Senin, 23 Desember 2024

Dinilai Sangat Diskriminatif, RI akan Lawan UU Anti-Deforestasi Uni Eropa

Redaksi - Jumat, 14 Juli 2023 09:13 WIB
247 view
Dinilai Sangat Diskriminatif, RI akan Lawan UU Anti-Deforestasi Uni Eropa
Ulet Ifansasti/Greenpeace
Ilustrasi pembukaan lahan hutan. 
Jakarta (SIB)
Indonesia akan melawan UU Anti-Deforestasi Uni Eropa (EU). Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, UU tersebut sangat diskriminatif karena ditujukan untuk mengucilkan produk-produk Indonesia.
Hal itu disampaikan Zulhas usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA). Zulhas menyebut UU tersebut sangat diskriminatif.
"Yang sangat mengganggu kita yang kita bahas tadi adalah mengenai EU-Deforestasi. Itu undang-undang sangat diskriminatif ditujukan hanya untuk kita, produk-produk kita, kopi, lada, cokelat, sawit, karet, cengkeh yang nanti dikaitkan dengan deforestasi," kata Zulhas di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/7).
Zulhas menjamin pemerintah RI melakukan perlawanan terhadap UU tersebut. Indonesia akan mengajak negara-negara yang senasib dengan Indonesia untuk melawan.
"Itu sangat diskriminatif, oleh karena itu kita akan melakukan perlawanan, nanti berunding, perlawanan, tentu mengajak negara-negara yang mempunyai kesamaan seperti Malaysia. Saya kira dua itu yang barusan rapat terkait Kementerian Perdagangan," ujarnya.
Ketua Umum PAN itu menyampaikan, perlawanan itu akan dilakukan melalui perundingan I-EU CEPA. Selain itu, perlawanan bisa dilakukan dengan melayangkan gugatan.
"Ya kita bisa melalui EU CEPA ini dikecualikan atau kita menggugat. Tapi sekarang kan kita sedang menggugat mengenai sawit di WTO. Setelah ini, ini akan berlaku akhir 2024, itu kita bisa kita cek produk-produk yang terkait dengan itu hampir 6 miliar dolar, jadi kita bisa kehilangan. Oleh karena itu kita punya hak untuk menggugat nantinya," papar Zulhas.(detikcom/r)



Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru