Era Gapeksindo Muda Harap Kapolda Masukkan Kejahatan Berdasi sebagai Program Prioritas Penertiban

Medan (SIB)

Ketua Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Medan, Steve Excel Aditya Korua, berharap Kapolda Irjen Agung Setya Effendi memasukkan kejahatan berdasi sebagai program prioritas penertiban. “Gapeksindo khususnya pengusaha kontruksi yang berada dalam blok Era Gapeksindo Muda mengapresiasi lima prioritas agenda kerja guna menyukseskan tema ‘Polri Presisi Untuk Masyarakat Sumatera Utara Maju’ yang digariskan mantan Asops Kapolri tersebut. Tetapi harapannya, memberangus minimal menekan kejahatan berdasi jadi perhatian pokok,” ujarnya di Medan, Senin (24/7).

Fungsionaris Gereja Bethel Indonesia itu dihunjuk sebagai juru bicara kontraktor, usai pertemuan seluruh pengurus Gapeksindo kabupaten kota Se-Sumut di Resto & Dantee Coffe.Com.

Sebagaimana diberitakan, Kapolda Sumut menetapkan 5 Prioritas Kita dalam menciptakan Kamtibmas kondusif di daerah ini. Landasan kerja Kapolda itu meliputi penanganan area publik yang aman dan nyaman, narkotika musuh bersama, percepatan penanganan program prioritas pemerintah, penguatan sistem pembinaan internal, serta Pemilu damai. “Gapeksindo ingin berkontribusi maksimal sesuai poin ‘percepatan penanganan program prioritas pemerintah’ sebab kontraktor bertanggung jawab di sektor konstruksi yang terus digenjot pemerintahan Presiden Joko Widodo,” tegasnya.

Di poin itu, lanjut Steve Excel Aditya Korua, kontraktor merasakan ada premanisme yang dilakukan kelompok atau pribadi yang diduga terafiliasi dengan oknum eksekutif dan judikatif. “Itu yang dimaksudkan sebagai kejahatan yang dilakukan penjahat berdasi. Gapeksindo siap berkolaborasi, sebagai pelanjutan apa yang sudah dilakukan di era Kapolda Irjen Panca Simanjuntak,” jelasnya.

Untuk program lain, lanjutnya, seperti menurunkan aksi kejahatan jalanan, pengendalian premanisme kejahatan jalanan dan ketertiban umum, sudah menjadi komitmen Gapeksindo Sumut dan Se-Sumut berkolaborasi dengan aparat kepolisian. “Mentor Era Gapeksindo Muda Erik Lumbantobing yang Ketum Gapeksindo Sumut, sudah mendadar khususnya secara religi dan moral para kontraktor muda untuk menjadi pengusaha putih agar tidak menjadi pasien KPK dan tidak masuk neraka. Dalam berprofesi, Era Gapeksindo Muda memegang teguh prinsip tersebut. Tetapi, kenyataan di lapangan, ada perilaku kejahatan berdasi. Misalnya dalam tender pengerjaan, sudah diarahkan siapa pemenangnya. Atau, dalam tender, ada psiko war yang diduga dilakukan kelompok yang berafiliasi pada oknum seperti disebutkan di atas. Itu juga bagian dari kejahatan berdasi. Era Gepeksindo Muda sudah mengumpulkan data dan siap menyampaikannya ke Kapolda Irjen Agung Setya Effendi,” tambahnya.

Menurutnya, sebelum menyampaikan dukungan, kontraktor Gapeksindo mengadakan pertemuan yang dihadiri para senior kontraktor seperti Josh Feira Pangaribuan, Jimmy Simbolon serta profesional yang juga pengurus Kadin, Gapensi, AKLI serta lainnya. “Kesimpulannya seperti yang dipaparkan ini sesuai pengalaman di lapangan. Kejahatan berdasi masih menjadi momok,” tambah Excel Korua.

Mengenai program prioritas lainnya, lanjutnya, semua didukung penuh kontraktor dalam Gapeksindo. Seperti menggelorakan narkoba musuh bersama, termasuk upaya Polda Sumut untuk bersih-bersih narkoba dengan pengungkapan jaringan, bandar dan penanganan pengguna narkoba, sehingga Sumut bebas narkoba.

“Pada prinsipnya, Gapeksondo Sumut dan kabupaten kota Se-Sumut mendukung langkah Kapolda. Termasuk apa yang dinamakannya sebagai upaya melakukan penguatan sistem pembinaan internal, bertujuan meningkatkan kepuasan kerja personel dan peningkatan kinerja personel,” tutupnya. (R10/d)