Senin, 16 Desember 2024

GAMKI Sesalkan Politisasi Gubernur Tak Sambutan di Depan Presiden Saat Pengukuhan

Redaksi - Sabtu, 26 Agustus 2023 10:42 WIB
453 view
GAMKI Sesalkan Politisasi Gubernur Tak Sambutan di Depan Presiden Saat Pengukuhan
Foto: Ist/harianSIB.com
Acara pembukaan Rakernas GAMKI yang dihadiri Presiden Jokowi, di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (19/08/2023) lalu.
Medan (SIB)
Ketua Panitia Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Yos Roha Sitompul dan Sekretaris Swangro Lumbanbatu, menyesalkan dipolitisasinya Gubernur Edy Rahmayadi tidak memberi sambutan di hadapan Presiden saat kegiatan yang diadakan di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (19/8).
“Ini memang tahun politik, tapi jangan hal tersebut dipolitisasi sebab kegiatan GAMKI murni untuk melayani-Nya sesuai tuntutan AD - ART organisasi,” tegas Swangro Lumbanbatu seusai menghadiri kegiatan Presiden Joko Widodo di Masjid Al-Musanif di Cemara Asri Medan, Jumat (25/8).
Sebagaimana diketahui, usai acara GAMKI di Medan, sejumlah anggota masyarakat memertanyakan kenapa Gubernur Edy Rahmayadi tidak berpidato. Di kegiatan itu Wali Kota Medan justru memberi pengantar. “Wali Kota Medan itu sebagai tuan rumah. Dengar ulang isi sambutannya. Kan mengapresiasi panitia yang mengadakan kegiatan nasional di wilayah ini,” tegas Swangro Lumbanbatu.
Pria yang menjabat Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GAMKI Sumut itu mengatakan, susunan tertib acara dirancang panitia dengan memertimbangkan waktu Kepala Negara dan unsur penting lainnya. “Tidak ada niat panitia memberi panggung pada seseorang dan tak memberi panggung pada orang lain di acara itu. Semua dilakukan dengan kesadaran penuh mengikuti tata aturan kegiatan nasional,” sebut Yos Roha Sitompul. “Kami ulangi. Tidak ada permasalahan sama sekali terhadap protokoler dan mengenai tidak memberi waktu untuk sambutannya Gubernur sebab hanya terkait internal saja,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, pada acara pengukuhan pengurus DPP GAMKI, panitia memberi ‘pihak luar’ sambutan pada Wali Kota Bobby Nasution semata dan ‘pihak dalam’ pada Ketum DPP GAMKI. “Kami sudah koordinasi dengan Wali Kota Medan untuk memberi sambutan. Bang Wali Kota pun menerima panitia dalam audiensi terbuka, jauh hari sebelum kegiatan. Kami juga menyurati Protokoler Pemprov Sumut untuk koordinasi dan melaporkan kegiatan, tapi hingga hari ini atau hingga hari H pelaksanaan, belum ada respon. Hal tersebut pun dilakukan panitia pada Kepolisian Daerah Sumut yang langsung disambut Irjen Agung Setya Imam Efendi. GAMKI berterima kasih. Apresiasi pihak-pihak yang membantu,” simpulnya.
Yos Roha Sitompul memosisikan, Gubernur sebagai jabatan publik dan pribadi Edy Rahmayadi adalah orangtua. “Selaku orangtua tentu holistik. Sekali lagi, panitia sudah berulang kali membangun komunikasi dengan Pemprov Sumut tapi ... ya, seperti tadi diutarakan, tidak berjawab. Silakan cek di ekspedisi surat-surat masuk bahkan pada sejumlah pihak,” ungkapnya.
Dengan posisi itu, Swangro Lumbanbatu memastikan tidak naik podiumnya Gubernur untuk memberi sambutan bukanlah kesalahan panitia apalagi keteledoran GAMKI. “Kami telah berusaha, sekali lagi berusaha membuka komunikasi. Mulai dari Konperda 2021 di Deliserdang kemudian sejumlah kegiatan lain, kami koordinasi tapi terputus...," tegasnya. “GAMKI sempat kecewa, tapi tetap berpikir positif bahwa Gubernur punya agenda yang lebih penting hingga pada kegiatan-kegiatan terdahulu tidak hadir. Tetapi tatkala Presiden datang dan Gubernur mendampingi, tetap diminta tampil ke podium bersama tetamu VVIP mendampingi Menpora dan Panglima TNI. Itu sebagai bentuk rasa hormat GAMKI,” tambahnya.
Menurutnya, penjelasan yang dilakukannya untuk menetralisir secara proporsional sorotan publik agar opini liar oknum masyarakat yang menghujam dihentikan. Menurutnya, GAMKI tetap mendoakan agar di sisa jabatan gubernur, Edy Rahmayadi baik-baik saja. (R10/a)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru