Medan (SIB)
Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mengingatkan maskapai penerbangan dalam provinsi agar menyesuaikan harga tiket pesawat yang bisa terjangkau masyarakat ekonomi menengah, karena jika harga tiket terlalu tinggi, bisa "melumpuhkan" pariwisata di Sumut.
"Kita mengingatkan maskapai penerbangan lokal (dalam daerah) di Sumut untuk tidak menaikkan harga tiket terlalu tinggi, agar bisa terjangkau masyarakat ekonomi menengah ke bawah," tandas Baskami Ginting kepada wartawan, Rabu (5/7) di DPRD Sumut.
Penegasan itu disampaikan Baskami setelah menerima keluhan masyarakat terkait mahalnya tiket pesawat dalam daerah, seperti penerbangan dari Medan ke Nias maupun Nias ke Medan, harganya bisa tembus mencapai Rp1,5 juta. Padahal sebelumnya hanya Rp600 ribu.
"Masyarakat menyampaikan keluhannya kepada kita terkait harga tiket yang fluktuatif dengan ritme penerbangan yang minim," ujar Baskami.
Politisi PDI Perjuangan ini memahami, maskapai mematuhi ambang batas harga yang ditetapkan pemerintah, tapi sebaiknya juga disediakan tiket terjangkau, agar masyarakat bisa menikmati layanan transportasi udara.
Apalagi diketahui, tegas Baskami, dengan harga tiket yang terjangkau, dipastikan akan mampu mendongkrak kedatangan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
"Saya berharap maskapai kita sama-sama berkolaborasi untuk menggenjot kenaikan wisatawan ke semua destinasi wisata di Sumut, sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi positif bagi Sumut," pungkasnya. (A4/r)
