Kamis, 24 April 2025

Tingkat Kepercayaan ke Polri Naik dari 54% ke 76,4%

* Hampir Semua Warga Nilai Hubungan TNI-Polri Baik
Redaksi - Senin, 03 Juli 2023 09:13 WIB
290 view
Tingkat Kepercayaan ke Polri Naik dari 54% ke 76,4%
Foto: Ist/harianSIB.com
Peneliti utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi
Jakarta (SIB)
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik ke Polri meningkat menjadi 76,4%.
Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengungkap tren kepercayaan terhadap Polri meningkat. Burhanuddin menyebut kurang dari setahun Polri berhasil memulihkan citranya.
"Kepolisian juga mulai pulih, jadi yang percaya terhadap polisi di bulan Juni 2023 itu sudah mencapai 76,4% yang mengatakan sangat percaya 10,8% kita gabung dengan mengatakan cukup percaya," kata Burhanuddin saat konferensi pers virtual, Minggu (2/7).
"Kami sampaikan waktu Agustus 2022 saat kami rilis trust Polri anjlok ke angka 54% saat itu kurang lebih sebulan setelah Sambo membetot perhatian publik itu kita sampaikan itulah trust paling rendah polisi kita umumkan saat itu, tapi ternyata kurang dari setahun ya polisi berhasil memulihkan citranya bahkan sedikit menyalip KPK trust Polri itu," imbuhnya.


Berikut tren kepercayaan terhadap Polri dalam penegakan hukum:
Agustus 2022 49,8%,
September 2022 62,6%,
November 2022 58,2%,
Desember 2022 62,9%,
Februari 2023 68,4%,
April 2023 70,8%,
Juni 2023 74,8%.


Tren kepercayaan terhadap Polri dalam pemberantasan korupsi:
Agustus 2022 63,9%,
September 2022 60,1%,
November 2022 54,6%,
Desember 2022 59,6%,
Februari 2023 64,4%,
April 2023 66,9%,
Juni 2023 69,2%.


Baca Juga:
Sementara itu, tingkat kepercayaan terhadap Polri mendapat hasil sebagai berikut:
Pertanyaan: Tolong sebutkan tingkat kepercayaan Ibu/Bapak terhadap masing-masing lembaga tersebut? Apakah Ibu/Bapak sangat percaya, cukup percaya, kurang percaya, atau tidak percaya sama sekali?... (%)
Jawaban responden terkait kepercayaan pada Polri:
Sangat percaya: 10,8%,
Cukup percaya: 65,6%,
Kurang percaya: 20,0%,
Tidak percaya sama sekali: 3,1%,
Tidak tahu/tidak jawab: 5%.
Jika digabung sangat percaya dan cukup percaya 76,4%.


Mampu Lakukan Pembenahan Internal
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei tingkat kepercayaan masyarakat terkait pembenahan internal Polri. Hasilnya, 69,7% masyarakat menilai Polri mampu melakukan pembenahan internal.
Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengungkap mayoritas masyarakat percaya Polri mampu melakukan pembenahan internal. Burhanuddin menyebut masyarakat sangat berharap Polri dapat terus meningkatkan profesionalitas dan memberi rasa aman.
“Mayoritas warga juga cukup atau sangat percaya Kepolisian mampu melakukan pembenahan internal, 69.7% dan harapan warga terhadap Polri ke depan terutama peningkatan kinerja dan profesionalitas, ini termasuk dalam mengayomi dan memberi rasa aman kepada warga, dan adil dalam menegakkan hukum," kata Burhanuddin.
Hasil tingkat kepercayaan terhadap Polri mampu melakukan pembenahan internal:
Pertanyaan: Apakah Ibu/Bapak sangat percaya, cukup percaya, kurang percaya, atau tidak percaya sama sekali bahwa kepolisian mampu melakukan pembenahan internal... (%)


Baca Juga:
Jawaban responden terkait kepercayaan pada Polri:
Sangat percaya: 2,9%,
Cukup percaya: 66,8%,
Kurang percaya: 17,9%,
Tidak percaya sama sekali: 2,3%,
Tidak tahu/tidak jawab: 10,2%.
Jika digabung sangat percaya dan cukup percaya 69,7%.


Hubungan TNI-Polri Baik
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei hubungan TNI-Polri di mata masyarakat. Hasilnya, mayoritas responden menilai baik hubungan antara TNI dan Polri.
Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan mayoritas responden menilai hubungan TNI-Polri baik. Selain itu, persepsi positif hubungan TNI-Polri cenderung meningkat.
"Hampir semua warga menilai hubungan TNI-Polri baik atau sangat baik (91.8%), dan cenderung semakin positif dibanding temuan sebelumnya," ujar Burhanuddin.


Berikut hasil survei hubungan TNI-Polri:
Menurut Ibu/Bapak bagaimana hubungan antara TNI-Polri di wilayah sekitar tempat tinggal sini?
Sangat Baik
April 2023: 7,7%
Juni 2023: 10%
Baik
April 2023: 76,6%
Juni 2023: 81,8%
Buruk
April 2023: 4,8%
Juni 2023: 2,6%
Sangat Buruk
April 2023: 1,2%
Juni 2023: 0,2%
Tidak Tahu/Tidak Jawab
April 2023: 9,8%
Juni 2023: 5,4%


Kompolnas Puji Kapolri
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengaku tidak menyangka tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri semakin meningkat signifikan. Poengky mengatakan hal itu tidak terlepas dari ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan bersih-bersih di lingkup internal Polri.
"Ternyata saya tidak menyangka ternyata ada kenaikan yang cukup signifikan dan kalau saya melihat terkait dengan keamanan misalnya ini sangat baik karena 63,4% mengapresiasi situasi keamanan di mana Polri ini oleh negara ditunjuk sebagai aparat negara yang bertanggung jawab di bidang keamanan," kata Poengky.
"Kami melihat ini karena Pak Kapolri ya, kalem tapi tegas ini Pak Listyo Sigit Prabowo dan juga kalau kita bandingkan ketika survei Agustus 2022 pascakasus FS ini kondisi 54% terus kemudian segera naik," sambungnya.
Poengky mengatakan kasus yang turut menyeret mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa membuat semua anggota Polri turut terdampak. Padahal, kata Poengky, sejatinya, banyak anggota Polri yang baik dan bekerja sangat bagus.
"Karena sesungguhnya banyak anggota Polri yang baik, dari 470 ribu orang anggota Polri semuanya terdampak dengan kasus Ferdy Sambo ini, sehingga yang lain-lain juga merasa kami sudah bekerja dengan cukup bagus," kata Poengky.
Beruntungnya, kata Poengky, Kapolri Sigit mampu membakar semangat seluruh anggota Polri untuk meraih kembali kepercayaan masyarakat. Hal itu, kata Poengky, terbukti dari hasil survei Indikator yang menyatakan kurang dari setahun Polri berhasil memulihkan citranya.
"Untungnya dengan semangat dari Pak Kapolri dan juga semangat dari seluruh anggota Polri untuk kemudian pingin bersama-sama meningkatkan citra positif Polri ini kemudian memunculkan rasa kepercayaan masyarakat," kata Poengky. (detikcom/a)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru