Stagnan, Material Proyek Multiyears Rp 2,7 T Paket di Jalan Jenderal Sudirman Sibolga Ancam Pengguna Jalan

Sibolga (SIB)

Kondisi stagnan alias terhenti pelaksanaan proyek perbaikan jalan dan jembatan provinsi di Sumatera Utara (Sumut) yang dikerjakan secara multiyears bernilai Rp 2,7 T termasuk paket di Jalan Jenderal Sudirman Sibolga, mengakibatkan material proyek pada pekerjaan lapisan pundasi atas mulai berserak dan mengancam pengguna jalan.

Ketua LSM LPPAS - RI Sibolga Tapteng Ribu Simatupang kepada wartawan di Sibolga, Jumat (5/5) mengatakan sejumlah pengguna jalan yang melintas harus ekstra hati-hati, karena di badan jalan sudah banyak batu pecah dan pasir.

"Pekerjaan lapisan pundasi atas sudah siap dikerjakan, namun dalam waktu hitungan bulan pekerjaan lanjutannya berupa pengaspalan sampai saat ini tidak ada, alias stagnan," katanya.

Ribu berharap, instansi terkait dalam hal ini Dinas Bina Marga Provinsi Sumut untuk segera melanjutkan pekerjaan pengaspalan jalan, agar pekerjaan lapisan pundasi atas yang sudah siap tidak sia-sia.

"Pekerjaan proyek di jalan ini sesuai data panjangnya kurang lebih 3 Km, sehingga sangat dimungkinkan untuk segera diselesaikan hingga pekerjaan pengasapalan," katanya.

Masyarakat sekitar, kata Ribu sangat mengharapkan kondisi jalan segera diaspal untuk memberi manfaat yang maksimal bagi arus transportasi jalan dan perkembangan perekonomian daerah. (F2/a)