Selasa, 11 Maret 2025
4 Pelaku Begal Disertai Pembunuhan Mahasiswa UMSU Ditembak Polisi

Kapolda Sumut: Tindak Tegas Begal, Preman dan Geng Motor

* Ketua DPRD SU Apresiasi Kinerja Polda Sumut
Redaksi - Kamis, 22 Juni 2023 09:14 WIB
596 view
Kapolda Sumut: Tindak Tegas Begal, Preman dan Geng Motor
Foto Dok/Polrestabes
PELAKU BEGAL DITEMBAK : Empat pelaku begal dan pembunuh masing-masing berinisial A, MR, NA dan R diamankan di Mako Sat Reskrim Polrestabes Medan usai ditembak polisi, Rabu (21/6). 
Medan (SIB)
Empat pelaku begal dan pembunuh mahasiswa UMSU di Jalan Mustafa Medan berhasil ditembak polisi, masing-masing berinisial A, MR, NA, dan R.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK ketika dikonfirmasi di Mapolrestabes, Rabu (21/6) membenarkan, jika keempat pelaku begal sadis sudah ditangkap.

"Keempat pelaku ditangkap usai melakukan begal sadis terhadap mahasiswa UMSU hingga menyebabkan korban tewas," jelasnya.

Saat akan ditangkap, keempat pelaku berupaya melakukan perlawanan dan mencoba kabur. Petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki para pelaku.

"Saat ini petugas masih melakukan pengembangan untuk memburu pelaku lainnya serta penadah ataupun yang membeli sepedamotor korban," sebutnya.

Sebelumnya, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Insanul Anshori Hasibuan tewas dibantai pelaku begal bersenjata tajam (bersajam) di Jalan Mustafa Medan, Rabu (14/6) pagi.

Seorang pemilik depot air minum di seputaran lokasi kejadian, Wandi mengungkapkan, peristiwa pembegalan terhadap korban terjadi, Rabu sekitar pukul 03.00 WIB, tepat di dekat toko air minumnya. Wandi yang tidur di toko miliknya itu tiba-tiba terbangun, setelah warga berteriak lantaran melihat korban terkapar di jalan dengan tubuh bersimbah darah

"Menurut keterangan warga saat itu, kejadian bermula ketika korban yang merupakan mahasiswa Fakultas FISIP UMSU dan temannya sedang mengendarai sepedamotor dari kosnya di kawasan Jalan Pasar III, Kecamatan Medan Timur hendak mencari makanan di seputaran kosnya," ungkapnya.

Sesampainya di Jalan Mustafa tidak jauh dari gudang Bulog, laju kendaraan korban dipepet kawanan begal. Dengan beringasnya, para pelaku membacoki tubuh korban hingga terkapar bersimbah darah di aspal. Sedangkan temannya kabur sembari berteriak minta tolong. Setelah itu, para pelaku melarikan sepedamotor korban.[br]


"Warga sekitar yang mengetahui korban terkapar langsung membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, setibanya di rumah sakit korban yang merupakan warga Padang Lawas itu sudah meregang nyawa," tegasnya.



Tindak Tegas
Menyikapi maraknya aksi begal di wilayah hukum Polda Sumut membuat Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak gerah dan menginstruksikan ke jajaran untuk membasmi para begal.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi terkait maraknya aksi begal hingga menewaskan mahasiswa UMSU.

"Intruksi Kapolda Sumut jelas, tindak tegas begal, preman dan geng motor," tegasnya, Rabu (21/6).

Hadi menyebut, tidak ada ruang bagi para pelaku kejahatan ini di wilayah hukum Polda Sumut.

Panca Putra Simanjuntak mengucapkan turut berbelangsung atas meninggalnya mahasiswa UMSU karena menjadi korban begal.

"Saya sudah perintahkan anggota untuk secepatnya menangkap pelaku. Kepada pihak keluarga agar tetap tabah dan mohon doanya agar kasus ini segera terungkap," katanya, Selasa (20/6).

Panca menegaskan, Polda Sumut dan jajaran akan menindak tegas setiap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat apalagi sampai menghilangnya nyawa.

"Aksi begal ini tidak dapat ditolerir sehingga siapa yang terbukti melakukannya akan ditindak tegas dan terukur," pungkasnya.


Apresiasi
Terpisah, Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting mengapresiasi kinerja Polda Sumut dan jajaran atas berhasilnya menangkap 4 pelaku begal yang mengakibatkan meninggalnya mahasiswa UMSU Insanul Anshori Hasibuan di Medan.

"Kita merasa bangga atas prestasi aparat kepolisian yang berhasil menangkap keempat pelaku begal yang diketahui berinisial A, MR, NA dan RS. Keempatnya sempat dihadiahi timah panas oleh aparat kepolisian, karena berusaha melawan dan mencoba melarikan diri saat akan ditangkap," tandas Baskami Ginting kepada wartawan, Rabu (21/6) di DPRD Sumut.

Baskami juga terus mendorong pihak kepolisian untuk bertindak tegas terhadap aksi kejahatan jalanan dan begal yang telah banyak memakan korban. [br]


"Hanya dengan tindakan tegas dan terukur dari aparat kepolisian, para begal dan geng motor di Medan bisa diberantas. Jika tidak, komplotan begal ini akan terus merajalela memangsa korbannya," ujar Baskami.

Baskami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membantu aparat penegak hukum membersihkan geng motor dan para begal di daerah ini, demi terciptanya keamanan dan kenyamanan di Kota Medan.

Baskami menduga, maraknya aksi begal di Kota Medan, dipicu berbagai sebab, salah satunya ialah faktor narkoba, karena narkoba selalu menjadi pintu gerbang untuk berbuat kejahatan lainnya.

"Atas dasar itu, kita meminta aparat penegak hukum tetap menjamin keamanan masyarakat yang melakukan kegiatan malam hari. Jangan sampai gara-gara begal, masyarakat tidak bisa lagi melakukan aktivitasnya di malam hari,” kata Baskami. (A9/SS7/A4/a)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru