Minggu, 19 Januari 2025

Dalam Percakapan WhatsApp, Bupati Disebut-sebut Telah Menunjuk Penyedia Barang Proyek Pengadaan di RSUD Doloksanggul

Redaksi - Sabtu, 06 Mei 2023 10:44 WIB
615 view
Dalam Percakapan WhatsApp, Bupati Disebut-sebut Telah Menunjuk Penyedia Barang Proyek Pengadaan di RSUD Doloksanggul
Foto: Ist/harianSIB.com
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doloksanggul.
Humbahas (SIB)
Screenshoot atau potongan percakapan melalui aplikasi WhatsApp yang diduga milik Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Happy Depari dengan salah seorang oknum rekanan atau penyedia barang, terkait proyek pengadaan ruang perawatan bayi di RSUD Doloksanggul beredar luas di tengah-tengah masyarakat.
Dalam gambar atau potongan percakapan yang beredar itu, oknum Direktur RSUD Doloksanggul menjelaskan, kalau untuk proyek pengadaan NICU (Neonatal Intensive Care Unit) dan PICU (Pediatric Intensive Care Unit) atau ruang perawatan intensif untuk bayi (sampai usia 28 hari) dan anak-anak itu, penyedia barangnya telah ditunjuk oleh bupati. Bahkan pengakuan dia dalam chatingan itu, bupati yang menghubungi dia via selulernya.
"Yang dari Pak Bupati juga sudah ketemu dr. Philip Bu. Dan khusus untuk Nicu Picu, sudah dikasih Pak Bupati orangnya Bu, langsung Pak Bupati yang telpon saya Bu," tulis Happy dalam chatingan itu.
Tidak hanya itu, dalam potongan gambar lainnya, Happy juga menuliskan nama orang telah ditunjuk bupati untuk menyediakan Nicu Picu di RSUD tipe C tersebut.
"Maaf Bu, aq susah karena langsung ditelpon Bupati aq, Pak Gabriel Simbolon yang Suami Ibu Ratna, yang pegang semua utk Nicu Picu...," tulis Happy.
Menanggapi jawaban dr Happy itu, penyedia barang tidak tinggal diam. Dalam beberapa chatingan, dia tetap berupaya untuk meyakinkan dr Happy, agar memakai barang dia miliki.
"Aku dah ketemu Ama dr Philip tadi malam. Serius dia rekom utk Picu mindray ku. Nanti aku coba WA dr Philip lagi. Utk Neo mmg dia rekom drager krn aku ga punya apa sih spek dia," tulis penyedia barang tersebut.
Masih banyak lagi, isi chatingan dalam potongan gambar itu yang pada intinya mereka tetap tawar menawar. Namun dalam gambar yang beredar itu, tidak terlihat apa hasil percakapan mereka.
Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Doloksanggul dr Happy Depari saat dikonfirmasi wartawan terkait hal itu, Kamis (4/5) via aplikasi WhatsApp mengaku kalau dirinya sudah menjelaskan persoalan itu ke Kadis Kominfo Humbahas, Batara Siregar.
Dalam penjelasannya itu, dia menerangkan, kalau sebenarnya ia tidak ada diarahkan oleh pimpinannya dalam hal ini Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, untuk menyampaikan informasi seperti dalam isi chatingan itu.
"Saya sebenarnya tidak ada diarahkan oleh pimpinan, namun saya buatkan seperti chatingan itu, karena saya terus didesak oleh penyedia yang bersangkutan untuk membeli produknya. Saya dijojor di setiap waktu, bahkan sampai larut malam terus mendesak saya baik dari chat WA ataupun teleponan," kata Happy.
"Jadi chatingan saya itu, hanya sebagai trik saya saja supaya saya tidak terus menerus di desak. Dan saya juga sudah sampaikan pada yang bersangkutan, kalau pada prinsipnya kami hanya melakukan sebagaimana prosedur yang seharusnya dilalui. Jadi chat WA itu mungkin terpenggal di SS (screenshot) nya," tambahnya .
Sementara itu, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor ketika dikonfirmasi wartawan baru-baru ini terkait hal itu, mengaku sangat terkejut dan merasa berang dengan isi percakapan yang terjadi antara Direktur RSUD Doloksanggul dengan seorang oknum penyedia barang tersebut.
Bupati dua periode yang menang tipis melawan kotak kosong itu menegaskan, bahwa dirinya sama sekali tidak pernah mengintervensi pelaksanaan kegiatan-kegiatan proyek yang dilaksanakan seluruh OPD, termasuk RSUD Doloksanggul. Apalagi terlibat mengarahkan proyek kepada oknum penyedia barang/jasa tertentu.
Selain itu, dia juga mengemukakan, bahwa ia senantiasa tegas menyampaikan kepada seluruh jajarannya agar pelaksanaan kegiatan di masing-masing OPD dikerjakan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
"Itu sungguh tidak benar sama sekali," kata Dosmar. (BR7/a)



Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru