Minggu, 22 Desember 2024

Jadi ASN Wajib Tanamkan Nilai-nilai Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa

Redaksi - Kamis, 27 Juli 2023 10:25 WIB
250 view
Jadi ASN Wajib Tanamkan Nilai-nilai Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa
Foto: Getty Images/Yamtono_Sardi
Ilustrasi 
Jakarta (SIB)
Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa. Hal ini karena ASN juga harus menghadapi dinamika perubahan yang kian cepat dan ditandai dengan ketidakpastian atau Volatility, Uncertainly, Complexity dan Ambiguity.

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mengungkapkan kondisi ini harus dihadapi oleh ASN dalam proses pembinaan ideologi Pancasila secara konsisten dimulai dari internal birokrasi.

"Oleh karenanya, kita memerlukan kolaborasi antar instansi pemerintah dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing dalam rangka menumbuhkan nilai Pancasila pada masyarakat," kata dia dalam siaran pers, Rabu (26/7).

Adi mengungkapkan bukan hal yang mudah untuk menanamkan nilai Pancasila oleh karenanya strategi pembinaan ideologi Pancasila harus dimulai dari pucuk pimpinan tertinggi sehingga memberikan dampak luar biasa bagi jajaran instansi tersebut.

Dia mencontohkan, hal ini seperti mandi yang harus dimulai dari kepala sehingga seluruh bagian tubuh akan ikut basah, begitu pula dalam menanamkan ideologi Pancasila ini bagi para ASN dan birokrat.

Selain penandatanganan MoU, dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dalam bidang pengembangan kompetensi yang diimplementasikan melalui kegiatan Program Eksekutif Nasional (PEN) oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Basseng dan Deputi bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP, Tonny Agung Arifianto.

Sementara itu dalam sambutannya, Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengapresiasi kerjasama LAN dan BPIP ini, baik dalam lingkup kelembagaan dan penyelenggaraan pendidikan dana pelatihan pembinaan ideologi Pancasila untuk kalangan eksekutif pimpinan tinggi di seluruh instansi pemerintah melalui kegiatan PEN.

"Penandatanganan ini menjadi pintu awal dibukanya langkah bersama kedua belah pihak untuk melahirkan program aksi yang lebih konkret dalam rangka menanamkan ideologi Pancasila bagi pimpinan organisasi, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN sampai dengan perguruan tinggi," ujar Yudian.

Dia menyampaikan, kegiatan PEN yang akan dilaksanakan nanti akan membahas tiga isu strategis seperti grand design pendidikan kebangsaan berkarakter Pancasila, etika politik Pancasila dalam rangka persiapan pemilu 2024 dan pengembangan nasionalisme ekonomi berbasis Pancasila.

"PEN ini merupakan program pembelajaran yang bertujuan untuk membangun consensus, komitmen, kesamaan pandangan dan persepsi, mengenai visi, misi dan strategi kebijakan nasional dan pengembangan alternatif kebijakan dalam menghadapi masalah aktual serta membangun karakter pimpinan tinggi yang berjiwa Pancasila," jelasnya. (detikFinance/a)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru