Kamis, 19 Desember 2024

Terkuak, Proyek JIS Tidak Ikuti Panduan Desain Awal

Redaksi - Senin, 10 Juli 2023 09:16 WIB
241 view
Terkuak, Proyek JIS Tidak Ikuti Panduan Desain Awal
(Dok. Shutterstock)
Jakarta International Stadium. 
Jakarta (SIB)
Buro Happold, perusahaan jasa desain, rekayasa dan konsultansi asal Inggris, memberikan pernyataan mengenai peran mereka dalam pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Pernyataan ini disampaikan Buro Happold terkait polemik JIS mengenai keterlibatan mereka dalam pembangunan stadion itu.
Seperti diketahui, JIS yang direncanakan menjadi venue Piala Dunia U17 tahun ini dinilai masih belum memenuhi standar dari FIFA terutama dari segi lahan parkir, akses dan lebar jalan yang tak muat dimasuki bus pemain, hingga kondisi rumput stadion yang dinilai tak sesuai standar organisasi sepak bola internasional FIFA.
Alhasil, JIS pun harus direnovasi agar layak untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U17.
Dengan polemik yang semakin membesar, beberapa pihak yang terlibat dalam pembangunan JIS pun ikut disorot. Pada akhirnya Buro Happold pun merasa perlu untuk memberikan klarifikasi terkait peran mereka dalam pembangunan JIS.
Perusahaan yang didirikan Sir Edmund Happold itu menegaskan bahwa mereka tidak diminta dan tidak pernah mendesain JIS serta tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (9/7), Buro Happold mengatakan, mereka hanya diminta pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) untuk membuat panduan desain serta jasa konsultasi dari Desember 2018 hingga Maret 2019.
Lingkup pekerjaan Buro Happold mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).
Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan mengaku telah memastikan agar seluruh aspek desain yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi. Lalu setelah rangkaian pekerjaan di atas selesai, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, alias konsultan yang ditunjuk Jakkon.
"Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah," beber Buro Happold.
Sebelumnya diberitakan pada Sabtu (8/7), proyek JIS menghilang dari daftar portofolio proyek yang tercantum di dalam laman resmi Buro Happold.
Kendati demikian, kini proyek JIS telah kembali tertera di dalam laman resmi perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultansi itu. "Merujuk pada perkembangan situasi, Buro Happold merasa perlu untuk memberikan penjelasan lebih detil di laman resmi perusahaan mengenai ruang lingkup pekerjaan dalam Proyek JIS guna menghindari kesalahan informasi dan persepsi," tulisnya.
"Tulisan yang telah diperbarui tersebut dimaksudkan agar publik memahami secara utuh dan tepat mengenai peran Buro Happold," tutupnya dalam keterangan resmi.


SELESAI 3-4 BULAN
Sarana dan prasarana JIS akan segera direnovasi agar memenuhi syarat menggelar Piala Dunia U-17. Menpora Dito Ariotedjo menyebut renovasi ditargetkan akan rampung pada 3 sampai 4 bulan mendatang.
"Laporan JIS ini, kan kita lagi asesmen 22 stadion. Ini harusnya dalam waktu 3-4 bulan ini semua sudah beres kan," kata Dito di TMII, Jakarta Timur, Minggu (9/7).
Dito mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan asesmen terkait 22 stadion termasuk JIS. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan asesmen beberapa stadion termasuk JIS, yang disebut-sebut akan menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17, segera selesai.
"Iya, dari Pak PUPR menargetkan seluruh 22 stadion ini sudah mulai dikerjakan, dan ada beberapa yang ditargetkan 3-4 bulan ini sudah ada, sudah jadi," kata dia.
"Kemarin itu untuk JIS salah satunya, dan stadion lain juga. (Detikcom/Kompastv/r)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru