Tim DPRD SU Dapil XI Tinjau Proyek Multi-years Rp2,7 T di Karo, Progresnya Masih Nol

Medan (SIB)

Tim DPRD Sumut Daerah Pemilihan (Dapil) XI Karo, Dairi dan Pakpak Bharat turun ke lapangan meninjau sejumlah proyek yang anggarannya bersumber dari APBD Sumut TA 2022 serta paket proyek perbaikan jalan dan jembatan provinsi berbiaya Rp2,7 triliun secara multi-years, belum dikerjakan, masih di Kabupaten Karo, Kamis (8/6).

Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting selaku kordinator Tim XI, Ketua dan anggota dewan Dapil XI Ingan Amin Barus, Frans Dante Ginting, Salmon Sumihar Sagala dan Remita Br Sembiring ini menemukan proyek pembangunan jalan provinsi jurusan Simpang Tahura Desa Tongkoh - Sukajulu - tembus Simpang Sinaman Karo yang progresnya masih "zero" alias nol.

Berkaitan dengan itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sumut dan PT SMJ selaku yang mengerjakan proyek untuk segera memulai pekerjaannya, agar target penyelesaian jalan ini bisa tuntas di 2023.

"Ada beberapa catatan yang kita berikan kepada Dinas PUPR dan PT SMJ selaku sub rekanan dari PT Waskita Karya (Wika), agar secepatnya menuntaskan proyek jalan provinsi ruas Tahura Simpang Tongkoh - Sukajulu - Sukanalu - Simpang Sinaman sepanjang 5 Km, agar masyarakat bisa menggunakannya," kata Baskami.

Bahkan Salmon Sagala dan Ingan Amin Barus mendesak Dinas PUPR Sumut dan PT SMJ untuk menepati janjinya menyelesaikan ruas jalan Tahura Simpang Tokoh tembus Desa Simpang Sinaman sepanjang 5 Km, bisa tuntas di tahun 2023 ini, karena masyarakat sudah lama menunggu pembangunan jalan yang "hancur-lebur" tersebut.

Selain melihat progres paket proyek multi-years, tambah Baskami, Tim Dapil XI juga mengunjungi proyek pembangunan Wisma Pemprov Sumut di Gundaling Berastagi, pembangunan Wisma Atlet di Siosar, gedung SMA Negeri 2 Kabanjahe dan Kantor Samsat Kabanjahe.

"Kita melihat, pembangunan Wisma Atlet dan Sport Center di Siosar Kecamatan Merek, harus digenjot pengerjaannya, karena sudah menghabiskan dana Rp33 miliar, tapi belum bisa difungsikan," tandas Salmon.

Ingan Amin Barus juga mengakui, berdasarkan hasil peninjauan Tim Dapil XI, perencanaan pembangunan stadion dan wisma atlet dinilai tidak berdasarkan kajian yang komprehensif. Hal ini terlihat dari sulitnya akses ke lokasi tersebut, sehingga menjadi catatan tersendiri bagi dewan.

"Wisma dan lapangan sepak bola di Siosar itu sampai sekarang tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya, karena bangunannya dan lapangan sepakbolanya belum rampung dikerjakan serta masih banyak pembenahan," tandas Salmon Sagala.

Kunjungan tim Dapil XI ini juga didampingi Kadis Perkim Sumut Alfi Syahriza, serta sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemprov Sumut, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Badan Pengelola Pendapatan Daerah, Dispora, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan dan lainnya.

Pada kesempatan itu, Baskami, Salmon dan Ingan Amin berharap kepada Pemprov Sumut, agar proyek maupun bantuan yang anggarannya bersumber dari APBD Sumut ke Pemkab Karo, agar dimaksimalkan pekerjaannya, agar pelayanan infrastruktur dapat dinikmati masyarakat.(A4/c).