Kamis, 06 Februari 2025

Teken Pembaruan MoU, Kemnaker Perkuat Program Pemagangan ke Jepang

Redaksi - Kamis, 04 Mei 2023 10:49 WIB
317 view
Teken Pembaruan MoU, Kemnaker Perkuat Program Pemagangan ke Jepang
Foto: dok. Kemnaker
Kementerian Ketenagakerjaan mempembarui MoU dengan International Manpower Development Organization Japan (IM) Japan di Tokyo untuk program pemagangan SDM di Jepang. 
Jakarta (SIB)
Kementerian Ketenagakerjaan memperkuat program pemagangan ke Jepang untuk penguatan kompetensi SDM Indonesia. Hal ini ditandai dengan pembaruan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemnaker RI dengan International Manpower Development Organization Japan (IM) Japan di Tokyo, Jepang.

"Penandatanganan pembaruan MoU antara Kemnaker RI dengan IM Japan ini untuk mengakomodir perubahan dalam implementasi program pemagangan, sehingga ke depannya diharapkan program ini dapat terus berkesinambungan," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Rabu (3/5).

Ida menekankan 3 hal penting dalam MoU terbaru ini. Ketiga hal tersebut antara lain memastikan jaminan perlindungan terhadap peserta pemagangan, remunerasi atau kompensasi finansial yang layak bagi peserta magang, dan meminimalkan beban finansial yang harus ditanggung calon peserta pemagangan pada waktu pra-pemberangkatan.

"Oleh karena itu, saya menyambut baik hasil kesepakatan baru yang telah dituangkan dalam perubahan MoU, di mana pihak IM Japan bersedia untuk memberikan subsidi kepada peserta yang telah memenuhi persyaratan untuk diberangkatkan ke Jepang, berupa bantuan penggantian biaya selama proses pra-pemberangkatan," jelas Ida.

Ia mengungkapkan kerja sama program pemagangan antara Indonesia dan Jepang telah terjalin selama 30 tahun. Selama kurun waktu tersebut, 43.617 pemuda Indonesia telah mengikuti program pemagangan di Jepang.

Adapun 39 ribu orang di antaranya tercatat masih aktif mengikuti pemagangan di Jepang. Program ini pun dinilai telah memberikan dampak penting bagi pengembangan diri peserta magang dan perekonomian nasional.[br]


"Banyak manfaat yang diperoleh dari program pemagangan. Banyak alumni pemagangan setelah kembali ke Indonesia bekerja di perusahaan Jepang di Indonesia dan banyak juga alumni pemagangan yang memiliki usaha sendiri," ungkapnya.

Ida menambahkan selama ini alumni pemagangan yang menjadi pengusaha telah membentuk perkumpulan bernama Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia (IKAPEKSI). Hal ini menunjukkan alumni pemagangan Jepang tidak hanya memiliki bekal ilmu dan insentif, tapi juga semangat berwirausaha yang dapat menggerakkan perekonomian nasional.

"Oleh karena itu, kami berharap kerja sama ini terus dilanjutkan dan ditingkatkan kualitasnya agar memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi kedua negara," pungkasnya. (detikcom/a)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru