Rabu, 12 Februari 2025

Danyon Brimob Rohil Riau Dicopot Imbas Dugaan Terima Setoran Rp 650 Juta dari Anak Buah

Redaksi - Rabu, 07 Juni 2023 10:30 WIB
457 view
Danyon Brimob Rohil Riau Dicopot Imbas Dugaan Terima Setoran Rp 650 Juta dari Anak Buah
Foto: Raja Adil Siregar/detikSumut
Kasubdit Paminal Bidpropam Polda Riau AKBP Fahrian Siregar 
Jakarta (SIB)
Kompol Petrus Hottiner Simamora dicopot dari jabatan Komandan Batalyon (Danyon) B Pelopor Manggala Rokan Hilir (Rohil), Polda Riau. Petrus dicopot lantaran diduga terima setoran dari anggotanya senilai Rp 650 juta.

Kompol Petrus dicopot 3 bulan lalu. Saat ini Kompol Petrus dimutasi dalam rangka pemeriksaan oleh Propam Polda Riau. Dia diperiksa Pengawas Profesi (Waprof) Bidpropam Polda Riau. Kasus Kompol Petrus saat ini tinggal menunggu jadwal sidang.

Kasubdit Paminal Bidpropam Polda Riau AKBP Fahrian Siregar membenarkan soal pencopotan Kompol Petrus pada Maret lalu, begitu juga dengan Bripka Andry. Sementara itu, Bripka Andry tidak pernah masuk sejak mutasi pada 3 Maret lalu. Ia juga tak pernah hadir pemeriksaan terkait dugaan setoran ke atasan tersebut.

Namun terkait benar atau tidaknya Kompol Petrus menerima uang, Fahrian mengatakan pihaknya masih mendalami. Hal itu akan disampaikan setelah sidang digelar.

"Masih didalami soal itu (terima setoran). Nanti, setelah sidang, baru disampaikan ya," ujar AKBP Fahrian.

Diketahui sebelumnya, Bripka Andry curhat dimutasi dari Rokan Hilir ke Pekanbaru. Dia bahkan mengaku selama berdinas selalu menyetor uang ke atasan, dengan total Rp 650 juta. Andry juga turut menyertakan bukti-bukti transfer kepada Kompol Petrus Hottiner Simamora.


Tolak Mutasi
Bripka Andry yang menolak mutasi mengaku sengaja mengungkap bukti setoran ke atasannya.

"Saya di Rohil dinas, tiba-tiba 3 Maret 2023 ada rapat di kantor dan dapat kabar soal mutasi saya ke Pekanbaru. Saya tanyalah ke danyon saya karena saya tidak pernah mengurus mutasi dan tidak ada masalah," kata Andry , Senin (6/6).

Andry mengaku menghadap ke Kompol Petrus. Dia mengatakan Petrus menyebut mutasi adalah keputusan Dansat Brimob Polda Riau Kombes Ronny Lumban Gaol.[br]


Andry mengaku berangkat ke Pekanbaru dan bertemu dengan Ronny Lumban Gaol pada Selasa (7/5). Dia menyebut Kombes Ronny menyatakan tidak ada kontribusi ke satuan. Hal itulah yang kemudian membuat Andry mengungkap setoran Rp 650 juta ke atasannya, Kompol Petrus.

"Saya juga jalankan perintah dari danyon saya untuk mencari kebutuhan dana beliau. Besarnya Rp 650 juta ini dikirim dari rekening istri saya ke Kompol Petrus, untuk pribadi beliau," katanya.

Andry mengaku kecewa mendengar respons Kombes Ronny, yang disebutnya meminta dirinya mundur dari Polri karena protes terkait mutasi. Andry juga mengaku tak pernah absen dinas. (detikcom/c)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru