Jakarta (SIB)
Kepala BNN RI Petrus Reinhard Golose melangsungkan pertemuan dengan Wakil Menteri Kesehatan Yunani, Dimitrios Vartzopoulospada di Yunani, Jumat (25/8). Pertemuan ini menjadi agenda pertama dalam pendekatan cooperation yang dilakukan BNN RI di negara tersebut.
Dalam pertemuan ini, Petrus menyampaikan, mengenai kebijakan BNN RI dalam menanggulangi penyalahgunaan narkotika di Indonesia. Upaya ini dilakukan melalui empat strategi pendekatan, yaitu hard power, soft power, smart power, dan cooperation.
"BNN RI melakukan berbagai terobosan dalam upaya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi dalam mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba," tuturnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/8).
Dalam proses rehabilitasi, Petrus menyebut, pihaknya menghadirkan salah satu terobosan dengan membuat standardisasi lembaga rehabilitasi milik pemerintah. Sementara itu, Dimitrios menyampaikan Pemerintah Yunani juga menaruh perhatian yang besar terhadap permasalahan kesehatan jiwa dan adiksi.
"Saat ini dalam upaya kesehatan, pemerintah mengedepankan upaya pencegahan, reintegrasi sosial, dan layanan tambahan untuk mendukung proses pemulihan termasuk pendekatan harm reduction," ujar Dimitrios.
Ia menjelaskan, saat ini seluruh pelaksanaan pengobatan narkotika di Yunani dilakukan oleh pemerintah, termasuk layanan komplikasi penyakit fisik dan psikis akibat penyalahgunaan narkotika. Dalam upaya rehabilitasi, pemerintah juga menjalin kerja sama yang baik dengan para pihak nonpemerintahan.
Dimitrios menambahkan, lembaga rehabilitasi komponen masyarakat hanya melakukan kegiatan berupa pencegahan dan rehabilitasi tanpa pengobatan, sedangkan untuk pengobatan dapat diakses melalui sarana rehabilitasi milik pemerintah.
Meski demikian, dalam proses rehabilitasi, Pemerintah Yunani masih memiliki tantangan untuk menertibkan layanan rehabilitasi mewah yang marak beredar tanpa izin. Mendengar strategi BNN RI, ia pun tertarik untuk belajar lebih lanjut kepada Indonesia. Di akhir pertemuan, kedua pihak juga sepakat untuk mempererat jalinan kerja sama khususnya dalam pendekatan soft power.
Sebagai informasi, dalam pertemuan tersebut, Kepala BNN RI turut didampingi Duta Besar Indonesia untuk Yunani YM Bebeb Abdul Kurnia Nugraha Djundjunan; Anggota Kelompok Ahli BNN RI bidang kerja sama internasional Ambassador Harry James Kandou; Direktur PLRKM BNN dr Amrita Devi SpKJM; dan Direktur Intelijen BNN Brigjen Pol Ruddi Setiawan SH SIK MH. (detikcom/a)