Kamis, 13 Maret 2025

Kesetaraan Gender, Kapolri Ungkap Deret Jabatan Tinggi Polwan di Polri

Redaksi - Kamis, 13 April 2023 10:29 WIB
200 view
Kesetaraan Gender, Kapolri Ungkap Deret Jabatan Tinggi Polwan di Polri
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Jakarta (SIB)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan upaya pengarusutamaan kesetaraan gender diterapkan di lingkungan Polri. Jenderal Sigit menyebut, tak sedikit Polwan yang menduduki jabatan strategis maupun berisiko tinggi (high risk).

Hal ini disampaikan Jenderal Sigit dalam rapat bersama Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/4). Jenderal Sigit memaparkan, sejumlah evaluasi kinerja dan rencana kerja 2023 dalam rapat itu.

"Pola pembinaan karier yang dilakukan tentunya menyesuaikan kebutuhan organisasi dengan memperhatikan kompetensi dan integritas yang dimiliki personel pada setiap jenjang jabatan, mulai tamtama, bintara, sampai perwira," kata Jenderal Sigit dalam paparannya.

Jenderal Sigit menekankan 'mainstreaming' kesetaraan gender menjadi poin penting bagi Polri. Dia mengatakan pihaknya telah mengesahkan Perkap Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender di Lingkungan Polri.

"Sebagai catatan, pada internal Polri kesetaraan gender juga menjadi poin penting bagi kami. Sebagai wujud nyata, Polri telah mengesahkan Perkap Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender di Lingkungan Polri," kata Jenderal Sigit.

Lebih lanjut, Jenderal Sigit memerincikan Polwan-polwan yang berpangkat perwira tinggi (pati) dan menduduki jabatan-jabatan strategis. Menurutnya, para Polwan ini juga ditugaskan pada jabatan high risk, seperti misi perdamaian dunia, Densus 88 Antiteror, serta pasukan Brimob.

"Di mana pada 2022 sudah terdapat 3 Polwan yang berhasil meraih pangkat irjen pol dan masih terdapat dua Polwan berpangkat brigjen pol," kata Jenderal Sigit.

"15 Polwan berpangkat kombes pol menduduki jabatan kasatker, 9 polwan menduduki jabatan kapolres/ta dan masih banyak lagi Polwan yang menduduki jabatan operasional, strategis, maupun jabatan high risk, seperti pada misi perdamaian dunia, Densus 88 Antiteror, serta pasukan Brimob," lanjut dia.(detikcom/c)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru