Senin, 10 Februari 2025

Politikus Demokrat Andi Arief Diperiksa KPK: Ricky Pagawak Ngaku Pernah Beri Sumbangan ke Kader

Redaksi - Selasa, 16 Mei 2023 09:09 WIB
215 view
Politikus Demokrat Andi Arief Diperiksa KPK: Ricky Pagawak Ngaku Pernah Beri Sumbangan ke Kader
(Foto: Ant/Indrianto Eko Suwarso)
DIPERIKSA KPK: Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (15/5). KPK memeriksa politisi Partai Demokrat itu se
Jakarta (SIB)
KPK telah selesai memeriksa politikus Partai Demokrat (PD), Andi Arief, terkait kasus korupsi Bupati Mamberamo Tengah nonaktif Ricky Ham Pagawak. Andi mengaku ditanya pengakuan dari Ricky Pagawak perihal aliran uang korupsi ke pihak Demokrat.
"Ada pengakuan dari Ricky Ham Pagawak bahwa dia pernah ada sumbangan," kata Andi di KPK, Jakarta Selatan, Senin (15/5).
Andi membantah aliran korupsi Ricky Pagawak mengalir ke Partai Demokrat. Dia menyebut uang korupsi Ricky diduga mengalir ke kader partai.
"Bukan (ke Partai Demokrat), ke kader," katanya.
Selain itu, Andi membantah ikut menerima aliran uang dari Ricky Pagawak. "Nggak, nggak, bukan ke saya," katanya.
Lebih lanjut Andi Arief mengatakan hari itu masih diperiksa sebagai saksi. Dia mengaku akan membantu KPK dalam menelusuri dugaan kader Demokrat menerima aliran uang korupsi dari Ricky Pagawak.
"(Status) saksi. Bahwa saya dimintai tolong agar temuan KPK bahwa ada yang menerima bantuan dari Pak Ricky Ham Pagawak, saya diminta untuk tolong mengembalikan uang itu," tutur Andi.


Belum Tuntas Diperiksa
Pemeriksaan Andi hari itu belum tuntas lantaran Andi mengaku sakit.
"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan aliran uang dari tersangka RHP pada beberapa pihak," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Ali menjelaskan, Andi baru menjawab 10 pertanyaan. Karena Andi sakit dan pemeriksaan disudahi, KPK akan memanggil kembali Andi Arief untuk diperiksa.
"Pak Andi Arief tadi sudah hadir tentu kami apresiasi kehadirannya sekalipun informasi tadi dalam keadaan sakit sehingga tadi diperiksa cukup relatif singkat karena akan berobat. Sekitar ada 10 pertanyaan tadi ya," ujar Ali.
KPK, lanjut Ali, masih memerlukan keterangan Andi Arief terkait korupsi Ricky Pagawak. Terlebih, Andi mengetahui adanya informasi uang korupsi Bupati Mamberamo Tengah nonaktif itu diterima kader dari Partai Demokrat.
"Karena tentu KPK, tim penyidik, sesungguhnya sudah memiliki informasi dan data terkait dengan dugaan aliran uang yang diterima beberapa pihak. Dan diduga Pak Andi Arief juga mengetahui adanya penerimaan uang-uang yang bagian dari aliran uang tersangka RHP," tutur Ali.
Diketahui, Ricky Pagawak ditangkap di rumah persembunyiannya yang berada di Abepura, Jayapura, pada Minggu (19/2). Ricky sebelumnya sempat jadi buron sejak Juli 2022 setelah kabur ke Papua Nugini.
Jejak Ricky di wilayah Indonesia mulai terlacak oleh penyidik KPK sejak Januari 2023. Ricky Pagawak diduga keluar masuk Indonesia-Papua Nugini melalui 'jalur tikus'.
KPK kini telah menahan Ricky Ham Pagawak atas dugaan kasus suap. KPK menyebutkan Ricky diduga menikmati uang suap, gratifikasi, hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan total Rp 200 miliar. (detikcom/c)







Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru