Minggu, 22 Desember 2024
Dugaan Korupsi di Kementan

Hari Ini, KPK Periksa Yasin Limpo

Redaksi - Jumat, 16 Juni 2023 09:09 WIB
254 view
Hari Ini, KPK Periksa Yasin Limpo
(Dok. Kementan)
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo.
Jakarta (SIB)
KPK menyatakan sedang menyelidiki laporan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Namun, KPK belum menjelaskan detail soal perkara yang diselidiki itu.
Sumber menyebutkan, bila ekspose perkara ini sudah dilakukan KPK. Nama Mentan disebut sumber itu diduga terlibat dalam kasus yang tengah diselidiki KPK.
Sejauh ini, KPK sudah meminta keterangan sejumlah orang terkait kasus dugaan korupsi di kementerian yang saat ini dipimpin Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo itu.
"Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di Kementerian Pertanian," ucap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (14/6).
Ali masih enggan menjelaskan siapa saja yang dimintai keterangan. KPK biasanya akan menjelaskan detail perkara dan identitas tersangka saat suatu kasus sudah masuk tahap penyidikan.
"Ini sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang diterima KPK sehingga kemudian KPK tindaklanjuti pada proses penegakan hukum," ujar Ali.
Ali mengatakan, perkembangan kasus ini segera disampaikan. Dia juga enggan menyebut siapa terlapor dan pelapor dalam kasus yang diselidiki ini.
"Karena masih pada proses penyelidikan tentu tidak bisa kami sampaikan lebih lanjut. Segera kami sampaikan perkembangannya," kata Ali.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu juga membenarkan, kasus dugaan korupsi di Kementan itu masih tahap penyelidikan. Dia mengaku tak bisa menjelaskan lebih lanjut sebelum kasus masuk ke tahap penyidikan.
"Saat ini masih proses penyelidikan. Mohon maaf belum ada yang bisa kami sampaikan ya," ujarnya.


Sudah Periksa
Ali Fikri mengatakan, sudah memanggil ASN hingga pejabat Kementan untuk memberikan keterangan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementan. Ali mengatakan penyelidikan sudah dilakukan sejak Januari 2023.
"Yang sudah diundang untuk keperluan keterangan saya kira banyak ya. Saya kira udah banyak karena ini berlangsung sejak awal Januari ya 2023," ujar Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (15/6).
Namun Ali belum merincikan siapa saja orang yang dipanggil itu. Dia hanya mengatakan jumlahnya sudah ada puluhan orang yang telah dimintai keterangan.
"Sudah banyak yang kemudian kami undang ke KPK. Saya kira jumlahnya puluhan yang sudah dimintai keterangan," kata dia.
"Ya beberapa ASN dan pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian," tambahnya.
Ali menjelaskan, KPK juga telah memiliki bahan keterangan yang bisa dijadikan barang bukti nantinya. KPK juga akan segera menentukan sikap terkait kasus ini secara segera.
"Dan KPK juga sudah memiliki bahan keterangan sebagai calon barang bukti tentunya dalam proses-proses berikutnya. Tentunya kami akan segera menentukan sikap," tegasnya.
KPK membantah pengusutan kasus tersebut bernuansa politis.
"Penyelidikan di Kementerian Pertanian ini sudah lama kami lakukan," kata Ali Fikri.
Ali menyebutkan penyelidikan dugaan korupsi di Kementan dimulai sejak awal tahun ini. Terhitung hingga saat ini, artinya 6 bulan sudah dugaan korupsi ini diselidiki lembaga antirasuah tersebut.
"Setidaknya kalau meningkat pada proses penyelidikan itu sekitar di awal tahun 2023, artinya hampir 6 bulan," ucap Ali Fikri.
Ali menjelaskan, selama proses penyelidikan, materi kasus tidak bisa dijelaskan. Namun, ketika memasuki penyidikan, baru bisa disampaikan kepada publik oleh KPK.
"Kecuali nanti pada proses penyidikan, kami sudah menemukan para tersangkanya misalnya, kemudian kami periksa para saksi," ucap dia.


Respons Mentan
Mentan Syahrul Yasin Limpo kemudian buka suara. Dia mengaku tidak mengerti soal dugaan korupsi yang diselidiki KPK itu.
"Oh saya tidak mengerti itu," kata Yasin Limpo saat berkunjung ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat, seperti dilansir Antara, Rabu (14/6).
Yasin Limpo enggan menjawab lebih jauh terkait laporan dugaan korupsi di Kementan. Dia langsung menuju kendaraan dinas dan meninggalkan lokasi peninjauan kawasan pengembangan bawang merah di Solok tersebut.


Baca Juga:
Panggil Mentan
KPK juga memanggil atau meminta keterangan dalam proses penyelidikan terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo. Permintaan keterangan itu untuk kepentingan penyelidikan dugaan korupsi di Kementan.
"Benar, dijadwalkan untuk hadir besok, Jumat (16/6)," ujar Ali Fikri, Kamis (15/6).
Ali mengatakan surat undangan permintaan keterangan sudah dikirim ke Syahrul Yasin Limpo. Dia mengimbau Mentan datang memenuhi undangan tersebut.
"Kami berharap yang bersangkutan bisa hadir memenuhi undangan dimaksud," ujarnya.


Tepis Kaitan Politik
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai langkah KPK menyelidiki dugaan korupsi di Kementan yang menyeret nama Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Jokowi meminta urusan hukum ditanyakan langsung ke KPK.
"Tanyakan ke sana, tanyakan ke sana," kata Jokowi di Pasar Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Kamis (15/6).
Jokowi lantas menyampaikan pesan penting mengenai pengelolaan keuangan negara. Jokowi mengatakan, dirinya sudah sering mengingatkan agar para pejabat berhati-hati mengelola uang negara.
"Bolak-balik saya sampaikan, hati-hati mengelola keuangan negara, karena kita ngelola ini di setiap kementerian gede banget harus diawasi, harus dikontrol, harus dicek. Bolak balik saya sampaikan, sekecil apa pun," ujar Jokowi.
Saat ditanya ada atau tidaknya kaitan politik di kasus Kementan ini, Jokowi menepisnya. Menurut Jokowi, segala urusan hukum merupakan kewenangan penegak hukum.
"Itu urusannya siapa, urusan penegak hukum, kalau urusan penegak hukum tanyakan ke penegak hukum, jangan ditanyakan ke saya," ujar Jokowi. (detikcom/a)


Baca Juga:


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru