Minggu, 09 Februari 2025

Prabowo Usul 5 Saran Resolusi Konflik Rusia-Ukraina

* Prabowo Bertemu Menhan AS di Singapura, Bahas Kerja Sama Pertahanan
Redaksi - Senin, 05 Juni 2023 09:35 WIB
292 view
Prabowo Usul 5 Saran Resolusi Konflik Rusia-Ukraina
Foto: dok istimewa
Prabowo Subianto 
Jakarta (SIB)
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto turut berkomentar mengenai resolusi konflik Rusia-Ukraina. Prabowo mengusulkan 5 saran.

"Karena itu saya ingin mengambil kesempatan ini untuk merekomendasikan bagi saudara-saudara kita di Ukraina dan di Rusia untuk secepat mungkin menghentikan permusuhan," kata Prabowo di acara International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit, Singapura, seperti dalam keterangan resminya, Sabtu (3/6).

Kelima saran itu yakni pertama, gencatan senjata. Kedua, saling mundur masing-masing 15 kilometer ke baris baru (belakang) dari posisi depan masing-masing negara saat ini.

Ketiga, membentuk pasukan pemantau dan menyarankan PBB diterjunkan di sepanjang zona demiliterisasi baru kedua negara itu. Keempat, pasukan pemantau dan ahli dari PBB yang terdiri dari kontingen dari negara-negara yang disepakati oleh Ukraina dan Rusia.

Kelima, PBB harus mengorganisir dan melaksanakan referendum di wilayah sengketa untuk memastikan secara objektif keinginan mayoritas penduduk dari berbagai wilayah sengketa.

"Setidaknya, mari kita coba ajukan beberapa rekomendasi konkret sehingga pertemuan seperti Dialog Shangri-La akan memiliki substansi dan makna yang lebih," kata Prabowo.

Prabowo menyebut langkah-langkah tersebut terbilang efektif dalam sejarah. Sebagai contoh yang pernah terjadi di Korea.

"Meskipun saya sepakat bahwa resolusi masih harus dicapai di Korea," ucap Prabowo.

"Namun, yang mendesak adalah penghentian permusuhan segera untuk melindungi penduduk sipil tak berdosa di wilayah konflik," tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Prabowo juga menyinggung situasi geopolitik yang didominasi kekuatan China dan Amerika Serikat (AS). Ia mengatakan kedua negara itu bisa menjaga perdamaian dunia.

"Saya berpendapat bahwa dua pemimpin kekuatan di persaingan besar ini adalah pemimpin yang bijaksana," ujar Prabowo, Sabtu (3/6).[br]


Prabowo menilai Amerika maupun China memiliki kesadaran bahwa keduanya memikul tanggung jawab yang besar. "Saya yakin mereka menyadari tanggung jawab besar ada di pundak mereka," tambah Prabowo.

Prabowo mengatakan China memiliki sejarah yang panjang sebagai negara dengan peradaban yang besar. Begitu pula dengan Amerika yang memiliki peran penting dalam kemajuan di barat.

"Kedua peradaban besar ini telah berkontribusi pada kemajuan peradaban umat manusia. Oleh karena itu, saya yakin bahwa para pemimpin baik China maupun AS, akan menyelesaikan konflik secara kompromi, bekerja sama dengan humanisme serta menyelesaikan perbedaan mereka secara damai," jelas Prabowo.

Prabowo menambahkan kunci negara hebat adalah memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dengan bijaksana. Perdamaian abadi akan terjadi, sambung Prabowo, bila kedua kekuatan itu dapat mengatasi perbedaan dengan baik.

"Mungkin saya termasuk salah satu yang optimistis. Tapi saya pikir itu bukan hanya harapan saya, tetapi harapan banyak orang di seluruh dunia," katanya.


Bertemu Menhan
Sebelumnya, Prabowo Subianto bertemu dengan Menhan Amerika Serikat Lloyd J Austin III di sela kegiatan yang sama. Keduanya membahas kerja sama pertahanan.

"Saya kira ini pertemuan yang baik, dan hingga saat ini kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Amerika Serikat, dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama yang baik ini," ujar Prabowo dalam keterangan resminya.

Sementara itu, Lloyd menyebut perbincangan dengan Prabowo, selain membahas kerja sama bidang pertahanan, juga menyinggung peran ASEAN bagi keamanan dan kemakmuran Indo-Pasifik.

"Saya berbincang-bincang dengan Menteri @prabowo tentang kekuatan hubungan pertahanan bilateral, pandangan umum kita tentang masalah keamanan regional, dan pentingnya ASEAN bagi keamanan dan kemakmuran Indo-Pasifik," tulis Lloyd dalam akun resmi Twitternya.



Perbincangan dengan PM Australia
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga sempat berbincang dengan PM Australia Anthony Albanese. Prabowo tampak akrab berbincang saat makan malam.

"Kami menginginkan kawasan yang stabil, damai, tangguh, dan sejahtera," kata Anthony Albanese.

Prabowo menyampaikan pada hari itu bahwa pertemuan di Singapura ini adalah pertemuan yang baik. "Kami berharap dapat melanjutkan kerja sama yang baik ini," kata Prabowo.

Ia berharap negara-negara yang berpartisipasi bisa melanjutkan kerja sama yang baik dan menjadi bagian dari solusi untuk menghadapi tantangan dan situasi dunia. (detikcom/d)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru