Jakarta (SIB)
Staf dari Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan bernama Tri Mulyani turut diperiksa dalam kasus suap penanganan perkara di MA. Tim penyidik juga menyita dokumen dari Tri Mulyani.
"Staf dari tersangka HH dilakukan penyitaan dokumen dari yang bersangkutan," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (9/6).
Tri Mulyani diperiksa pada Kamis (8/6). Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Hasbi Hasan.
Selain menyita dokumen, penyidik KPK juga mencecar Tri Mulyani soal penugasan dinas Hasbi Hasan di sejumlah tempat. "Saksi juga dikonfirmasi mengenai penjelasan tentang surat penugasan dinas tersangka HH di beberapa tempat," ujar Ali.
Tim penyidik KPK pada Kamis (8/6) juga memeriksa mantan Jaksa KPK bernama Dody W Leonard Silalahi. Dody diperiksa dalam kapasitas saksi untuk tersangka Hasbi Hasan.
Dody dan Hasbi ternyata pernah bertemu pada tahun 2022. Hasbi secara khusus menemui Dody usai KPK melakukan operasi tangkap tangan di Mahkamah Agung pada September 2022.
"Penjelasan tentang pertemuan HH dengan saksi Dody Leonard S serta beberapa pihak lainnya pasca OTT MA oleh KPK," jelas Ali.
Hasbi Hasan saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam skandal suap penanganan perkara di MA. Hasbi diduga turut menerima aliran uang suap sebesar miliaran rupiah.
Sekretaris MA ini juga sudah diperiksa pada Rabu (25/5). Meski belum ditahan, KPK menegaskan penahanan kepada Hasbi Hasan tinggal persoalan waktu.
PERIKSA
KPK memeriksa mantan jaksa yang bertugas di KPK, Dody W Leonard Silalahi, sebagai saksi kasus dugaan suap penanganan perkara di MA. Dody dicecar soal pertemuannya dengan Sekretaris MA Hasbi Hasan.
"Penjelasan tentang pertemuan HH dengan saksi Dody Leonard S serta beberapa pihak lainnya pasca OTT MA oleh KPK," kata Ali Fikri .
Pemeriksaan Dody dilakukan pada Kamis (8/6) di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Dody ditemui oleh Hasbi Hasan usai KPK melakukan operasi tangkap tangan di MA pada September 2022.
Ali belum menjelaskan detail apa isi pertemuan Hasbi dan Dody itu. Dody berstatus saksi dalam perkara suap di MA.
OTT KPK di MA September 2022 lalu menjadi awal mula dalam pengungkapan skandal suap penanganan perkara yang melibatkan Hakim Agung di MA. Sejauh ini, dua orang Hakim Agung telah menjadi tersangka terkait kasus tersebut.
Hasbi Hasan selaku Sekretaris MA pun saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka. Hasbi diduga ikut menerima aliran uang sebesar miliaran rupiah.(detikcom/c)
