Pansus LKPj DPRD SU Rekomendasikan ke Gubernur Perbaiki Tanggul Jebol di Labura

Medan (SIB)

Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sumut terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Sumut merekomendasikan ke Gubernur Edy Rahmayadi untuk segera memperbaiki jebolnya tanggul di Dusun Kampung Jeruk, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Labura, guna menghindari keresahan masyarakat yang sudah "dikepung" banjir selama 5 bulan.

Hal itu disampaikan anggota Pansus LKPj DPRD Sumut dr Poaradda Nababan SpB kepada wartawan, Kamis (25/5) di DPRD Sumut menyampaikan salah satu rekomendasi Pansus LKPj untuk segera ditindaklanjuti Gubernur Sumut, guna menyelamatkan masyarakat Desa Sialang Taji Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labura dari rendaman banjir.

"Masyarakat Desa Sialang Taji sudah lebih 5 bulan mengungsi ke desa-desa terdekat, akibat jebolnya tanggul di Dusun Kampung Jeruk. Tidak saja rumah mereka terendam banjir, tapi juga areal pertanian warga juga ikut mati dan jalan-jalan di daerah tersebut juga hancur-lebur," tandas Poaradda Nababan.

Berkaitan dengan itu, Poaradda mendesak Gubernur Sumut untuk segera menyelamatkan masyarakat Desa Sialang Taji, dengan sesegera mungkin memperbaiki tanggul di Dusun Kampung Jeruk, agar warga bisa kembali pulang ke rumahnya dan mengusahai areal pertaniannya.

"Sangat memprihatinkan kondisi masyarakat yang berada di pengungsian (pindah ke kawasan sekitar desa yang bebas banjir), karena rumah mereka terendam banjir hingga kedalaman 1,5 meter," tandas Poaradda sembari menambahkan saat tim Pansus LKPj berkunjung ke Desa Sialang Taji, juga terpaksa menggunakan sampan.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, masyarakat saat ini sangat membutuhkan kehadiran Pemkab Labura bersama Pemprov Sumut, untuk mengatasi penderitaan masyarakat dari bahaya banjir, dengan sesegera mungkin memperbaiki tanggul yang jebol.

Ketua Komisi C ini yakin, jika Pemkab Labura dan Pemprov Sumut berkolaborasi membangun tanggul yang jebol dengan mengalokasikan anggaran di APBD masing-masing, dipastikan dalam waktu dekat, tanggul yang rusak bisa segera diperbaiki dan masyarakat Desa Sialang Taji bisa segera bebas dari terjangan banjir.

"Masing-masing daerah dipastikan sudah mengalokasikan dana bencana alam di APBD-nya. Tidak terkecuali Pemprov Sumut dan Pemkab Labura. Alangkah baiknya, dana bencana alam itu digunakan untuk membangun tanggul yang jebol," tegas Poaradda.

Diakhir keterangannya, Poaradda menambahkan, tim Pansus LKPj DPRD Sumut sangat berharap agar rekomendasi yang telah disampaikan kepada Gubernur Sumut dapat segera ditindak-lanjuti, agar masyarakat Desa Sialang Taji merasa diayomi pemerintahannya.(A4/r).