Sabtu, 15 Maret 2025

Puluhan Oknum TNI Datangi Polrestabes Medan

Kapolrestabes Medan: Rekan TNI Diskusi Permohonan Penangguhan Penahanan
Redaksi - Minggu, 06 Agustus 2023 08:30 WIB
313 view
Puluhan Oknum TNI Datangi Polrestabes Medan
(Foto: dok. Istimewa)
Sejumlah personel TNI mendatangi Polrestabes Medan.
Medan (SIB)
Puluhan oknum TNI dan berpakaian sipil mendatangi Mako Sat Reskrim Polrestabes Medan, tepatnya di ruang penyidik lantai 2, Sabtu (5/8).
Informasi dihimpun dari berbagai sumber, puluhan pria itu datang ke lantai 2 ruang penyidik dan berbincang-bincang dengan Kasat Reskrim Kompol T Fathir. Beberapa pria berseragam loreng dan pakaian biasa bolak-balik keluar masuk ruang penyidik
Beberapa pria meminta Kasat Reskrim untuk menangguhkan seorang tersangka yang ditahan karena diduga terlibat kasus penggelapan tanah. Hampir dua jam di lantai 2, puluhan pria itu meninggalkan Mapolrestabes.
Menurut sumber di lapangan, kedatangan oknum TNI itu untuk menangguhkan tersangka RH yang dilaporkan korbannya karena terlibat kasus tanah di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang.
Dengan adanya laporan itu, petugas melakukan gelar perkara dan mengumpulkan barang bukti serta mengambil keterangan pelapor dan saksi pelapor. Pelakupun diamankan belum lama ini dan dimasukkan ke dalam sel. Petugas Polrestabes Medan mengambil kebijakan dengan prosedur tetap, sebab Negara Indonesia berazaskan hukum. Prosedurnya jelas, ada laporannya.
Terpisah, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK ketika dikonfirmasi lewat WhatsApp membenarkan ada oknum TNI datang ke Mako Sat Reskrim
"Tadi memang ada rekan-rekan TNI yang datang, namun bukan menggeruduk. Rekan TNI dan kita diskusi masalah permohonan penangguhan penahanan salah seorang keluarga dari anggota TNI," ungkap Kapolrestabes.


BERKOORDINASI
Sementara itu, Polda Sumut angkat bicara terkait kedatangan puluhan oknum TNI tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi mengatakan mereka datang untuk berkoordinasi tentang sesuatu hal.
"Kantor polisi itu area publik, jadi siapapun boleh datang masuk berdiskusi tentang banyak hal, jadi kehadiran kawan-kawan TNI hal yang biasa untk berkoordinasi," ujarnya.
Saat disinggung adanya pengancaman yang dilakukan oleh oknum TNI jika permintaan mereka tidak diindahkan, Hadi mengatakan tidak ada pengancaman.
"Tidak ada yang mengancam, semua boleh berpendapat dan tentu kewajiban polisi melayani siapapun yg datang ke kantor polisi," tegasnya.
Menurut Hadi, hal itu biasa karena tugas polisi melayani.
"Masyarakat, kawan-kawan TNI, jaksa, pengacara dan siapa pun datang ke kantor polisi itu hal yang biasa setiap hari karena memang tugas kita dalam pelayanan," sebut Hadi.
Saat ditanya permintaan puluhan TNI datang meminta penangguhan penahan dalam kasus apa, Hadi enggan menjawab.
Hadi meminta untuk berpikir positif tentang hal tersebut.
"Semua dalam koridor koordinasi konsultasi untuk mendapatkan solusi, kan begitu pelayanan yang kita berikan," pungkasnya. (A9/SS7/r)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru