocky Gerung pada 2020 tersebut. Yasonna menyebutkan cuitan itu merupakan penghinaan.

"Saya sendiri dituduh oleh yang bersangkutan (Rocky) dalam Twitternya 2020, dia bilang 'Saya punya anj*ng namanya Laoly' dan saya adukan itu," kata Yasonna saat Sosialisasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) di Trans Resort, Badung, Bali, dilansir detikBali, Rabu (9/8).

Yasonna mengaku tak terima atas unggahan tersebut karena nama marga Laoly disamakan dengan hewan. Saat itu, ia mengadukan cuitan Rocky ke polisi, tapi tidak ada tindak lanjut dari aduan tersebut.

"Kalau buat saya, penyerangan harkat martabat sebagai individu disamakan dengan an***g betul-betul menghinakan," ujar Yasonna geram.

Menurut Yasonna, ia tidak masalah jika ada yang mengkritik kinerjanya sebagai Menteri Hukum dan HAM. Namun cuitan Rocky tersebut justru menghina marga Laoly.

Yasonna akan mengingatkan polisi terkait aduannya dahulu. Apalagi ini menyangkut harkat martabat puluhan ribu warga Nias dan marga Laoly. (Liputan6/detikcom/d)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru