Jumat, 20 Desember 2024

FIFA ke Indonesia 28 Juli, Mulai Inspeksi Venue Piala Dunia U-17

Redaksi - Jumat, 21 Juli 2023 10:06 WIB
1.657 view
FIFA ke Indonesia 28 Juli, Mulai Inspeksi Venue Piala Dunia U-17
(Foto: dok. PSSI)
PSSI dan kementerian lainnya melakukan inspeksi ke stadion JIS. 
Jakarta (SIB)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan perwakilan FIFA akan datang ke Indonesia pada 28 Juli untuk inspeksi venue Piala Dunia U-17 2023. Hal itu disampaikan Erick saat konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Kamis (20/7). Erick Thohir mengatakan ada sejumlah aspek yang akan dicek oleh FIFA.
"Rencana kalau tidak ada perubahan mereka akan datang sekitar tanggal 28 Juli. Namun kita tunggu karena ini baru informasi awal," ujar Erick.
"Mereka akan fokus kepada lapangan, akomodasi, venue management yaitu akses mereka akan nilai, team service bagaimana logistik, pindah tempat di babak-babak ini. Mudah-mudahan kalau tidak ada perubahan 28 Juli," ia melanjutkan.
Sebelumnya PSSI telah mengajukan delapan stadion kepada FIFA untuk menghelat Piala Dunia U-17 2023, 10 November-2 Desember mendatang.
Enam venue yang sebelumnya disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 masuk dalam pengajuan tersebut. Keenam stadion itu yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Gelora Sriwijaya Jakabaring, Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, Gelora Bung Tomo, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta.
PSSI juga turut mengajukan Jakarta International Stadium yang sudah sempat dilakukan pengecekan terlebih dahulu, beberapa waktu lalu. Sementara satu stadion lainnya masih belum disebutkan oleh induk organisasi sepak bola di tanah air tersebut.
Sebelumnya, pemerintah dan PSSI telah melakukan rapat terbatas (ratas) membahas Piala Dunia U-17 2023. Menpora Dito menyampaikan, bahwa sebenarnya PSSI tidak meminta tambahan anggaran yang banyak karena masih ada sisa anggaran Piala Dunia U-20 2023. Dijelaskan bahwa kedua pihak bersepakat untuk menambah anggaran sebesar Rp100 sampai 150 miliar.
“Sebenarnya tambahan dari PSSI itu tidak banyak. Jadi anggaran untuk U-17 itu tidak beda jauh dari U-20. Hanya saja dari U-20 kemarin sudah terpakai, jadi tambahannya sekitar Rp100-150 miliar. Itu untuk penyelenggaraan semua,” imbuh Menpora Dito.
FIFA diharapkan untuk segera menyambangi Indonesia untuk melakukan inspeksi berbagai stadion yang sudah diajukan oleh PSSI. Dengan demikian, Indonesia selaku tuan rumah bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk turnamen yang akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember 2023 tersebut.
Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, telah memanggil 34 nama untuk menjalani seleksi sekaligus pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Di saat yang bersamaan juga, PSSI sedang melakukan seleksi nasional pemain U-17 di berbagai kota yang ada di Indonesia. (detiksport/okezone/r)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru