Sabtu, 15 Maret 2025

PKB Umumkan Usung Prabowo Subianto Capres 2024

* Golkar dan PKB Sama-sama Sodorkan Ketua Umumnya Jadi Cawapres
Redaksi - Jumat, 12 Mei 2023 09:48 WIB
207 view
PKB Umumkan Usung Prabowo Subianto Capres 2024
(CNNIndonesia/Adi Maulana Ibrahim)
PKB mengumumkan telah bersepakat untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024. 
Jakarta (SIB)
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB mengumumkan telah sepakat mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PKB, Faisol Reza dalam pertemuan antara tim inti pembentukan koalisi besar dengan Golkar di Resto Pulau Dua, Jakarta Pusat, Rabu (10/5).
"Yang pertama bahwa PKB mengusung Prabowo sebagai capres. Itu harus dicatat," kata Faisol dalam jumpa pers usai pertemuan.
Faisol menyebut, PKB yang kini tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra, masih dalam tahap pembicaraan dengan Golkar untuk pengambilan keputusan soal pembentukan koalisi besar.
Di sisi lain, kata dia, Golkar yang masih tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) juga mengusulkan ketua umumnya, Airlangga Hartarto sebagai capres.
Menurut Faisol, soal wacana pembentukan koalisi besar akan diputuskan dalam waktu dekat antara satu hingga dua bulan ke depan.
"Tapi itu semua kita serahkan kepada pimpinan partai kami semuanya. Jadi sekali lagi itu domain mereka," ucap Faisol.
Menanggapi hal itu, tim utusan Golkar untuk koalisi besar, Nusron Wahid tak menjawab tegas apakah partainya nanti akan menerima jika Gerindra dan PKB mengusulkan Prabowo sebagai capres di koalisi besar.
Nusron berujar bahwa keputusan soal capres koalisi besar saat ini masih berproses. Dia menyebut hal itu menjadi kewenangan para ketua umum partai.
"Sekali lagi ini bagian yang harus diputuskan oleh para Ketum. Tim kerja ini hanya bicara teknis," katanya.


Legowo
Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku legowo apabila Ketum Gerindra Prabowo Subianto, partai mitranya di KKIR, diusung menjadi capres di 2024. Cak Imin memastikan partainya siap mendukung Prabowo apabila memang sudah mantap maju capres.
Hal ini disampaikan Cak Imin usai pertemuan di kediaman Hamzah Haz di Jalan Tegalan, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (11/5). Cak Imin melakukan sowan kepada Hamzah Haz yang merupakan Wakil Presiden (Wapres) RI ke-9 sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
"Ya kalau memang Pak Prabowo sudah mantap ya tentu kita siap saja untuk mendukung beliau dan tentu kita nanti akan pada saatnya secara resmi kita umumkan," kata Cak Imin usai pertemuan itu.
Cak Imin sempat ditanya apakah kegiatan safari ke sejumlah mantan wakil presiden lantaran menginginkan posisi sebagai cawapres di Pemilu 2024. Namun Cak Imin mengaku masih mengincar posisi Capres.
"Kalau ngincarnya pasti presiden, tapi semua kita sowani, termasuk calon presiden," katanya.


Segera Gabung
Cak Imin juga bicara mengenai koalisi inti. Menurutnya, hingga kini koalisi yang sudah pasti adalah Gerindra-PKB. Sementara, Partai Golkar akan segera bergabung.
"Sampai hari ini yang paling fix ya PKB-Gerindra. Sebentar lagi menyusul Golkar," kata Cak Imin.
Dia pun tidak membantah, kepastian Golkar bergabung bersama Gerindra-PKB. Asalkan Airlangga Hartarto legowo jika Cak Imin menjadi cawapres.
"Ya tentu moga-moga ya," ucap Cak Imin.
"Nunggu tanggal Pak Airlangga," tambah Cak Imin.
Dirinya pun senang jika akhirnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto mau menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Muhaimin.
"Iya tentu kita ingin tiga kekuatan ini menyatu, Gerindra, PKB, Golkar. Nah ini akan terus pada akhirnya kita buka," ucapnya.


Baca Juga:
Sodorkan Airlangga
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan, pihaknya telah menawarkan kepada PKB agar ketua umumnya, Airlangga Hartarto menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Menurut dia, itu merupakan salah satu usulan dari pihaknya sebagai upaya pembentukan koalisi besar yang digagas oleh KIB dan KKIR.
”Salah satu proposalnya adalah Prabowo presiden dan wakil presidennya dari KIB, yaitu Airlangga Hartarto. Tetapi, itu harus diterima (semua parpol) yang ikut bergabung di sini,” kata Nusron, Rabu (11/5).
Ia mengakui, dengan menyodorkan nama Airlangga itu sebagai upaya lobi pihaknya mendukung pencalonan Prabowo Subianto menjadi bakal capres di pesta demokrasi nanti.
Hingga saat ini, Partai Golkar memang belum menyatakan kesediaan untuk mendukung Prabowo sebagai capres. Namun, indikasi dukungan diklaim semakin kuat. “Ini sinyal-lah, sinyal yang kuat menuju ke sana,” ujarnya.
Meski demikian, Nusron menegaskan, penentuan figur capres dan cawapres merupakan kewenangan ketua umum partai politik (parpol) masing-masing.
Tim pemenangan yang dibentuk Partai Golkar dan PKB bertugas untuk merumuskan cara untuk memenangi pilpres serta membangun semangat untuk menang.
”Jadi, nanti akan dilihat dengan si ini apakah bisa menang atau tidak, dengan ini bisa menang atau tidak. Kalau kita ngotot dengan ini tapi tidak bisa menang, ya, kita tidak bisa bersatu,” ujarnya.


Menolak
Kepala Bappilu Presiden perwakilan Golkar Nusron Wahid menolak tawaran PKB yang meminta, agar Airlangga Hartarto menjadi ketua tim pemenangan duet Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024.
Dia mengaku, Partai Golkar akan lebih senang jika Cak Imin menjadi ketua tim pemenangan duet Prabowo-Airlangga.
"Tidak ada pembahasan itu. Kalau Faisal bilang senang. Kita juga senang kalau Pak Muhaimin menjadi Timnya Prabowo-Airlangga," kata Nusron, saat dihubungi, Kamis (11/5).
Dia pun menegaskan, jika pertemuan antara PKB-Golkar pada Rabu (10/5) tidak ada pembicaraan terkait Airlangga menjadi ketua tim pemenangan Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024.
"Tidak ada pembicaraan tadi soal usulan itu," ujarnya.
Nurson menekankan, jika Partai Golkar tetap konsisten mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024.
"Kami Partai Golkar masih tetap konsisten dengan mandat Partai Golkar di mana Pak Airlangga sebagai capres," tegasnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pertemuan kedua partai itu hanya membahas dua hal.
"Pertama, kita akan memperluas dukungan partai politik dalam koalisi besar di mana Partai Golkar dan PKB sebagai koalisi inti. Kedua, kita membahas soal strategi pemenangan koalisi besar ini jika dukungan politiknya semakin besar," ucap dia.
"Kedua, kita membahas soal strategi pemenangan koalisi besar ini jika dukungan politiknya semakin besar," sambungnya.
Selain itu, Nusron menilai, jika pembahasan capres dan cawapres tidak dibicarakan dalam pertemuan dengan PKB.
"Soal capres dan cawapres tidak dibahas dalam pertemuan tadi," tuturnya.
Dia menyebut pembahasan dan keputusan paslon yang diusung koalisi besar akan diserahkan kepada para ketua umum.
"Soal pembahasan figur Capres maupun Cawapres dalam koalisi besar ini, kami bersepakat untuk menyerahkan kepada para Ketua Umum koalisi," imbuh dia.


Baca Juga:
Belum Tahu
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum mengetahui soal Partai Golkar yang mengajukan Airlangga Hartarto menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ia menyebut, hingga kini ia belum mendapat laporan hasil pertemuan tim inti pembentukan koalisi besar antara PKB dengan Golkar di Jakarta, Rabu (10/5).
"Saya belum tahu dan juga belum dapat kabar, itu kemudian nama disampaikan kepada siapa atau disodorkan melalui siapa, apakah kemudian hasil pertemuan PKB dengan Golkar hasilnya seperti itu saya belum dapat update," kata Dasco di kompleks parlemen, Kamis (11/5).
Dasco menyampaikan, dalam waktu dekat ia akan berkomunikasi dengan PKB membahas soal hasil pertemuan itu.
"Mungkin dalam sehari sampai dua hari kita akan komunikasi dengan PKB dan tentunya kami akan sampaikan ke ketua umum tentang apa-apa yang di-update oleh PKB," ucapnya.
Kendati begitu ia menekankan soal cawapres Prabowo pada akhirnya akan ditentukan oleh Prabowo dan Cak Imin.
"Sehingga, segala kemungkinan yang ada, nama yang ada, itu akan diputuskan oleh Pak Prabowo dan Pak Muhaimin," kata dia. (CNNI/Detikcom/Merdeka/KompasTV/a)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru