Minggu, 22 Desember 2024
Hadiri KTT BRICS

Jokowi Tegaskan Indonesia Belum Gabung BRICS: Kita Kaji dan Kalkulasi Dulu

Redaksi - Jumat, 25 Agustus 2023 09:03 WIB
279 view
Jokowi Tegaskan Indonesia Belum Gabung BRICS: Kita Kaji dan Kalkulasi Dulu
(Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
HADIRI KTT: Presiden Joko Widodo dalam sesi BRICS-Africa Outreach and BRICS Plus Dialogue, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 di Sandton Convention Center, Johannesburg, Republik Afrika Selatan, Kamis (24/8). 
Jakarta (SIB)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia sampai saat ini belum bergabung menjadi anggota BRICS. Jokowi mengatakan Indonesia belum menyampaikan surat expression of interest.
"Untuk menjadi anggota baru dari BRICS suatu negara harus menyampaikan surat expression of interest, semua harus menyampaikan surat itu dan sampai saat ini memang Indonesia belum menyampaikan surat tersebut," kata Jokowi dalam keterangan pers seperti ditayangkan akun YouTube Setpres, Kamis (24/8).
Jokowi mengatakan Indonesia akan mengkaji terlebih dahulu terkait kemungkinan bergabung dengan BRICS. Jokowi menegaskan Indonesia tidak ingin tergesa-gesa.
"Karena kita ingin mengkaji terlebih dahulu, mengkalkulasi terlebih dahulu, kita tidak ingin tergesa-gesa dan juga hubungan kita dengan lima anggota BRICS juga sangat baik dan terutama di bidang ekonomi," ujar Jokowi.
Jokowi menjadi salah satu pembicara di KTT BRICS. Dalam KTT yang digelar aliansi dagang Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan itu, Jokowi mengajak semua negara berkembang untuk bersatu.
"Negara berkembang harus bersatu untuk memperjuangkan hak-haknya, diskriminasi perdagangan harus kita tolak, hilirisasi industri tidak boleh dihalangi," kata Jokowi di KTT BRICS di Afrika Selatan, yang disiarkan lewat YouTube Presiden Afrika Selatan.
Jokowi meminta semua negara berkembang menyuarakan kerja sama yang setara dan inklusif. Menurut dia, BRICS bisa menjadi bagian terdepan untuk memperjuangkan hal tersebut.
"Kita semuanya harus terus menyuarakan kerja sama yang setara dan inklusif. BRICS dapat menjadi bagian terdepan untuk memperjuangkan keadilan pembangunan dan mereformasi tata kelola dunia yang lebih adil," tuturnya.


TIBA DI JOHANNESBURG
Berdasarkan keterangan tertulis dari KBRI Pretoria, Afrika Selatan, Jokowi tiba di Johannesburg pada Rabu (23/8) waktu setempat. Kedatangan Jokowi disambut pejabat teras Afrika Selatan dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Afrika Selatan, merangkap Botswana, Eswatini, dan Lesotho, Saud Purwanto Krisnawan.
Di bandara, Jokowi juga disambut dengan Tari Zulu, yang merupakan tarian penyambutan dari Afrika Selatan.
Selain untuk menghadiri BRICS, Jokowi akan menghadiri serangkaian pertemuan bilateral dengan beberapa negara, seperti Democratic Republic of Congo dan tuan rumah KTT, Afrika Selatan.
Pemimpin negara-negara yang tergabung dalam aliansi dagang BRICS, seperti Presiden Brasil Luiz InĂ¡cio Lula da Silva, Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, hadir dalam acara itu. Sedangkan Presiden Rusia Vladimir Putin hadir secara virtual.
Kunjungan Jokowi ke Afrika Selatan melengkapi kunjungannya di Benua Afrika. Sebelumnya, Jokowi mengunjungi tiga negara lain, yakni Kenya, Tanzania, dan Mozambik. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Presiden RI ke negara Afrika Selatan.
Tampak dalam rombongan kepresidenan, Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.


Sambutan WNI
Sambutan yang meriah diberikan oleh puluhan WNI yang datang dari berbagai kota di Afrika Selatan, seperti Pretoria, Johannesburg, dan Cape Town, bahkan ada yang rela datang dari negara tetangga, Eswatini. Kumandang lagu 'Indonesia Pusaka' karya Ismail Marzuki oleh kelompok WNI mengiring Jokowi dan rombongan memasuki pelataran Pallazo Hotel Johannesburg.
Euforia WNI terlihat sangat tinggi, terutama saat Presiden Indonesia ke-7 tersebut melangkah mendekati kelompok WNI seraya menyalami dan menyapa serta meladeni permintaan WNI untuk berswafoto bersamanya.
Leniwaty, salah seorang WNI, pegiat bisnis spa yang menyempatkan diri datang jauh-jauh dari Eswatini, mengaku sangat senang dan bangga bisa bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo pada kesempatan kunjungannya ke Afrika Selatan.
Pada kesempatan yang sama, Dubes RI Saud Purwanto Krisnawan mengaku sangat bangga dan terkesan oleh penyambutan yang dilakukan WNI di Afrika Selatan.
"Tentu kami sangat senang dengan antusiasme yang besar yang ditunjukkan WNI di Afrika Selatan pada penyambutan Bapak Presiden RI di Johannesburg. Ini bentuk Kecintaan yang sangat besar pada bangsa dan negara," kata Saud. (detikcom/c)


Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru